Peluang Usaha Kerjasama Tanpa Modal yang Wajib Anda Coba

Peluang usaha kerjasama tanpa modal, apakah ada? Ada danbahkan bisa dilakukan semua orang sepanjang ada kemauan. Uniknya, meski tanpa modal tapi bisa menghasilkan banyak uang dan sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan.

Tapi sesungguhnya tidak ada pula usaha tanpa modal. Karena sebenarnya meski Anda tidak bermodal uang ataupun barang, tetapi Anda adalah Sumber Daya Manusia yang memiliki berbagai kemampuan untuk merubah sebuah potensi menjadi uang.
Jadi apa modal yang bisa mendukung Anda mendapatkan peluang usaha kerjasama tanpa modal? Pertama adalah ide atau gagasan dan kemampuan marketing. Gagasan adalah kunci penting sebuah bisnis dan menjadi dasar dari lahirnya sebuah peluang bisnis.

Gagasan usaha bisa Anda dapatkan dengan berbagai cara:

a. Anda mengamati peri kehidupan sekelompok orang, misalnya warga desa atau lingkungan tempat Anda tinggal. Apa saja masalah yang dihadapi warga di sana? Nah, masalah itulah yang bisa dijadikan ide bisnis, Anda bisa menawarkan solusinya, itulah bisnis.

b. Anda mengamati pergerakan usaha yang sudah dilakukan orang-orang. Lihatlah, akan selalu adahal yang kurang dari apa yang sudah dilakukan orang-orang. Dari situ Anda bisa merancang gagasan untuk menghadirkan sesuatu yang lebih bisa menjawab persoalan. Ini yang disebut inovasi.

Dari dua cara menciptakan ide inilah Anda bisa melahirkan banyak ide usaha, termasuk peluang usaha kerjasama tanpa modal. Seperti apa sajakah usaha kerjasama tanpa modal itu?

1. Menjual barang bekas

Usaha yang unik ini membawa banyak misi positif bagi semua orang. Pertama, mengajarkan pada orang agar selalu menjaga baik-baik setiap barang yang telah mereka beli dengan perjuangannya.

Sebab, suatu hari ketika kebosanan datang atau sudah tidak diperlukan lagi, maka barang itu bisa dijual kembali. Soalnya, kebutuhan orang pada suatu barang akan selalu bergerak bahkan meski barang itu sama sekali belum rusak atau terlihat baru.

Baca Juga: 6 Peluang Bisnis Rumahan Tanpa Modal

Misalnya berbagai mainan anak. Ketika anak kita masih bayi atau Balita, ada banyak sekali mainan yang dibelikan para orangtua untuk meyenangkan anaknya. Termasuk mainan-mainan seperti mobil-mobilan menggunakan aki yang bisa dinaiki itu.

Nah, ketika anak-anak sudah beranjak besar maka mainan seperti itu bakal teronggok di gudang Sangat kecil kemungkinan untuk dipakai lagi, bukan?

Belum lagi sofa di rumah kita. Sebagian besar orang bakal dilanda bosan dengan disain dan tampilan sofa dan ingin memiliki sofa yang baru alias ganti gaya, ganti suasana. Sofa seperti ini sayang kalau tergeletak di gudang.

Nah, berbagai barang seperti itulah yang bakal menghuni toko barang bekas Anda. Anda hanya harus menyediakan ruangan yang cukup luas untuk menyimpan sekaligus berfungsi sebagai ruang pajang Anda.

Ya, berjualan barang bekas. Anda tinggal membuat aturan main kerjasama dengan para pemilik barang. Terutama mengenai pembagian keuntungan. Misalnya, Anda siap menerima barang bekas yang masih memiliki nilai jual dan bersama si pemilik menentukan harga yang dibandrol.

Setelah barang ditempatkan di ruang pajang Anda, Anda berhak menjualnya. Hasil ang Anda dapat tergantung dari kesepakatan yang Anda buat dengan si pemilik barang. Misalnya, Anda berhak mendapatkan 20 persen dari harga barang yang terjual

Anda tidak perlu membayar apapun karena Anda menjualkan produk milik orang lain. Si pemilik barang juga tak perlu repot lagi menawarkan barang karena sudah ada orang yang menjualkan.

Sisi positif usaha ini lainnya adalah Anda sedang mengajarkan pada setiap orang yang datang ke toko Anda untuk menjalai hidup yang efisien. Kenapa harus membeli barang baru jika barang bekas memiilki fugsi yang sama dengan barang yang baru.

Baca Juga:  Memulai Usaha Sendiri, Tantangan dan Cara Mengatasinya

2. Jualan online melalui dropship.

Dropship adalah toko online memfungsikan dirinya melayani orang yang ingin menjualkan barang-barang yang dia miliki. Uniknya toko ini tidak mewajibkan kita untuk kulakan atau setor modal lebih dahulu.

Tugas Anda adalah menjual produk melalui online. Jadi Anda tinggal mencari calon pembeli melalui market place (pasar online) yakni menawarkan dagangan melalui beberapa situs jual beli seperti Tokopedia, Bukalapak dan sebagainya.

Hebatnya lagi, Anda juga tidak perlu pusing soal pengiriman barang. Begitu Anda mendapatkan konsumen, Anda harus segera memberitahukan pada pihak toko mengenai model barang yang terjual, melakukan pembayaran lalu pihak perusahaan dropship yang akan mengurus pengiriman barang hingga ke tangan konsumen.

Jangan kawatir, untuk meyakinkan si pembeli mengenai asal barang, pihak Dropship nya akan mencantumkan nomer telepon Anda pada bungkus produk yang dikirim melaui online. Sehingga barang itu akan datang ke rumah si pembeli dengan mulus.

3. Menjadi Reseller

Peluang usaha kerjasama tanpa modal berikutnya adalah menjualkan produk orang lain alias Reseller. Ini adalah jenis usaha tanpa modal yang saat ini sedang sangat marak dijalankan terutama para ibu rumah tangga.

Caranya kerjanya sangat sederhana, Anda hanya memilih jenis produk yang ingin Anda jual. Lalu carilah di internet siapa yang menjual produk yang seperti Anda inginkan. Hubungi rumah produksinya.

Dari situ Anda akan mendapatkan harga Reseller dan bisa mengatur sendiri harga yang akan anda tetapkan untuk konsumen Anda. Bedanya dengan dropship, biasanya Anda masih harus menirim sendiri barang atau produk yang terjual.

Tapi beberapa perusahaan memberikan layanan pengiriman pada alamat yang diberikan di Reseller. Jadi Anda tinggal transfer saja uangnya sesuai harga yang diberikan oleh si pemilik barang sekalian memberikan alamat si pembeli.

Baca Juga Contoh Proposal Warung Bakso

Maka produk itu bakal langsung dikirimkan pada si pembeli dengan alamat pengiriman Anda. Aturan main seperti ini sudah dijalankan oleh para perusahaan pemilik produk dan Reseller-nya. Mudah sekali, bukan?

Umumnya, pola berjualan seperti ini dilakukan melalui media sosial. Jadi, Anda harus membagun jaringan pertemanan yang sesuai dengan produk yang Anda jual. Misalnya, Anda menjual aneka model hijab, maka carilah teman-teman yang mengenakan jilbab tentu saja.

Jika Anda berjualan tas kulit dengan harga di atas satu juta misalnya, maka carilah golongan yang sekiraya memiliki jumlah uang ‘nganggur’ untuk membeli tas dengan harga itu. Maka jaringan teman yang harus anda bangun adalah

Peluang usaha kerjasama tanpa modal seperti di atas memang tidak membutuhkan persiapan modal dalam bentuk uang tetapi butuh kerjasama membangun jaringan pemasaran untuk bisa menghasilkan uang.

Anda juga harus mampu membangun kalimat-kalimat promosi yang efektif melalui media sosial. Fot-foto cantik dari produk yang Anda jual adalah poin penting yang sangat menentukan bagi calon konsumen yang akan membeli produk Anda.

Hal pasti yag juga harus Anda miliki adalah rekening bak untuk melakuka transaksi dengan pembeli. Soalnya, transaksi online berbasis rekening bank.

Ingat, bisnis seperti ini berdasar pada saling percaya atara pembeli dan penjual, jadi pelajarilah terlebih dahulu berbagai sisi mengenai bagaimana melakukan transaksi ketika terjadi dealing pembelian produk yang Anda jual.

Hebatnya, peluang usaha kerjasama tanpa modal seperti ini bakal cepat membesar jika jaringan pemasaran Anda sudah berjalan. Soalnya, dengan jaringan yang sudah Anda miliki dan kepercayaan konsumen yang sudah ada, Anda bisa menjual apa saja untuk memperbesar toko online Anda sendiri. (ary/berdesa)

Referensi: http://www.berdesa.com/peluang-usaha-kerjasama-tanpa-modal-yang-wajib-anda-coba/

Post a Comment

Previous Post Next Post