tag:blogger.com,1999:blog-76611207532903286192024-03-13T05:11:07.307-07:00MBUKumpulan Artikel dan Materi Buat UsahaUnknownnoreply@blogger.comBlogger34125tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-19206386818228935792021-02-09T21:59:00.003-08:002021-02-09T21:59:56.193-08:00Aplikasi Pinjaman Online Terbaik Bunga Rendah<p>Aplikasi Pinjaman Online Terbaik Bunga Rendah - Dewasa ini kebutuhan hidup yang kian meningkat dan selalu saja ada yang tak jarang melebihi dari pemasukan tiap bulan. Dampak bagi mereka yang tak mampu memenuhi kebutuhan dan tuntutan tersebut akhirnya menyebabkan menjamurnya jasa pinjaman uang guna memberi solusi bagi permasalahan tadi. Di era teknologi, sosial media dan penggunaan internet yang begitu pesat ada Aplikasi Pinjaman online seringkali dicari oleh mereka yang membutuhkan pinjaman dana dengan prosedur dan syarat yang mudah dan tidak memberatkan. Namun, sebagai konsumen jangan sampai terlena, diperlukan kehati-hatian dalam menggunakan layanan pinjaman online yang tersedia. </p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcVcWRtr85vK6S06i-BQOM4fHVwgBOvni-Np6_8XeXzBQlMRRt_UJJxWMO29CGSgYUZpzCO6vgcdYF2PBaEHAxgEhZ9wBUnG-9k7bVg_hswS_XBFOqdZfU6Wj904tPUbVbnh9dulNFEWE/s800/perlindungan+konsumen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="Aplikasi Pinjaman Online Terbaik Bunga Rendah" border="0" data-original-height="445" data-original-width="800" height="231" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcVcWRtr85vK6S06i-BQOM4fHVwgBOvni-Np6_8XeXzBQlMRRt_UJJxWMO29CGSgYUZpzCO6vgcdYF2PBaEHAxgEhZ9wBUnG-9k7bVg_hswS_XBFOqdZfU6Wj904tPUbVbnh9dulNFEWE/w416-h231/perlindungan+konsumen.jpg" title="Aplikasi Pinjaman Online Terbaik Bunga Rendah" width="416" /></a></div><p>Dilansir dari ojk.go.id Fintech Lending atau Fintech Peer-to-Peer Lending termasuk dalam kategori Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi (LPMUBTI). Fintech merupakan bentuk inovasi di bidang keuangan berbasis teknologi yang memungkinkan dapa dijangkau dengan mudah oleh semua kalangan masyarak.</p><p>Baca Juga : <a href="https://materibuatusaha.blogspot.com/2021/01/kredit-pintar-pinjaman-uang-online-cepat.html">Aplikasi Kredit Pintar - Pinjaman Uang Online Cepat</a></p><p>Pemanfaatan tekonologi di jaman digitalisasi ini memungkinkan pemberi dan penerima pinjaman melakukan transaksi tanpa bertatap muka. Prosesnya bisa dilakukan melalui aplikasi atau website yang telah disediakan oleh pihak penyelenggara Fintech Lending.</p><p>Pendaftaran dan permohonan izin bagi penyelenggara pinjaman online perlu karena layanan pinjaman online ini dapat diawasi oleh lembaga negara yang memiliki wewenang guna menjamin keamanan. Pengawasan tersebut ditujukan agar tidak adanya dan mencegah praktis bisnis yang merugikan konsumen atau nasabah, seperti pengenaan bunga utang yang terlalu tinggi cara penagihan yang melanggar hukum dan lainnya yang tidak sesuai hukum.</p><h3 style="text-align: left;">Daftar Aplikasi Pinjaman Online Terbaik</h3><h2 style="text-align: left;">DanaBijak</h2><p>Dari Aplikasi Pinjaman Online Terbaik Bunga Rendah lainnya adalah DanaBijak. DanaBijak menawarkan pinjaman dengan pencairan kilat. Kamu bisa mengajukan pinjaman kapanpun dalam waktu 24 jam tanpa jaminan. Aplikasi ini merupakan milik PT Digital Micro Indonesia.</p><p><br /></p><p>Pinjaman bisa diajukan melalui aplikasi hingga Rp 3 juta denga tenor pinjaman selama 30 hari. Kelebihan lainnya, kamu bisa tambah pinjaman apabila kamu sering menggunakan layanan pinjaman dari aplikasi ini.</p><p><br /></p><p>Pengajuan pinjaman dilakukan secara online melalui situs resmi ataupun aplikasi DanaBijak sebagai persyaratannya WNI berdomisili di jabodetabek dengan minimum penghasilan Rp 2.5 juta serta memiliki KTP dan rekening bank yang aktif.</p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;">UangTeman</h3><p>Satu dari 10 aplikasi pinjaman online yang lansung cair dan tak terlalu ribet adalah UangTeman yang bisa untuk anda coba. Anda bisa mangajukan pinjaman online dengan cepat cair tanpa agunan hanya dengan identitas yaitu KTP saja.</p><p><br /></p><p>Pengajuan pinjaman di aplikasi UangTeman tentu terkena biaya layanan mulai dari 0.5 sampai 1%/hari dengan maksimal suku bunga 110%/tahun. Pada Aplikasi ini juga menyediakan fitur simulasi agar anda dapat mengetahui besaran pinjaman yang harus dikembalikan pada lamanya bunga alias tenor pinjaman.</p><p><br /></p><p>Persyaratan pengajuan pinjaman melalui UangTeman adalah WNI yang berusia 21 – 65 tahun, dengan minimun penghasilan Rp 2.3 juta untuk wilayah Jabodetabek dan Rp 2 juta untuk wilayah luar Jabodetabek.</p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;">Singa</h3><p>Singa pinjaman online langsung cair dengan mematok suku bunga pinjaman mulai dari 0.5%/hari. Aplikasi ini juga memiliki produk pinjaman khusus karyawan dengan bunga mulai dari 3%/bulan. Singa memiliki kebijakan denda keterlambatan sebesar 0.6% dengan biaya proses keterlambatan sebesar 0.4% dari pokok pinjaman yang dihitung sejak hari pertama keterlambatan.</p><p><br /></p><p>Untuk persyaratannya, yaitu WNI berusia 21 – 65 tahun berdomisili di Jabodetabek dengan minimum penghasilan Rp 2.3 juta dan memiliki KTP juga rekening bank yang aktif.</p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;">Cashwagon</h3><p>Merupakan satu dari aplikasi pinjaman online terbaik bunga rendah yang beroperasi di banyak negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Aplikasi ini menawarkan pinjaman dengan paltfon mulai dari 500 ribu rupiah hingga 5 juta rupiah dengan tenor pinjaman mulai dari 10 sampai 30 hari.</p><p><br /></p><p>Kelebihan dari aplikasi ini adalah tidak dikenakan biaya apapun untuk pinjaman di bawah 2 juta rupiah dengar tenor selam 10 hari. Dan pada pinjaman di atas 2 juta rupiah atau pinjaman sebesar apapun dengan tenor lebih dari 10 hari akan terkena biaya berupa biaya pendapatan bersih, biaya nilai resiko, biaya pencegahan resiko, serta biaya penagihan.</p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;">Dana Fix</h3><p>Ada dua jenis pinjaman yang ditawarkan aplikasi ini, pertama adalah layanan dengan tenor 10 – 30 hari, jumlah platfon pinjaman Rp 500 ribu – Rp 2 juta.</p><p><br /></p><p>Untuk jenis pinjaman ini langsung cair dalam 24 jam dan debitur tidak dikenakan bunga maupun biaya layanan. Biaya akan dibebankan apabila terlambat melakukan pembayaran pinjaman denga bilangan sebesar Rp 100 ribu.</p><p><br /></p><p>Jenis kedua adalah layanan pinjaman denga tenor 61 – 180 hari, platfom pinjaman hingga Rp 6 juta. Untuk jenis ini nasabah akan dikenakan biaya platforn sebesar 3%/bulan dan biaya pemberi pinjaman sebesar 12%/bulan.</p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;">Tunaiku</h3><p>Tunaiku merupakan aplikasi pinjaman online terbaik bunga rendah; Aplikasi pinjaman online yang terdaftar di OJK dan berada di bawah naungan Amar Bank, menawarkan platfon pinjaman uang tanpa jaminan mulai dari 2 juta rupiah hingga 20 juta rupiah. Tunaiku merupakan layanan kredit tanpa agunan allas KTA online, nasabah hanya perlu melampirkan KTP dalam mengajukan pinjaman. Tenor pinjaman termasuk yang panjang, yaitu 6 – 20 bulan. Pencairannya cepat (dalam 24 jam) dengan suku bunga dan biaya pinjaman yang bervariasi.</p><p>Biaya administrasi 540 ribu</p><p>Bunga keterlambatan 0.16%/hari</p><p>Suku bunga 3 – 4%/bulan</p><p>Biaya keterlambatan 100 ribu</p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;">Kredit Pintar</h3><p>Kredit pintar menjadi alternatif bagi kamu yang membutuhkan pinjaman online dalam keadaan darurat karena pencairannya dapat dilakukan dalam waktu kurang lebih 60 menit. Pinjaman akan dikenakan biaya layanan sebesar 10 – 15% dari total pinjaman.</p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;">Tunai Kita</h3><p>Top Ten dari aplikasi pinjaman online terbaik bunga rendah selanjutnya adalah Tunai Kita yang menawarkan pinjaman online 24 jam cair hingga 20 juta rupiah dengan tenor pinjaman mulai dari 10 hari hingga 6 bulan. Tunai Kita menyediakan layanan KTA online jangka pendek. Jumlah pinjaman yang ditawarkan maksimal 5 juta rupiah dan tenor pinjaman hingga 1 bulan. Untuk biaya jasa harian sebesar 0.5%.</p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;">Dompet Kilat</h3><p>Dompet kilat termasuk juga aplikasi pinjaman online terbaik bunga rendah dengan penawaran pinjaman uang tunai instan. Proses pengajuan dalam waktu kilat, yaitu kurang dari 5 menit. Dana pinjaman online yang telah disetujui akan dikirimkan ke rekening nasabah dalam waktu 10 menit. Dompet Kilat mematok bunga sebesar 0.1%/hari dengan plafon pinjaman hingga 2 juta dan tenor pinjaman hingga 30 hari.</p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;">Dana Bagus</h3><p>Aplikasi yang terakhir dari Aplikasi Pinjaman Online Terbaik adalah Dana Bagus. Dana Bagus merupakan satu aplikasi pinjaman yang dikhususkan untuk mahasiswa yang membutuhkan biaya kuliah. Paltfon pinjaman di layanan pinjaman ditawarkan mulai dari 100 ribu hingga 10 juta dengan tenor pinjaman hingga 2 tahun dengan biaya administrasi 1% dari total pinjaman.</p><p><br /></p><p>Baca Juga : Pinjaman uang online tanpa jaminan dan syarat langsung cair</p><p><br /></p><p>Itulah rekomendasi dari Aplikasi Pinjaman Online Terbaik Bunga Rendah. Semoga postingan artikel kali ini bisa berguna dan memberi manfaat untuk pembaca, khususnya yang sangat membutuhkan dana mendadak saat ini, bisa mencoba beberapa rekomendasi aplikasi diatas.</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-49290024853887270642021-01-07T21:29:00.001-08:002021-01-07T21:34:45.840-08:00Aplikasi Kredit Pintar - Pinjaman Uang Online CepatLagi butuh dana cepat silahkan saja mencoba mengajukan melalui aplikasi yang satu ini, dibawah ini informasi lagnsung dari aplikasi tersebut yang saya sertakan disini. Semoga informasi ini dapat membantu anda sekalian pengunjung blog ini.
<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMAqsWg3zyG9Z8kt9_ghaFwOnPAncoct_dPWkje-5oJKDTdCtd2jpGXEWpRErWL0T_fh8EUD2Y6dFXsNLkeL6Q3bQA0piA61Sj4Z3DvHMux_Afkrk1UCLyLjxnzYaOcQSjdXu0KoFvBzI/s349/pinjaman+online.webp" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="310" data-original-width="349" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMAqsWg3zyG9Z8kt9_ghaFwOnPAncoct_dPWkje-5oJKDTdCtd2jpGXEWpRErWL0T_fh8EUD2Y6dFXsNLkeL6Q3bQA0piA61Sj4Z3DvHMux_Afkrk1UCLyLjxnzYaOcQSjdXu0KoFvBzI/s320/pinjaman+online.webp" width="320" /></a></div><div><b>Produk Pinjaman Uang Online</b><p></p><p>Biaya admin sebesar 5% -15% (tergantung jumlah dan periode pinjaman), tanpa biaya tambahan lainnya.</p><p>Periode pinjaman online mulai 91 hari s/d 360 hari</p><p>Plafon pinjaman hingga Rp 20.000.000</p><p>Bunga rendah: mengambil pinjaman selama 91 hari seharga Rp 2.300.000 , setelah dikurangi biaya pra-servis, jumlah pembayaran adalah Rp 2.300.000 + (Rp 2.300.000 x 0,165% x 91 hari ) = Rp 2.645.100</p><p>Suku bunga tahunan tidak lebih dari 11%</p><p>Syarat pinjam uang hanya KTP, tanpa jaminan.</p><p><br /></p><p>Kredit Pintar menyediakan layanan pinjaman online untuk berbagai kebutuhanmu. Pinjam rupiah di Kredit Pintar bisa digunakan untuk kebutuhan produktif maupun keperluan sehari-hari.</p><p>Pinjaman uang online di Kredit Pintar juga sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.</p><p><br /></p><p>Kredit Pintar berkomitmen memberikan pinjaman dana rupiah tunai yang aman. Keuntungan di Kredit Pintar:</p><p>✔︎ Bunga & biaya layanan yang rendah</p><p>✔︎ Tanpa Agunan</p><p>✔︎ Pembayaran mudah</p><p>✔︎ Layanan rupiah 24 Jam</p><p>✔︎ Melindungi privasi Anda</p><p><br /></p><p>Kredit Pintar, pinjaman uang online, membantu menyediakan pinjaman online dengan cicilan yang mudah.</p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;"><b>Cara mengajukan pinjaman online di Kredit Pintar?</b></h3><p></p><ol style="text-align: left;"><li>Download Kredit Pintar di Google Play Store. Anda juga dapat menemukan pinjaman dana Kredit Pintar melalui aplikasi Tokopedia.</li><li>Login dengan nomor ponsel anda</li><li>Pilih jumlah pinjaman online dan periode pembayaran yang diinginkan</li><li>Upload informasi diri dengan benar</li><li>Persetujuan aplikasi pinjam uang</li><li>Terima uang kurang dari 24 jam</li><li>Berusia 18 tahun keatas</li></ol><p></p><p><br /></p><p>Dengan Kredit Pintar, Anda bisa mendapat pinjaman uang tunai kapanpun dan di mana saja. Pinjaman rupiah online yang mudah dan aman!</p><h3 style="text-align: left;">Cara membayar pinjaman uang online Anda</h3><p>Anda dapat membayar tagihan melalui transfer ATM, M-Banking, BluePay, Alfamart, Alfamidi, Alfa Express, Lawson dan DAN + AND.</p><h3 style="text-align: left;">Bank mitra Kredit Pintar: BCA, Mandiri, BRI, BNI</h3><p>Jika Anda perlu pinjaman dana tunai, uang tunai rupiah untuk situasi darurat atau mengalami kesulitan dalam mengajukan kartu kredit, silakan unduh Kredit Pintar. Kredit Pintar, penyedia pinjaman dana tunai, memberikan akses pinjam uang, mudah dan aman.</p><p><br /></p><p>Download Kredit Pintar sekarang!</p><p>Phone: 021-50598882</p><p>Email: cs@kreditpintar.com</p><p>FB: KreditPintarOfficial</p><p>IG: @KreditPintar</p><p>Twitter: @KreditPintar</p><p><br /></p><p>DISTRICT 8</p><p>Treasury Tower Lantai 53, SCBD Lot 28</p><p>Jl. Jend Sudirman Kav 52 – 54</p><p>Jakarta 12190</p><p><br /></p><p>Link aplikasi : <a href="https://play.google.com/store/apps/details?id=com.kreditpintar" target="_blank">Kredit Pintar - Pinjaman Uang Online Cepat</a></p></div>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-61409210549567102062020-12-14T09:49:00.002-08:002020-12-14T09:49:35.219-08:00Buat Usaha Online; Contoh Usaha Kecil-kecilan yang Menjanjikan<p>Buat usaha online dengan memanfaat Internet, lebih tepat untuk disebut Bisnis Online</p><h3 style="text-align: left;">1.<span style="white-space: pre;"> </span>Influencer</h3><p>Mendatangkan Uang dengan Memanfaatkan Koneksi Internet menggunakan Blog, Blogger Ataupun website</p><div style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoNucT4Oyf4qyu8km8kouuwCWX6tKdNNPes3MyvcrifTbRmm0LElehxJ8inbEJqXTem7rL3Q89sZUhfvCxF79Q6efJHe-muqFT9BjGuydUVtW8F_AuQQUt_7SkjWQ8bwXS_Mn4v_vYG2s/s310/Buat+Usaha+Online+Contoh+Usaha+Kecil-kecilan+yang+Menjanjikan.jpg" imageanchor="1"><img alt="Buat Usaha Online; Contoh Usaha Kecil-kecilan yang Menjanjikan" border="0" data-original-height="163" data-original-width="310" height="198" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhoNucT4Oyf4qyu8km8kouuwCWX6tKdNNPes3MyvcrifTbRmm0LElehxJ8inbEJqXTem7rL3Q89sZUhfvCxF79Q6efJHe-muqFT9BjGuydUVtW8F_AuQQUt_7SkjWQ8bwXS_Mn4v_vYG2s/w376-h198/Buat+Usaha+Online+Contoh+Usaha+Kecil-kecilan+yang+Menjanjikan.jpg" title="Buat Usaha Online; Contoh Usaha Kecil-kecilan yang Menjanjikan" width="376" /></a></div><p>Menjadi seorang blogger merupakan sebuah kombinasi menyenangkan antara hobi dan pekerjaan. Kunci sukses dari sebuah website adalah traffic atau jumlah pengunjung yang banyak. Memang untuk mendatangkan pengunjung dalam jumlah besar bukanlah pekerjaan yang mudah.</p><p><br /></p><p>Banyak orang yang berpikir instan dengan membeli traffic ke penyedia layanan jasa traffic. Hal tersebut sangatlah keliru. Pengunjung yang datang dari jasa ini bukanlah manusia, tapi fake traffic yang tidak memberikan keuntungan apapun bagi pemilik website.</p><p><br /></p><p>Untuk memulai bisnis blog ini, pilihlah tema yang sesuai dengan passion atau hal-hal yang sangat Anda sukai seperti misalnya barang-barang eletronik, makanan, musik, dan lain sebagainya. Kemudian isi blog anda dengan konten tersebut yang bisa berupa artikel, ulasan, komentar, atau apapun. Jika konten blog Anda berkualitas, maka pelan tapi pasti akan banyak pembaca yang berkunjung. Traffic blog akan naik dengan sendirinya, backlink dari situs web lain juga mudah didapatkan.</p><p><br /></p><p>Apabila traffic blog Anda bagus, maka blog kemudian bisa di-monetize untuk mendapatkan uang. Caranya pun beragam, mulai dari buka space iklan untuk pengiklan lokal sampai dengan tergabung dalam jaringan periklanan profesional layaknya Google Adsense. Menariknya, hanya butuh modal maksimal Rp1 juta untuk membuka usaha ini.</p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;">2. Punya Keahlian Buat Toko Online</h3><p>Di era internet sekarang ini, masyarakat sudah mulai lumrah dengan transaksi online. Peluang membuka toko online pun semakin menarik untuk dicoba. Beberapa produk yang paling banyak dijualbelikan di toko online adalah pakaian, obat herbal, kerajinan khas daerah, tas, kaos, atau produk barang digital lainnya, seperti ebook, perangkat lunak, musik, dan lain sebagainya. Ditambah lagi, bisnis toko online ini bisa dilakukan dengan menjual barang sendiri atau orang lain yang ingin menitip jual pada kita.</p><p><br /></p><p>Anda tak perlu khawatir dengan modal karena modal yang perlu dipersiapkan juga relatif kecil. Yang perlu dibeli antara lain hanyalah template yang harganya sekitar Rp300 ribuan. Jika bisa membuat dan mendesain sendiri, maka bisnis ini bisa dibilang nyaris tanpa modal.</p><p><br /></p><p>Bagi yang masih awam dengan jual beli online dan masih bingung untuk memilih produk apa yang akan dijual, mulailah dengan sistem dropship. Sistem ini akan memberikan kemudahan dalam berjualan karena Anda tidak perlu membeli stok barang untuk dijual.</p><p><br /></p><p>Cukup meneruskan informasi si pembeli atau pelanggan, dan pihak supplier akan mengirimkan barang sesuai pesanan. Atau dengan kata lain, Anda adalah pihak ketiga antara pembeli dan pemilik barang. Salah satu siasatnya, mulailah bergabung dalam komunitas dropshipper lokal di supplier.id.</p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;">3. Bisnis MLM Online</h3><p>MLM atau Multi Level Marketing adalah metode pemasaran terkini yang diharapkan bisa menghemat biaya pemasaran. Banyak usaha yang dijalankan dengan model MLM, dan seiring dengan perkembangan teknologi, model MLM ini bisa dijalankan secara online. Karena dijalankan secara online, maka bisnis ini tidak menyita waktu dan tenaga untuk kegiatan seperti pertemuan, follow up calon member, dan pembelian barang, karena semua proses itu bisa dilakukan secara online. Namun, hati-hati terhadap MLM abal-abal. Tidak semua bisnis MLM punya sistem yang baik.</p><p><br /></p><h3 style="text-align: left;">4. Menjual Foto di Internet</h3><p>Teknologi digital yang ada jaman sekarang ini sangat mendukung seseorang yang ingin membuka usaha sampingan. Apabila memiliki hobi fotografi, maka Anda bisa menghasilkan uang dari jepretan foto-foto yang diambil sendiri. Caranya adalah dengan menjual foto tersebut secara online. Pasti akan ada orang yang bersedia membayar foto yang Anda hasilkan jika memang fotonya bagus dan berkarakter.</p><p><br /></p><p>Beberapa situs jual beli foto digital yang melayani transaksi ini adalah istockphoto.com (komisi 15% per foto) dan shutterstock.com (komisi 20-30% per foto). Selain itu, situs fotolia.com dan stockfresh.com juga bisa digunakan untuk menjajakan foto-foto Anda. Untuk transaksi skala global biasanya menggunakan PayPal sebagai mode transaksi. Jadi jangan lupa untuk memiliki kartu kredit terlebih dahulu sebelum membuat akun ini.</p><p></p><ul style="text-align: left;"><li>Usaha sampingan lain yang sedang digandrungi saat ini adalah menjalani profesi sebagai influencer dan youtuber. Cukup bermodal ponsel pintar dengan kamera memadai, akses internet stabil, dan akun media sosial Instagram maupun YouTube, Anda sudah bisa menjalani bisnis tersebut. Dilakoni sambil bekerja kantoran pun tak masalah, asal tidak mengganggu dan tetap profesional. </li><li>Untuk menjadi seorang influencer dan youtuber, Anda harus rajin-rajin mengunggah konten-konten yang sesuai dengan passion atau minat Anda, apakah itu soal fesyen, kuliner, make-up, dan lainnya. Bila konten Anda menarik, maka akan meningkatkan jumlah follower di Instagram maupun subscriber di channel YouTube Anda.</li><li>Jumlah follower dan subscriber yang banyak, biasanya akan mendorong perusahaan melirik Anda untuk jasa endorsement. Penghasilannya lumayan banget lho. Bahkan kalau sudah terkenal, nilai endorse bisa mencapai ratusan juta rupiah untuk sekali posting.</li></ul><p></p><p><br /></p><h2 style="text-align: left;">Contoh Usaha Kecil-kecilan yang Menjanjikan</h2><p>Memulai usaha kecil-kecilan memang harus didasari oleh niat dan kemauan untuk memulai usaha sendiri. Bisa dikatakan, peluang usaha kecil-kecilan ini sangat menjanjikan. Bahkan untuk Anda yang sudah memiliki pekerjaan dan ingin menambah pemasukan, bisa mencoba untuk membuka peluang usaha kecil-kecilan ini. Berikut ini beberapa contoh usaha kecil-kecilan yang bisa Anda coba mulai dan pastinya contoh usaha kecil-kecilan berikut ini menjanjikan dalam menghasilkan untung yang besar.</p><h3 style="text-align: left;">1. Bisnis Dropshipper atau Reseller</h3><p>Contoh usaha kecil-kecilan pertama yang bisa Anda coba adalah menjadi Dropshiper atau Reseller. Kedua jenis usaha ini berbeda satu sama lain. Dropshipper adalah bisnis online di mana Anda sebagai perantara dalam menjual produk ke pembeli. Jadi, bisa dibilang dropship ini tidak memiliki stok barang, hanya sebagai agen perantara untuk mendapatkan sebuah produk dari supplier atau distributor.</p><p><br /></p><p>Sedangkan, Reseller adalah agen atau pelaku yang menjual kembali produk yang dibeli dari supplier atau distributor. Jadi, bisa dibilang reseller ini penjual produk eceran dari supplier atau distributor produk tersebut. Perbedaan Dropship dan reseller ini hanya dilihat dari produknya saja. Dropship tidak memiliki stok produk yang ia jual, sedangkan reseller memiliki stok product yang dijual.</p><p><br /></p><p>Jadi, keduanya merupakan contoh usaha kecil-kecilan yang menjanjikan. Modal yang dimiliki bergantung jenis bisnis mana yang mau Anda coba. Tapi yang jelas, kunci kesuksesan bisnis dropship dan reseller ini bergantung dengan kreatifnya Anda mempromosikan produk tersebut. Karena kebanyakan dari bisnis dropship dan reseller ini berbasis online dan melalui kanal-kanal marketplace.</p><h3 style="text-align: left;">2. Usaha Thrift Shop atau Jual Pakaian Bekas</h3><p>Selalu dianggap remeh, ternyata pakaian bekas juga bisa menghasilkan uang yang tidak sedikit. Sekarang ini, usaha jual beli pakaian bekas menjadi tren usaha kecil-kecilan yang menjanjikan. Contoh usaha kecil-kecilan ini sungguh membuat fashion enthusiast tertarik untuk berkecimpung di dalamnya. Banyak juga kaum milenial yang mulai tertarik dengan barang-barang yang dijajakan di vintage market. Oleh karena itu, thrift shop sebutan untuk penjual pakaian bekas mulai menjamur di mana-mana.</p><p><br /></p><p>Thrift shop ini bisa dibilang salah satu contoh usaha kecil-kecilan rumahan yang menjanjikan. Hanya bermodalkan kelihaian Anda dalam memilih pakaian-pakaian bekas, lalu mencucinya, dan mempostingnya secara online di kanal-kanal yang mendukung penjualan tersebut, Anda sudah bisa mendapatkan keuntungan besar. Harga pertama kali Anda beli dengan harga setelah dicuci bersih, akan sangat berbeda jauh. Bahkan, Anda bisa membandrol pakaian bekas yang Anda dapatkan dengan harga 3x lipat.</p><p><br /></p><p>Dengan demikian, usaha kecil-kecilan thrift shop atau jual pakaian bekas ini menjadi tren yang menjamur di dunia bisnis. Tidak sedikit yang sukses mendapatkan keuntungan besar dari jual pakaian bekas ini. Dan contoh usaha kecil-kecilan ini bisa berawal dari rumah kamu sendiri, tidak perlu modal besar untuk menyewa tempat, usaha kecil-kecilan ini bisa tetap berjalan dari kamar Anda sendiri.</p><h3 style="text-align: left;">3. Laundry Kiloan</h3><p>Contoh usaha kecil-kecilan berikutnya adalah Jasa Laundry Kiloan. Tidak dapat dipungkiri mencuci kegiatan yang menguras banyak tenaga. Kebanyakan orang yang sibuk dan memiliki segudang pekerjaan di kantor, menjadikan laundry kiloan sebagai penyelamat hidupnya. Oleh karena itu, Anda yang memiliki waktu lebih banyak bisa memanfaatkan hal tersebut untuk membuka peluang usaha kecil-kecilan.</p><p><br /></p><p>Modal untuk membuka jasa laundry kiloan ini terbilang tidak rumit. Dengan modal sekitar 7 jutaan Anda sudah bisa membuka usaha laundry kiloan di rumah Anda. Modal tersebut untuk membeli peralatan mencuci dan juga membayar gaji pegawai dalam membantu bisnis Anda. Dengan modal yang tidak begitu besar, Anda akan mendapatkan keuntungan yang besar. Kebutuhan para karyawan atau mahasiswa dalam laundry pakaian cukup tinggi. Jadi, gunakan kesempatan itu untuk menghasilkan keuntungan dan membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain.</p><h3 style="text-align: left;">4. Bisnis Kuliner Homemade</h3><p>Bisnis kuliner masih memiliki daya tarik sendiri di dunia perbisnisan. Tidak sedikit orang sekarang ini memulai bisnis dari dunia kuliner. Buat Anda yang punya keahlian dalam membuat masakan, jangan ragu untuk memulai bisnis kuliner dari rumah Anda sendiri. Usaha dengan menjual hasil masakan Anda sendiri merupakan salah satu contoh usaha kecil-kecilan yang juga menjanjikan. Jika Anda rasa masakan yang Anda buat enak, berani untuk menjadikan masakan tersebut peluang bisnis.</p><p><br /></p><p>Sudah banyak sekarang ini, usaha kuliner masakan buatan rumah. Bahkan, usaha ini menjadi tren yang mulai menjamur. Contohnya, seperti menjual puding, sambal, sop buah, pempek, dan bisa juga menjual makanan berat seperti nasi ayam geprek dsb. Usaha kecil-kecilan tersebut bisa Anda manfaatkan untuk mencari keuntungan yang besar. Contoh usaha kecil-kecilan kuliner ini juga tidak perlu menyewa tempat, Anda hanya perlu modal makanan atau minuman enak yang memiliki nilai jual.</p><h3 style="text-align: left;">5. Kreasi Mahar, Hantaran, dan Souvenir Nikah</h3><p>Mempersiapkan acara pernikahan bukanlah perkara yang mudah. Apalagi sekarang ini, banyak sekali hal-hal yang perlu dipersiapkan untuk mengadakan sebuah acara pernikahan. Dari persiapan lamaran hingga acara resepsi, banyak sekali hal-hal dari yang kecil hingga besar yang dipersiapkan. Salah satu hal kecil yang perlu dipersiapkan adalah hantaran, mahar, dan souvenir pernikahan.</p><p><br /></p><p>Hal kecil tersebut lah yang terkadang tidak bisa dikerjakan sendiri oleh si calon pengantin. Oleh karena itu, munculnya contoh usaha kecil-kecilan dalam bentuk jasa menghias hantaran mahar atau souvenir pernikahan. Buat Anda yang berjiwa kreatif dan tekun, bisa mencoba contoh usaha kecil-kecilan yang satu ini. Modal yang diperlukan juga tidak begitu besar dan Anda juga tidak perlu menyewa tempat usaha. Cukup kamar atau bahkan rumah sebagai tempat usaha Anda.</p><p><br /></p><p>Contoh usaha kecil-kecilan di bidang jasa menghias hantaran, mahar, dan souvenir ini terbilang tren lama yang baru-baru ini mulai dikenal kembali melalui media social. Awalnya, jasa hias hantaran ini hanya ada di beberapa tempat di Jakarta, salah satunya di Pasar Cikini. Namun, seiring berkembangnya zaman banyak orang yang menggunakan peluang bisnis ini secara online. Jadi, Anda bisa menemukan tempat jasa menghias hantaran, mahar, dan souvenir pernikahan secara online. Harga yang dibanderol dan ditawarkan juga tidak begitu mahal. Jadi, Anda bisa memanfaatkan media sosial yang Anda miliki untuk mempromosikan jasa menghias hantaran, mahar, dan souvenir pernikahan.</p><p><br /></p><p>Kunci sebuah kesuksesan dalam usaha kecil-kecilan ini adalah keyakinan pada diri Anda sendiri. Dimulai dari hal kecil bisa menjadi hal besar untuk kehidupan Anda. Selain itu, dalam memulai usaha kecil-kecilan ini Anda juga harus melakukan riset dan analisa dari setiap contoh usaha kecil-kecilan di atas ini. Cermati secara jeli dan sesuaikan dengan kemampuan dan keinginan yang Anda miliki.</p><p><br /></p><p>Untuk Anda yang ingin membuka usaha seperti contoh usaha kecil-kecilan di atas tapi terkendala dengan modal yang terbatas, tidak perlu lagi bingung. Kini sudah tersedia CIMB Niaga KTA atau Kredit Tanpa Agunan dengan program CIMB Niaga Xtra Dana untuk solusi pinjaman yang disertai dengan beragam kemudahan. Anda bisa memanfaatkan modal pinjaman yang ditawarkan CIMB Niaga sebagai salah satu cara memulai usaha. Jika Anda tertarik, klik KTA untuk informasi lebih lanjut.</p><p><br /></p><p>Referensi:</p><p>-<span style="white-space: pre;"> </span>https://www.cimbniaga.co.id/id/inspirasi/bisnis/5-contoh-usaha-kecil-kecilan-mulai-dari-rumah#</p><p>-<span style="white-space: pre;"> </span>https://www.cermati.com/artikel/21-usaha-sampingan-dengan-modal-kecil</p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-609077529838821362020-12-10T19:33:00.002-08:002020-12-10T19:34:02.123-08:00Moment Natal Dengan 7 Bisnis Ini Meraup Untung!<p></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3-lPtIidKSitNnoKyyIDIrRk7A1I70yV2xI2ZZTvvqAdbjcGZJj8h_dHrSWTaCqgBnkoJn8BpjRYZ5hmJcaIPznmW7WTsN3D4JUTG6_DNQjXr8oKyKruVyNAHS22NTdpnpq3GkF1nmD4/s437/Ide+Bisnis+di+Momen+Natal.jpg" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="336" data-original-width="437" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi3-lPtIidKSitNnoKyyIDIrRk7A1I70yV2xI2ZZTvvqAdbjcGZJj8h_dHrSWTaCqgBnkoJn8BpjRYZ5hmJcaIPznmW7WTsN3D4JUTG6_DNQjXr8oKyKruVyNAHS22NTdpnpq3GkF1nmD4/s320/Ide+Bisnis+di+Momen+Natal.jpg" width="320" /></a></div>Menjelang akhir tahun ada dia perayaan moment besar yaitu hari raya Natal dan tahun baru. Bagi umat Nasrani, Natal sangat berarti dan harus disambut dengan suka cita.<p></p><p>Mengutip situs resmi cermati.com, suka cita pada moment itu ada kesempatan dan peluang dalam mencari untung melalui usaha, diantaranya :</p><p><br /></p><p><span style="font-size: medium;"><b>1. Bisnis Parsel Natal</b></span></p><p>Permintaan parsel natal diproyeksikan bakal laris manis menjelang Natal. Isi parsel Natal itu beragam mulai dari makanan ringan seperti biskuit, kue kering, buah-buahan dan minuman, hingga pernak-pernik alat rumah tangga. Dalam penyajian atau kemasan parsel, Anda harus mengunakan kreativitas, ciptakan kemasan dan susunan isi parsel semenarik dan sekreatif mungkin. Agar banyak yang suka dan membeli parsel dari Anda. Buatlah parsel Natal kekinian yang berbeda. Orang akan menyukai hal-hal yang unik dan berbeda dari yang sudah ada.</p><p></p><blockquote>Tips: Perbesar potensi untung dari bisnis parsel Natal dengan cara menekan biaya membuat parsel. Carilah bahan-bahan dengan harga murah untuk membuat parsel. Efisiennya, Anda bisa belanja via online dan memanfaatkan internet untuk mencari bahan, cek harga, dan belanja.</blockquote><p></p><p>Lalu, jangan lupa dibandingkan harga antara penjual yang satu dan penjual yang lain. Namun, kalau Anda ingin belanja bahan parsel secara offline, belanjanya jangan tanggung-tanggung, belilah dalam jumlah grosir atau lusinan agar mendapatkan harga yang lebih murah daripada membeli satuan.</p><p><br /></p><p><span style="font-size: medium;"><b>2. Bisnis Kue Natal</b></span></p><p>Bisnis yang satu ini sudah jelas banyak yang suka dan banyak dicari. Kue selalu hadir dalam banyak perayaan, tidak terkecuali saat Natal. Setiap tamu yang berkunjung, baik sanak saudara maupun sahabat, pastinya akan disuguhkan kue oleh tuan rumah.</p><p>Kue natal beragam mulai dari kue kering manis, kue bawah, kue coklat, atau kue kering asin. Beragam jenis dan rasa kue ini bisa menjadi bisnis sampingan yang diproyeksikan akan laris manis menjelang Natal tahun ini.</p><p></p><blockquote>Tips: Utamakan kualitas dalam membuat kue Natal. Walaupun bisnis kue, seperti yang Anda ketahui, sudah menjamur, tetapi kue-kue natal yang dijual tidak semuanya enak dimakan. Artinya, untuk berbisnis kue ini, Anda harus mengutamakan kualitas dan memberikan harga yang sesuai dengan kualitas kue yang Anda jual.</blockquote><p></p><p>Pembeli akan cenderung memilih kue yang enak walaupun harganya agak mahal ketimbang kue murah, tapi rasanya tidak enak. Jangan lupa selain rasa yang enak, Anda juga harus pintar berkreasi dalam mengemas kue-kue Natal Anda semenarik mungkin.</p><p><br /></p><p><span style="font-size: medium;"><b>3. Bisnis Pernak-Pernik Natal</b></span></p><p>Sama seperti bisnis kue yang menjamur, bisnis pernak-pernik Natal juga demikian. Potensi untung bisnis pernak-pernik natal ini cukup positif, bisa dibilang peminatnya tidak akan susut. Ragam pernak-pernik natal kian beragam dan unik, mulai dari pohon natal, ornamen-ornamen untuk pohon natal, hiasan rumah, hiasan kamar, hiasan kantor, hiasan sekolah hingga hiasan natal untuk di kafe-kafe.</p><p></p><blockquote><p>Tips: Umumnya, orang sering menomorsatukan harga dalam memilih barang. Pasang harga yang kompetitif untuk pernak-pernik Natal yang Anda jual. Ingat, walaupun memberi harga yang terbilang murah dibanding kompetitor, selalu perhatikan kualitas pernak-pernik barang dagangan Anda. Berkreasilah dan jagalah kualitas barang Anda agar pelanggan senang dengan membeli barang Anda.</p><p></p></blockquote><p><br /></p><p><span style="font-size: medium;"><b>4. Bisnis Katering</b></span></p><p>Bisnis katering juga bakal laris manis menjelang Natal. Percaya atau tidak rata-rata orang lebih suka membeli masakan yang siap saji dan siap untuk dihidangkan pada perayaan Natal, jika tidak ada waktu untuk memasak sendiri. Apabila Ada berminat membuka bisnis katering menjelang natal, Anda bisa menjual menu-menu khas natal.</p><p>Ingat, menu katering Natal itu berbeda dengan menu makanan pada hari biasa. Dengan kata lain, hidangan yang tersaji, umumnya, merupakan hidangan khas daerah. Misalkan, orang Batak yang merayakan Natal pasti tak akan lupa menyediakan menu Ayam Gota, atau orang Manado yang akan menjadikan menu Paniki sebagai santap pada hari Natal. Di sinilah Anda menjadikan kebolehan dalam memasak menu khas daerah sebagai bisnis.</p><p></p><blockquote><p>Tips: Dalam berbisnis makanan, hal pentingnya adalah rasa masakan yang Anda jual. Perhatikan rasa dan kualitas masakan Anda agar bisnis katering Anda makin laris manis, tidak hanya menjelang natal saja. Selain itu, belajarlah untuk kreatif dan mencoba berinovasi dengan menciptakan menu-menu baru dan memberikan nama unik.</p><p></p></blockquote><p><br /></p><p><span style="font-size: medium;"><b>5. Bisnis Terompet dan Kembang Api</b></span></p><p>Natal makin semarak dengan terompet dan kembang api. Pas dinyalakan saat malam Natal. Tak heran bila kembang api maupun terompet banyak dicari menjelang Natal. Peluang bisnis menjanjikan karena permintaan kedua barang ini akan meningkat hingga tahun baru. Untuk berbisnis terompet, Anda bisa membuatnya sendiri. Dibantu oleh keluarga atau para tetangga untuk memproduksi dalam jumlah banyak. Sementara untuk kembang api, Anda dapat membelinya dari suplier atau distributor.</p><p></p><blockquote><p>Tips: Untuk membuat terompet sendiri, pakai saja barang-barang bekas dan murah, seperti botol plastik, kertas karton, dan lainnya. Sedangkan untuk bisnis kembang api, beli saja di suplier atau distributor yang menjual secara grosiran. Harganya lebih murah, sehingga bisa dijual lagi dengan marjin yang sesuai keinginan.</p><p></p></blockquote><p><br /></p><p><span style="font-size: medium;"><b>6. Bisnis Pakaian</b></span></p><p>Sama seperti Hari Raya Idul Fitri, perayaan Natal juga tidak lengkap tanpa baju baru. Jadi peluang bisnis pakaian terbuka lebar. Kamu bisa menawarkan baju-baju bertemakan Natal atau dress untuk menghadiri acara Natal. Kalau laris manis kan lumayan, kamu dapat melanjutkan usaha ini seterusnya, tidak hanya memanfaatkan momen Natal saja.</p><p></p><blockquote><p>Tips: Kamu bisa menjadi reseller pakaian dari suplier tertentu. Jika kamu tidak punya toko, jual saja lewat online di media sosial atau melalui e-commerce sehingga tak perlu menyewa lapak dengan harga mahal. Cara lainnya, kalau kamu punya gaun atau baju-baju cantik, buka saja bisnis sewa pakaian dengan harga murah.</p><p></p></blockquote><p><br /></p><p><span style="font-size: medium;"><b>7. Bisnis Kartu Ucapan Natal</b></span></p><p>Satu lagi bisnis yang pas menjelang Natal dan mendatangkan keuntungan, adalah bisnis kartu ucapan. Kalau kamu jago desain, manfaatkan keahlianmu untuk mendulang rezeki. Meskipun ada layanan chatting, SMS, email, video call, tidak dipungkiri jika masih banyak orang yang menggunakan kartu ucapan untuk memberi ucapan Natal.</p><p></p><blockquote>Tips: Buka bisnis kartu ucapan yang sesuai dengan tema atau permintaan konsumen. Kamu bisa menggunakan perangkat komputer, printer di rumah untuk berbisnis ini. Jadi bisa menghemat bujet. Untuk pemasarannya, bisa lewat media sosial.</blockquote><p></p>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-30243232503199186262019-11-08T11:15:00.000-08:002019-11-08T11:15:07.155-08:00Proposal Roti Bakar<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQqDj9qrUEfF0XgmvMo5EaYesoExx-ekcLeV7QXyxHmHxo8SuGGCfOCN_d3jPAThdAkRO02K5EW7ekIY4fpW0h7d59uFHG86bNFby4bD0MP0iaJqsyC0Bda7qJTcpC79EnvgeRBNhS5cQ/s1600/roti+bakar.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="554" data-original-width="554" height="640" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQqDj9qrUEfF0XgmvMo5EaYesoExx-ekcLeV7QXyxHmHxo8SuGGCfOCN_d3jPAThdAkRO02K5EW7ekIY4fpW0h7d59uFHG86bNFby4bD0MP0iaJqsyC0Bda7qJTcpC79EnvgeRBNhS5cQ/s640/roti+bakar.jpg" width="640" /></a></div>
<b>A. Judul proposal usaha: Roti Bakar Maniak Rasa</b><br />
<br />
<b>B. Variasi rasa roti bakar yang ditawarkan</b><br />
<br />
• Cokelat<br />
• Kacang<br />
• Keju<br />
• Strawberry<br />
• Nanas<br />
• Srikaya<br />
• Blueberry<br />
<br />
<b>C. Rincian harga roti bakar</b><br />
<br />
• Nanas + strawberry Rp 10.000<br />
• Nanas Rp 10.000<br />
• Strawberry Rp 10.000<br />
• Kacang Rp 12.000<br />
• Kacang + strawberry Rp 10.000<br />
• Kacang + nanas Rp 10.000<br />
• Kacang + blueberry Rp 10.000<br />
• Cokelat Rp 12.000<br />
• Cokelat + strawberry Rp 10.000<br />
• Cokelat + nanas Rp 10.000<br />
• Cokelat + kacang Rp 12.000<br />
• Blueberry + strawberry Rp 10.000<br />
• Blueberry + nanas Rp 10.000<br />
• Blueberry + cokelat Rp 11.000<br />
• Srikaya + blueberry Rp 10.000<br />
• Srikaya + nanas Rp 10.000<br />
• Srikaya + kacang Rp 12.000<br />
• Srikaya + cokelat Rp 12.000<br />
• Keju + cokelat Rp 12.000<br />
• Keju + srikaya Rp 12.000<br />
• Komplit Rp 15.000<br />
<br />
<b>D. Strategi promosi</b><br />
<br />
Jenis usaha roti bakar jelas memiliki banyak pesaing, selain menciptakan inovasi dalam produknya produsen juga harus memikirkan cara promosi yang efektif. Dalam mempromosikan usaha ini, kami akan menggunakan beberapa metode yaitu dari mulut ke mulut, pemanfaatan media internet, pengembangan pasar dan juga produk.<br />
<br />
<b>E. Aspek perencanaan keuangan</b><br />
<br />
Modal awal = Rp 5.000.000<br />
<br />
<b>Pendapatan:</b><br />
Rata-rata penjualan per malam = 15 bungkus<br />
Harga rata-rata = Rp 11.000 x 15 = Rp 165.000<br />
Penghasilan bruto per malam = Rp 165.000<br />
<br />
<b>Laba kotor:</b><br />
Harian = Rp 165.000<br />
Bulanan = Rp 4.950.000<br />
<br />
<b>Biaya operasional per bulan:</b><br />
Gaji karyawan = Rp 600.000<br />
Biaya transportasi = Rp 200.000<br />
Biaya sewa tempat = Rp 200.000<br />
Biaya bahan = Rp 2.500.000<br />
Total biaya operasional = Rp 3.500.000<br />
<br />
<b>Laba bersih per bulan</b><br />
= laba kotor per bulan – total biaya operasional<br />
= Rp 4.950.000 – Rp 3.500.000<br />
= Rp 1.450.000<br />
<br />
<br />
<i>Sumber:https://thegorbalsla.com/contoh-proposal-usaha/</i>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-61920410536042970162019-11-07T11:11:00.001-08:002019-11-07T11:15:56.879-08:00Contoh Proposal Usaha<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg42bjdIotyIOOlfAlpdlUfMrnDx1PQJevrQKoggy02PMtuNkdTkfKXC3TDvYVHz5cvMGFMT8YoO8Az7ZvkAAbMd6-ZoceFEa3HNicfOLiZmxiWsHuUjGGfrxT5AOr8x8ChQSEHNGMF5TI/s1600/proposal+usaha+kerajinan.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="424" data-original-width="700" height="386" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg42bjdIotyIOOlfAlpdlUfMrnDx1PQJevrQKoggy02PMtuNkdTkfKXC3TDvYVHz5cvMGFMT8YoO8Az7ZvkAAbMd6-ZoceFEa3HNicfOLiZmxiWsHuUjGGfrxT5AOr8x8ChQSEHNGMF5TI/s640/proposal+usaha+kerajinan.jpg" width="640" /></a></div>
<b>A. Judul proposal usaha: kumbang kepik dari botol plastik bekas</b><br />
<br />
<b>B. Bahan dan alat yang dibutuhkan</b><br />
<br />
• Botol plastik bekas (ukuran bebas)<br />
• Cat warna cerah<br />
• Kuas<br />
• Bola pimpong<br />
• Bola mata kecil plastik<br />
• Lem<br />
• Kawat<br />
• Gunting dan pisau<br />
• Pernak-pernik<br />
• Paku kecil<br />
<br />
<b>C. Cara membuat produk</b><br />
<br />
• Pertama, buatlah bagian badan terlebih dahulu dengan memotong bagian bawah botol plastik menggunakan gunting atau pisau.<br />
• Cat bagian dalam botol plastik agar penampilan semakin menarik.<br />
• Setelah dicat jemur botol plastik di bawah sinar matahari agar benar-benar kering.<br />
• Buatlah bagian kepala dengan memotong bola pimpong menjadi ukuran ¼.<br />
• Agar terlihat menyerupai kepala kumbang, cat bola pimpong dengan warna hitam.<br />
• Potong kawat sekitar 4-5 cm dan tekuk bagian ujungnya. Kawat ini nantinya akan digunakan sebagai antena si kumbang.<br />
• Gunakan paku kecil untuk melubangi kepala agar antena dapat dipasang,<br />
• Tempelkan bagian kepala dan badan kumbang menggunakan lem.<br />
• Setelah itu, tempel juga matanya serta tambahkan pernak-pernik pada bagian badan kumbang.<br />
• Hiasan kumbang kupik yang lucu siap digunakan.<br />
<br />
<b>D. Perencanaan anggaran</b><br />
<br />
<i>Modal</i><br />
• Cat : Rp 30.000<br />
• Kuas : Rp 5.000<br />
• Bola pimpong : Rp 25.000<br />
• Kawat: : Rp 5.000<br />
• Bola mata plastik kecil : Rp 4.000<br />
• Lem : Rp 6.000<br />
• Jumlah : Rp 75.000 estimasi untuk 35 unit<br />
<br />
Penjualan<br />
- Rencana harga jual : Rp 85.000 untuk 35 unit<br />
<br />
Profit<br />
- Harga jual – modal : Rp 85.000-Rp 75.000 = Rp 10.000<br />
<br />
<b>E. Analisis SWOT</b><br />
<br />
<i><b>1. Strength</b></i><br />
<br />
• Harga relatif terjangkau.<br />
• Menarik dan lucu sehingga disukai berbagai kalangan khususnya anak-anak.<br />
• Menggemaskan.<br />
<br />
<i><b>2. Weakness</b></i><br />
<br />
• Tidak ramah lingkungan karena menggunakan bahan dasar plastik.<br />
<br />
<i><b>3. Opportunity</b></i><br />
<br />
• Menerima pre order.<br />
• Melayani jual beli online.<br />
• Belum ada yang memulai bisnis serupa di area Sleman.<br />
<br />
<i><b>4. Threat</b></i><br />
<br />
• Banyak pesaing yang memproduksi produk serupa dengan bahan baku lebih baik seperti kain flanel.<br />
<br />
<i>Sumber:https://thegorbalsla.com/contoh-proposal-usaha/</i>Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-32800270465324795022019-11-07T10:51:00.000-08:002019-11-07T10:51:49.967-08:00Contoh Proposal Membuka Usaha Kecil Membuat Kripik Talas<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZfGj4bHByGL63S0yBtZpmYQ-RpMzo9OPHFNLScJyXExG7ukZrBKB3tzCRhTysrmzlgHRBzBks-Vy6340wTubZhf0fSQzd1BqzPpyYs3ceHfFbCzs4Vc98tr5nAo63hIqAmkIErSCd3YY/s1600/kripik+talas.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="421" data-original-width="729" height="368" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgZfGj4bHByGL63S0yBtZpmYQ-RpMzo9OPHFNLScJyXExG7ukZrBKB3tzCRhTysrmzlgHRBzBks-Vy6340wTubZhf0fSQzd1BqzPpyYs3ceHfFbCzs4Vc98tr5nAo63hIqAmkIErSCd3YY/s640/kripik+talas.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: center;">
PROPOSAL</div>
<div style="text-align: center;">
<b>MEMBUKA USAHA KECIL</b></div>
<div style="text-align: center;">
<b>USAHA MEMBUAT KRIPIK TALAS</b></div>
<br />
<br />
<b>A. LATAR BELAKANG</b><br />
<b><br /></b>
Di zaman era globalisasi ini banyak hal – hal yang instan, tidak terkecuali makanan . Hal inilah yang cenderung menurunkan kualitas makanan . banyaknya makanan – makanan instan menyebabkan beberapa makanan tradisional sering terabaikan dan menurun jumlahnya di pasaran, sehingga menyebabkan para pembuat makanan tradisional merugi.<br />
Adanya persaingan yang cukup ketat dalam pasar makanan tidak menyurutkan langkah saya untuk mencoba memproduksi suatu makanan tradisional yang tidak kalah menarik dengan makanan instan ,dan tentunya mampu bersaing dalam pasar makanan , “kripik talas” jenis usaha yang akan saya jalankan ini akan di modifikasi dari bentuk maupun rasa sehingga mampu menghasilkan makanan yang berkualitas dan menarik. Adapun makanan ini saya beri nama “KRIPIK TALAS CITRA BANGSA”. Kenapa??? Karna berhubungan saya masih sekolah di SMK yang benama SMK CITRA BANGSA dan menurut saya namanya cukup itu unik.<br />
<br />
<b>B. VISI USAHA</b><br />
<br />
Memperkenalkan dan mempertahankan kualitas produk makanan Indonesia “kripik talas” yang mampu menjadi makanan yang berkualitas, menarik dan diterima oleh kalangan masyarakat sebagai makanan cepat saji atau cemilan.<br />
<br />
<b>C. MISI USAHA</b><br />
<br />
Adapun misi yang saya terapkan adalah :<br />
<br />
<ul>
<li>Memperkenalkan produk pada masyarakat luas</li>
<li>Memberikan kepuasan pada pelanggan</li>
<li>Memanfaatkan bahan baku utama ,talas sehingga menjadi makanan yang berkualitas</li>
<li>Mencari keuntungan dari modal yang kecil</li>
<li>Selain ingin mendapatkan keuntungan saya ingin mendapatkan berkah dalam usaha ini. Di balik ”berbisnis juga beramal”. </li>
</ul>
<br />
<br />
<b>D. ANALISA PELUANG USAHA</b><br />
Semua proses produksi telah dilakukan, dari mulai pemilihan talas yang baik sampai kepada packing, kemudian yang akan saya lakukan yaitu mencari peluang usaha. Dalam memulai usaha apapun, maka yang harus diketahui adalah peluang pasar yang dapat menerima produk saya ini. Peluang usaha sudah merupakan kunci penting dalam proses pemasaran karena pemasaran akan berjalan dengan lancar apabila sudah mendapatkan peluang usaha yang kita inginkan.<br />
<br />
Sistem pemasaran saya akan mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing saya dan sejauh mana kemampuan saya untuk bersaing dengan mereka dalam segala aspek, baik itu dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas yang saya berikan kepada para konsumen. Saya akan mensurvei dan meneliti pesaing - pesaing saya bagaimana caranya membuat keripik pisang ini agar berbeda dengan keripik talaslainnya yang sudah beredar di pasaran. Bukan hanya rasanya saja yang berbeda namun saya akan membuat keripik pisang ini berbeda dari segi packing, dan cara pemasarannya juga, yang pasti akan lebih unik dari pada yang lainnya, dengan seperti itu para konsumen tidak akan mengalami yang namanya kejenuhan dalam mengkonsumsi makanan ini.<br />
<br />
Saya akan menjual keripik pisang ini di tempat yang cukup ramai, yang banyak dikenal dan dilalui banyak orang, dengan seperti itu maka keripik saya ini akan lebih cepat dikenal banyak lapisan masyarakat.<br />
<br />
Apabila kita lihat dari analisa sistem SWOT seperti hal berikut :<br />
<br />
<b>SWOT</b><br />
<b><br /></b>
<b> Strengths (Kekuatan)</b><br />
Ø Harga keripik talas ini cukup terjangkau oleh kalangan masyarakat.<br />
Ø Kualitas dari keripik talas ini sangat terjamin, karena dalam proses pembuatannya diutamakan kebersihan dan untuk kesehatan.<br />
Ø Keripik talas ini mempunyai rasa yang gurih dan enak.<br />
Ø Rasa yang bervariasi memancing minat pembeli.<br />
Ø Keripik talas dapat menjadi salah satu alternanif makanan ringan yang praktis, dan hemat.<br />
<b><br /></b>
<b> Weakness (Kelemahan)</b><br />
Ø Talas masih dipandang sebelah mata dan tidak banyak orang yang mengenal sehingga diperlukan promosi- promosi.<br />
Ø Minimnya modal untuk tenaga kerja sehingga ,sehingga bahan yang di produksi kurang banyak.<br />
Ø Bahan baku keripik talas yang mudah rusak.<br />
Ø Keripik talas akan mudah rusak jika penyimpanan yang dilakukan sembarangan atau ditumpuk.<br />
<b><br /></b>
<b> Opportunity (Peluang)</b><br />
Ø Kondisi masyarakat yang semakin konsumtif sehingga mempermudah saya untuk memasarkan produk.<br />
Ø Permintaan pasar yang semakin meningkat.<br />
Ø Banayk diminati setiap orang dari mulai anak-anak, dewasa, maupun orang tua.<br />
<br />
<b> Threats (Ancaman)</b><br />
Ø Jumlah kompetitor yang terus meningkat.<br />
Ø Munculnya produk baru yang lebih unggul.<br />
Ø Kenaikan harga bahan baku karena jumlahnya semakin terbatas.<br />
<br />
Jenis usaha yang saya jalankan ini termasuk usaha rumahan,yang mampu bersaing dengan usaha snack modern,karena usaha saya ini telah saya modifikasi dari tampilan maupun rasa.<br />
Cara pembuatan secara garis besar:<br />
<br />
<ol>
<li>Kupas talas</li>
<li>Iris tipis dengan bentuk menarik</li>
<li>Rendam isisan talas dalam air yang sudah di campur kapur sirih dan garam</li>
<li>Panaskan minyak yang cukup banyak</li>
<li>Goreng talas hngga kering dan matang</li>
<li>Angkat dan tiriskan</li>
</ol>
<br />
<i>1.Penilaian Terhadap Pasar</i><br />
<br />
<ul>
<li>Pelanggan</li>
</ul>
<br />
Dalam hal ini konsumen terdiri dari berbagai tingkat kalangan ekonomi baik dari tingkat bawah, menengah dan atas. Karena makanan ringan merupakan makanan yang banyak diminati orang dan dalam hal harga dapat dijangkau semua kalangan.<br />
<br />
<ul>
<li>Jumlah Produk yang di Jual</li>
</ul>
<br />
Dalam jumlah produk yang dijual, saya memprediksi jumlah produk yang terjual 70 bungkus/hari.<br />
<br />
<ul>
<li>Anak-anak 35%</li>
<li>Remaja 30%</li>
<li>Ibu-ibu 20%</li>
<li>Bapak-bapak 15%</li>
<li>Proyeksi Masa Depan dan Pesaing</li>
</ul>
<br />
Dalam hal proyeksi masa depan dan pesaing ada kekuatan dan kelemahan bagi saya maupun pesaing.<br />
<br />
<b>E. MARKETING MIX (BAURAN PEMASARAN)</b><br />
<br />
Dilihat dari promosi makanan yang cepat laku adalah pada tempat ramai seperti pasar, sekolah, kampus, kantor, itu adalah tempat yang paling strategis untuk mempromosikan barang dagangan. Berikut ini adalah beberapa cara promosi makanan yang akan saya lakukan :<br />
<br />
<ol>
<li>Pertama adalah lewat brosur, cara ini cukup efektif untuk memperkenalkan makanan yang saya jual, biasanya makanan sampai di konsumen melalui pesan antar atau sering disebut delivery.</li>
<li>Melakukan penjualan langsung, cara ini lumayan efektif karena langsung bertemu dengan pembelinya dan bisa langsung promosikan makanan yang di jual.</li>
<li>Melalui internet cara ini efektif walau tak semua orang memakai internet tapi cara ini cukup memberikan informasi yang lebih kepada orang karena saat ini orang banyak membuka internet seperti facebook, twetter, yahoo, google dan lain - lain, tak ada salahnya bila dicoba.</li>
<li>Melalui iklan radio, cara ini cukup lumayan walau tak ada gambar visual yang dapat terlihat tapi setidaknya pesannya dapat tersampaikan kepada masyarakat.</li>
</ol>
<br />
<br />
<b>F. PERHITUNGAN MODAL DAN HARGA JUAL</b><br />
<br />
1. Modal lancar =Rp.500.0000 ,-per hari<br />
Dalam satu bulan memproduksi 20 X jadi modal satu bulan adalah<br />
Rp.500.000,- X 20 =Rp.10.000.000,-<br />
<br />
2. Modal investasi<br />
Peralatan produksi = Rp.1.000.000,-<br />
<br />
3. Biaya Produksi<br />
Satu hari produksi<br />
Harga 1 kg talas Rp.4.000,-<br />
Harga 1 kg minyak Rp10.000,-<br />
<br />
<b><u>Bahan baku | Harga</u></b><br />
Talas 70 kg | Rp.280.000,-<br />
Minyak | Rp.100.000,-<br />
Bumbu | Rp. 20.000,-<br />
Pembungkus | Rp. 10.000,-<br />
Promosi | Rp. 5.000,-(hanya bulan pertama)<br />
Transport | Rp. 10.000,-<br />
Gaji karyawan 2 orang | Rp.50.000,-<br />
<u>Lain lain | Rp.25.000,-</u><br />
<div>
Jumlah | Rp.500.000,-</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<div>
4.Penetapan harga</div>
<div>
Modal lancar x 150%</div>
<div>
Rp.500.000,- x 150% = Rp.750.000,-</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b><u>Kripik | jumlah bungkus | harga/bungkus | total</u></b></div>
<div>
Balado | 25 | Rp.11.000,- | Rp.275.000,-</div>
<div>
Pedas | 25 | Rp.11.000,- | Rp.275.000,-</div>
<div>
Original| 20 | Rp.10.000,- | Rp.200.000,-</div>
<div>
<u>Jumlah | Rp.750.000,-</u></div>
</div>
<div>
<u><br /></u></div>
<div>
<div>
G. PEHITUNGAN RUGI/LABA</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Modal lancar x 150%</div>
<div>
Rp.500.000,- x 150% = Rp.750.000,-</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Penjualan /bulan = 20 X Rp.750.000,- = Rp.15.000.000,-</div>
<div>
Modal lancar = 20X Rp.500.000,- = Rp.10.000.000,- (-)</div>
<div>
Rp. 5.000.000,-</div>
<div>
Modal investasi = Rp. 1.000.000,- (-)</div>
<div>
Laba bersih =Rp. 4.000.000,-</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>H. ANALISA KEUNTUNGAN</b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Untuk menganalisa keuntunagan baik buruknya suatu perusahaan atau maju mundurnya perusahaan yang kita jalani akan terlihat, namun saya menganalisis saya harus optimis kemungkinan besar keuntungan yang saya dapatkan dapat di lihat sebagai berikut :</div>
<div>
Laba /bulan = Rp. 4.000.000,-</div>
<div>
Laba /tahun = Rp. 48.000.000,-</div>
<div>
Laba /5 tahun = Rp 2.480.000.000,-</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>I. KESIMPULAN</b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
Dari beberapa uraian sebelumnya kini penulis dapat menyimpulkan. Tujuan yang paling utamanya adalah di balik Berbisnis juga beramal.</div>
<div>
Analisa peluang usaha, perhitungan modal dan penetapan harga jual, perhitungan rugi/laba dan terakhir analisa keuntungan sangatlah penting dan berpengaruh terhadap baik buruknya suatu bisnis atau naik turunnya perusahaan yang kita jalani ini akan trlihat.</div>
<div>
Demikianlah yang saya dapat sampaikan semoga dapat bermanfaat untuk kedepannya.</div>
<div>
Amiiin,,,</div>
</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<i>Sumber: Usaha Membuat Kripik Talas / http://ilyascikalm.blogspot.com/2013/03/usaha-membuat-kripik-talas.html</i></div>
Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-46691702427907881642019-04-20T14:54:00.000-07:002019-06-28T19:15:30.550-07:00Sambil Kuliah Bisa di Coba; Bisnis Online Mahasiswa Tanpa ModalBisnis Online Mahasiswa Tanpa Modal Untuk Pemula -Panduan pemula untuk peminat cari uang dari internet Bisnis Online untuk mahasiswa - kenapa tidak dari dulu waktu mahasiswa saya tidak mengetahui bisnis online, coba tahu ya, menyenangkan sekali dapat tambahan penghasilan dari bisnis online tanpa harus ngandelin lagi kiriman dari orang tua, bisa mandiri. Tahu bisnis online dan menjalani setelah berkeluarga, saya mulai dengan banyak baca artikel di blog-blog yang mengulas bisnis online, tidak langsung mendapatkan hasil, merasakan juga kegagalan-kegagalan,<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPxpOfD2Xgyx0lY_UXVP3kWWd8uc4dFgcUJw41vkJHQq8g_a5GBiOSpy3AtQEvxXTiDdtx_pK_FvRr_KaaG6Yk1e0nrvAl1Tn_7U5epPDDtGdl_bz13dZDLBchGCSTxwH5nlAGtd24o1s/s1600/bisnis+online+tanpa+modal.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="400" data-original-width="500" height="512" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPxpOfD2Xgyx0lY_UXVP3kWWd8uc4dFgcUJw41vkJHQq8g_a5GBiOSpy3AtQEvxXTiDdtx_pK_FvRr_KaaG6Yk1e0nrvAl1Tn_7U5epPDDtGdl_bz13dZDLBchGCSTxwH5nlAGtd24o1s/s640/bisnis+online+tanpa+modal.jpg" width="640" /></a></div>
Rasanya waktunya ingin diulang, jadi harapannya waktu sudah berkeluarga sudah sukses, karena bisnis online ini juga tidak instan bisa menghasilkan, ada proses tahapan tertentu, tetapi bisa saja anda cepat menghasilkan karena memiliki kecerdasan yang berbeda dalam menjalankannya..<br />
<br />
Apa saja Bisnis Online untuk mahasiswa Tanpa Modal Untuk Pemula berikut antara lain<br />
<br />
<h2>
1. Bisnis Dropship </h2>
<br />
Cari reseller yang terpercaya dengan harga yang murah, lalu buat akun instagram banyakin follower lalu buat jualan, cara kerjanya adalah ketika anda pembeli kita tinggal menghubungi resseler untuk mengirim ke alamat pembeli dan dengan atas nama pengirim anda sendiri, jadi seolah-olah anda yang punya produk, cara ini sudah saya praktekan dan menghasilkan.<br />
<br />
Anda bisa kembangkan tidak hanya di instagram, anda bisa promosikan di facebook, membuat website toko online profesional, atau anda bisa juga jual di situs marketplace. Cara ini tidak perlu modal banyak anda hanya butuh akses internet, jika anda ingin tanpa modal, bawa saja laptop ke fasilitas umum yang ada wifinya ditempat tersebut anda bisa memulai aksi menjalankan bisnis dropship Punya pengalaman sekali jualan modem, saya cari resseler yang murah, kemudian saya pasang di bukalapak, eh ada yang beli, waktu itu saya ambil untung 25ribu. simak ulasan lengkapnya pada postingan Pengalaman Mendapatkan Uang dari internet dengan Menjadi Dropshiper<br />
<br />
<h3>
2. Menjadi Blogger </h3>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlNWd_GQ5xEl2fHs6sr_8Dk84juwbdiM-3CwVarzrHO7uqm5SFd-rf019_ylayNA1lT6esee_aRJDq-9Jn8xAe9xPrTDrxb_hX8zS29L9Sc48UL0qHqA3gVfsEutCXHbRNfhWUgyqqdys/s1600/woman+blogger.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="340" data-original-width="605" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjlNWd_GQ5xEl2fHs6sr_8Dk84juwbdiM-3CwVarzrHO7uqm5SFd-rf019_ylayNA1lT6esee_aRJDq-9Jn8xAe9xPrTDrxb_hX8zS29L9Sc48UL0qHqA3gVfsEutCXHbRNfhWUgyqqdys/s640/woman+blogger.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
Menghasilkan uang dari blog ini cukup populer, dan sudah terbukti banyak yang sukses dari blognya, bahkan ada salah satu blogger yang mendapatkan penghasilan 1 milyar. Menghasilkan uang dari blog tidaklah mudah anda harus pintar menulis, pintar promosi blog, mengoptimalkan blog agar bertrafik tinggi, tapi semua itu bisa dimulai dari nol mulai dari belajar dan praktek. simak juga Tak Berasa sudah dapat 9 juta dari Blog<br />
<br />
<h3>
3. Menjadi publisher iklan</h3>
<br />
Dengan memiliki blog anda bisa bergabung dengan layanan iklan seperti google adsense, klik saya dan lainnya, banyak untuk layanan iklan yang menawarkan menjadi publisher iklan. banyak yang tertarik dengan menjadi publisher google adsense, namun aturannya tidak semudah yang diperkirakan, dari pendaftaran tidak mudah, alternatif lainnya anda bisa jalankan popcash, simak selengkapnya pada<br />
<br />
<h3>
4. Ikutan Survey online </h3>
<br />
Bagi anda yang tidak punya blog anda bisa ikutan isi survey online, cara kerjanya mengisi survey yang sudah disediakan oleh lembaga survey online salah satunya yang sudah terpercaya dan saya pernah merasakan pembayaran komisi dari Ipanel Online, selngkapnya anda bisa baca pada postingan Panduan Kerja Online Isi Survey di Bayar Dollar Terbukti Menghasilkan klik https://goo.gl/LarZ9f<br />
<br />
<h3>
5. Ikutan bisnis dari apikasi android penghasil dollar </h3>
<br />
Banyak peluang menghasilkan uang dari android, rekomendasi dari whaff reward, karena bukan katanya lagi, saya sendiri sudah menerima komisi 50 dollar, untuk selengkapnya sudah pernah ulas, lebih lengkap baca pada postingan Panduan Lengkap Menghasilkan Dollar dari Whaff Reward disertai gambar klik https://goo.gl/RfP29X 6. Menjadi Penulis blog Para blogger yang sudah memiliki penghasilan tetap, mereka membayar penulis untuk membuat artikel dan memosting diblognya, jadi sudah termanajemen dengan baik, yang punya blog bisa mengembangkan kerjaan lainnya. Jika anda berminat, gabung dikomunitas blogger, anda tawarkan disitu, tunjukkan contoh tulisan anda dan promo dengan harga kompetitif.<br />
<br />
<h3>
7. Jualan blog </h3>
<br />
Blog ini seperti aset, terkadang para blogger karena sudah mengetahui itu, untuk mempercepat prosesnya, membeli blog jadi kemudian tinggal melanjutkan, dari pada membuat blog dari awal lagi. Untuk pasaran blog tergantung dari konten dan trafik. untuk menawarkan anda bisa tawarkan di komunitas para blogger berkumpul, atau ada grup khusus tempat jualan blog.<br />
<br />
<h3>
8 Jasa Pembuat Akun Gmail </h3>
<br />
Pernah saya lihat di komunitas blogger, ada juga yang mencari mau membeli akun gmail dalam jumlah banyak, ini dibutuhkan untuk keperluan bisnis onlinenya.<br />
<br />
<h3>
9. Jasa Pembuan Akun Facebook </h3>
<br />
Ketika pemasaran facebook mulai bagus, para internet marketer pernah saya perhatikan di timeline facebook saya, ada yang mau membeli akun facebook dalam jumlah banyak<br />
<br />
Demikian pengetahuan yang dapat saya bagikan tentang Bisnis Online untuk Mahasiswa Tanpa Modal Untuk Pemula, semoga membantu. Selamat Mencoba By. Agugus.com<br />
<br />
Simak video dibawah ini<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/5wMMSQBb9A0/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/5wMMSQBb9A0?feature=player_embedded" width="100%"></iframe></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-78200565276138085282019-04-16T20:26:00.000-07:002019-04-16T20:26:01.674-07:00Mengenal Bentuk-Bentuk Badan Usaha, Koperasi dan Swasta<h2>
<b>1. BENTUK – BENTUK BADAN USAHA</b></h2>
<br />
Usaha bisnis dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk. Di Indonesia kita mengenal 3 macam bentuk badan yaitu :<br />
<br />
<b>1. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)</b><br />
<b>2. Koperasi</b><br />
<b>3. Swasta</b><br />
<br />
Pembagian atas tiga bentuk Badan Usaha tersebut bersumber dari Undang – Undang 1945 khususnya pasal 33. Dalam pasal tersebut terutang adanya Konsep Demokrasi Ekonomi bagi perekonomian Negara. Di mana dalam Konsep Demokrasi Ekonomi ini terdapat adanya kebebasan berusaha bagi seluruh warga negaranya dengan batas – batas tertentu. Hal ini berati bahwa segenap warga negara Republik Indonesia diberikan kebebasan dalam menjalankan untuk kegiatan bisnisnya. Hanya saja kebebasan itu tidaklah tak ada batasnya, akan tetapi kebebasan tersebut ada batasanya.<br />
<br />
Adapun batas – batas tertentu itu meliputi dua macam jenis usaha, dimana tehadap kedua jenis usaha ini pihak swasta dibatasi gerak usahanya. Ke dua jenis usaha itu adalah :<br />
a. Jenis – jenis usaha yang VITAL yaitu usaha – usaha yang memiliki peranan yang sangat penting bagi perekonomian negara. Misalnya saja : minyak dan gas bumi, baja, hasil pertambangan, dan sebagainya.<br />
b. Jenis – jenis usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak. Misalnya saja : usaha perlistrikan, air minum. Kereta api, pos dan telekomunikasi dan sebagainya.Terhadap kedua jenis usaha tersebut pengusahaannya dibatasi yaitu bahwa usaha –<br />
usaha ini hanya boleh dikelola Negara.<br />
<br />
<b>1. Badan Usaha Milik Negara ( BUMN )</b><br />
<br />
BUMN adalah suatu bangun usaha yang didirikan oleh Negara dan pemiliknya dipegang oleh Pemerintah atau Negara Republik Indonesia. Dalam hal ini terdapat berbagai macam antara lain yang berupa Perusahaan Jawatan ( PERJAN ), Perusahan Negara (PN ), Perusahaan Umum ( PERUM ) dan Persero ( PT. Persero )<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiciaUw6kMqrLDQxQ56vyL4eGnRi33m7KKXoH6EWA3GusfFWulYRtI7PuqTCwUBjTK-VrkA14nMPgfF6EgD29dUNH5IKoofT_Oo5o_22M0Polplq9qTSgstkxenocdvpR2qFQJa4YVnHl4/s1600/bumn.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="233" data-original-width="400" height="372" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiciaUw6kMqrLDQxQ56vyL4eGnRi33m7KKXoH6EWA3GusfFWulYRtI7PuqTCwUBjTK-VrkA14nMPgfF6EgD29dUNH5IKoofT_Oo5o_22M0Polplq9qTSgstkxenocdvpR2qFQJa4YVnHl4/s640/bumn.png" width="640" /></a></div>
<br />
Bentuk Perum ini merupakan perusahan yang menjadi milik dan dikelola oleh suatu Departemen Pemerintah. Sebagai contoh adalah Perum Perhutani yang bergerak dibidang kehutanan dan perkayaan yang menjadi milik dan dikelola oleh Departemen Kehutanan RI. Selain bentuk Perum masih terdapat bentuk lain yaitu Perusahaan Jawatan yaitu yang pemilikannya dipegang oleh suatu Jawatan tertentu dibawah suatu Departemen. Sebagai misal adalah Perusahaan Jawatan Kereta Api (<br />
PERJANKA atau PJKA ) yang saat ini sudah diganti menjadi bentuk Perumka. Bentuk yang lain lagi adalah yang berupa Perusahaan Negara ( PN ), sebagai contoh adalah Perusahaan Negara Perkebunan atau PNP. Bentuk ini kemudian diganti namanya menjadi Perseroan Terbatas ( PT ). Persero karena pemilikan dari usaha ini oleh negara diwujudkan dalam bentuk Saham atau Sero dari yang bertindak sebagai saham atau perseronyaadalah Menteriyang bersangkutan. Sebagai contohnya adalah PT. Persero Perkebunan yang pada umunya dikenal sebagi singkatan PTP ( Perseroan Terbatas Perkebunan ) atau PNP XIX misalnya adalah Perusahaan Negara Perkebunan di Surakarta yang bergerak dibidang perkebunan tembakau. Disamping bentuk BUMN yang merupakan perusahan milik Pemda ini dikenal dengan sebutan Perusahaan Daerah atau disingkat PD. Sebagai contoh di Yogyakarta terdapat PD. Purosani yang bergerak dibidang Pariwisata, PD. Pertambangan Mangan dibidang pertambangan, pada saat ini sudah digabungkan menjadi satu yaitu PD. ANINDYA ( Aneka Industri dan Jasa ).<br />
Di usaha cerutu dan tembakau sigaret atau tembakau shag. Perubahan bentuk hukum dari perusahaan milik negara tersebut telah terjadi pada berbagai jenis badan milik negara. Perubahan tersebut dimaksudkan untuk memberikan ruang gerak bisnis yang lebih longgar kepada badan usaha yang bersangkutan.Ruang gerak yang lebih longgar berada pada bentuk perum dan yang paling luas adalah bentuk persero.Sedangkan bentuk PN dan Perjan merupakan bentuk yang paling tidak longgar<br />
dimana dalam bentuk ini segala kebijakan bisnis dari perusahaan itu berada sepenuhnya ditangan Pemerintah dan Kepala Jawatan yang bersangkutan.<br />
<br />
Adapun ciri-ciri bentuk usaha BUMN ini adalah sebagai berikut:<br />
<br />
<ol>
<li>Modalnya disetor oleh Pemerintah melalui Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara/Daerah/APBD) yang disalurkan melalui Bank Pemerintah Pusat atau Daerah(BPD)</li>
<li>Seluruh modalnya adalah merupakan milik Negara</li>
<li>Bertujuan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menciptakan kemakmuran rakyat.</li>
</ol>
<br />
Keberhasilan BUMN ini diukur menggunakan tolok ukur banyaknya jumlah masyarakat yang memperoleh pelayanan dengan harga yang wajar.<br />
Bentuk BUMN Indonesia jika digolongkan berdasarkan pentingnya cabang usaha yang dijalankan,dapat dibagi menjadi dua golongan yaitu:<br />
<br />
<ol>
<li>BUMN untuk cabang usaha yang VITAL .</li>
<li>BUMN untuk cabang usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak.</li>
</ol>
<br />
BUMN yang bergerak dalam cabang usaha yang vital ini berusaha untuk mengelola bidang – bidang usaha pengolahan sumber – sumber alam yang terpendam di dalam perut bumi atau dipermukaan bumi serta yang ada di dalam air maupun udara. Sebagai contoh bentuk badan usaha ini adalah :<br />
<br />
<ol>
<li>Perum –Perum Pertambangan</li>
<li>Perusahaan Listrik Negara ( PLN )</li>
<li>Perum Jasa Marga yang bergerak di bidang pembangunan prasana jalan, jembatan, lapangan terbang maupun pelabuhan.</li>
<li>Perum Pos, Giro dan Telekomunikasi</li>
<li>Perum Peruri ( Percetakan Uang Republik Indonesia ) yang bergerak dalam bidang pencetakan uang yang diedarkan di Indonesia.</li>
<li>PT. Persero Pindad ( Perusahaan Industri Angkatan Darat ) yang begerak dalam bidang produksi alat –alat persenjataan untuk keperluan Angkatan Darat dan ABRI.</li>
</ol>
<br />
BUMN yang bergerak dalam cabang usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak adalah badan usaha yang mengelola sumber – sumber daya yang ditunjukan bagi kehidupan dan kesejahteraan rakyat banyak. Apabila cabang usaha tersebut diserahkan kepada swasta maka dikhawatirkan akan tidak ditunjukan untuk kesejahteraan rakyat akan tetapi untuk mengejar keuntungan bisnis semata – mata. Yang termasuk dalam golongan ini adalah :<br />
<br />
<ol>
<li>Perum Damri</li>
<li>Perum KA</li>
<li>Perum Pelni</li>
<li>Perum Pegadaian</li>
<li>Perum Balai Pustaka</li>
<li>PT. Persero Aneka Gasw dll</li>
</ol>
<br />
Adapun BUMN yang ada di Indonesia pada saat ini berjumlah 189 buah yang bernaung di bawah beberapa Departemen dan ada pula yang tidak bernaung pada Departemen tertentu. Masing-masing BUMN mengalami perkembangan yang berbeda-beda sehingga mengakibatkan kondisi yang berbeda pula. Ada BUMN yang memiliki kondisi kesehatan yang mengkhawatirkan dan ada pula yang berbeda dalam kondisi yang menggemburakan. Kondisi yang menggembirakan tercermin dalam suatu kondisi yang sering disebut sebagai kondisi kesehatan usaha yang sangat sehat, sedangkan kondisi yang mengkhawatirkan disebut sebagai kondisi kesehatan yang tidak sehat. Dalam hal<br />
penilaian kesehatan usaha BUMN ini terdapat suatu pedoman penilaian yang menggolongkan tingkat kesehatan usahanya kedalam 4 kategori yaitu :<br />
1. Sehat sekali (SS)<br />
2. Sehat (S)<br />
3. Kurang Sehat (KS)<br />
4. Tidak Sehat (TS)<br />
<br />
Pedoman penilaian atas kesehatan usaha bagi BUMN ini tertuang dalam suatu Surat<br />
Keputusan Mentri Republik Indonesia Nomor : 740/KMK.00/1989 tertanggal 28 Juni<br />
1989 yang merupakanpenjabaran lebih lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun<br />
1988 tentang Pedoman Badan Usaha Milik Negara.<br />
<br />
<b><br /></b>
<h3>
<b>2. Koperasi</b></h3>
<br />
Menurut UU No. 25 tahun 1992, koperasi adalah bentuk badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi yang melan daskan kegiatannya pada prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi raktyat yang berdasar atas azas kekeluargaan.<br />
<br />
Prinsip koperasi :<br />
<br />
<ol>
<li>keanggotaan bersifat sukarela</li>
<li>pengeloalaan dialkukan secar demokratis</li>
<li>pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal</li>
<li>kemandirian</li>
</ol>
<br />
ciri-ciri koperasi:<br />
<br />
<ol>
<li>lebih mementingkan keanggotaan dan bersifat kebersamaan</li>
<li>angota-anggotanya bebas keluar masuk</li>
<li>koperasi didirikan secara tertulis dengan akte pendirian dan notaries</li>
<li>tanggung jawab kelancaran usaha koperasi berada ditangan pengurus</li>
<li>kekuasan tertinggi didalam rapat anggota</li>
</ol>
<br />
Ditinjau dari arti katanya koperasi dalam bahasa asing cooperation artinya sebagai kerja sama.<br />
Sedangkan dalam arti bisnis koperasi merupakan bentuk kerja sama dari para anggaota dengan tujuan agar dapat memenuhi kebutuhan mereka bersama secara lebih ekonomis. Dengan demikian koperasi dapat dibentuk oleh konsumen ataupun oleh para produsen. Koperasi konsumsi adalah koperasi yang dibentuk oleh para konsumen. Sedangkan Koperasi Produksi adalah koperasi yang dibentuk oleh produsen. Yang lebih dikenal dengan sebutan KUD (Koperasi Unit Desa).<br />
<br />
Bentuk koperasi ini secara modern mula – mula tercetus di Inggris pada awal abad 19 dan kemudian berkembang keseluruh daerah Eropa dan kemudian menjalar kebenua yang lain. Di Indonesia sejak tahun 1950-an telah semakain digalakan pengembangan koperasi ini oleh Pemerintah RI. Upaya pengembangan koperasi ini ditugaskan kepada suatu jawatan yang dibentuk pada saat itu Jawatan Koperasi pada bulan Oktober 1950 yang sampai saat ini lalu ditetapkan “ Hari Koperasi ”. Dengan dibentuknya Jawatan Koperasi ini diharapkan perkembangan bentuk Badan Usaha Koperasi ini menjadi semakin berakar di masyarakat. Seorang tokoh termuka yang menganjurkan bentuk Koperasi ini di Indonesia adalah DR.Mohammad Hatta yang kemudian dianggap sebagai “ Bapak Koperasi Indonesia “.<br />
Pemerintahan RI menyadari bahwa faham koperasi ini merupakan penjabaran dari jiwa dan semangat dari pasal 33 ayat 1 UUD 1945. Oleh karena itu maka pemerintah dengan giat membina gerakan koperasi itu antara lain dengan menumbuh kembangkan Koperasi Unit Desa (KUD). KUD adalah merupakan Lembaga Ekonomi Pedesaan yang dibentuk untuk mengatasi masalah – masalah ekonomi yang dihadapi oleh kelompok usaha tani didaerah pedesaan.<br />
Yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat dan mendorong peningkatan produksi pertanian rakyat. Perkembangan berikutnya dengan diundangkannya Intruksi Presiden (Inpres) Nomor 2/1987 diperluaslah peranan KUD yaitu menciptakan kestabilan harga pangan serta sebagai mesia memperluas kesempatan kerja dipedesaan. Dengan demikian maka fungsi KUD adalah :<br />
a. Perkreditan<br />
b. Penyediaan Sarana Produksi, Barang – barang Kebutuhan Pokok dan Jasa.<br />
c. Pengolahan dan Pemasaran Hasil – hasil Produksi, serta<br />
d. Kegiatan – kegiatan Perekonomian yang lain.<br />
<br />
Tujuan utama yang terkandung dari usaha bersama adalah agar memperoleh kekuatan bersama<br />
sehingga akan memperoleh daya saing yang lebih kuat. Hal semacam ini biasanya terjadi pada<br />
pengusaha kecil, pertanian kecil dll.<br />
<br />
Adapun tujuan yang terkandung dalam bentuk usaha koperasi adalah :<br />
a. Meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan Anggota.<br />
b. Meningkatkan kemakmuran yang adil dan merata bagi segenap anggota – anggota.<br />
<br />
Dalam melaksanakan tugas – tugasnya koperasi memiliki prinsip dasar kerja yang berbunyi :<br />
“Dari Anggota, Untuk Angota dan Oleh Anggota”. Dari prinsip kerja tersebut memanglah terungkap bahwa semata – mata untuk kepentingan bersama para anggota – anggotanya dan tidak menyangkupan kebutuhan pihak lain ataupun pihak lain.<br />
<br />
Bentuk koperasi ini dapat digolongkan menjadi beberapa jenis yaitu :<br />
<br />
<ol>
<li>Koperasi Konsumsi</li>
<li>Koperasi Kredit</li>
<li>Koperasi Produksi</li>
<li>Koperasi Jasa</li>
<li>Koperasi Serba Usaha</li>
</ol>
<br />
Koperasi Konsumsi adalah koperasi yang bergerak dalam usaha untuk memenuhi kehidupan<br />
hidup sehari – hari bagi para anggotanya, misal : beras, sabun, gula, dll.<br />
<br />
Contoh bentuk ini :<br />
a. Koperasi Pegawai Negri (KPN)<br />
b. Koperasi Mahasiswa (KOPMA)dll.<br />
<br />
<b>Koperasi Kredit</b> berusaha untuk mengumpulakn uang simpanan dari para anggota dan<br />
kemudian meminjamkannya lagi kepada anggota yang lain yang membutuhkan modal untuk<br />
keperluan hidup.<br />
<br />
<b>Koperasi Produksi</b> berusaha bersama dalam pengadaan alat – alat perlengkapan produksi,<br />
bahan baku, bangunan gudang penyimpanan hasil produksi dari para anggotanya.<br />
<br />
<b>Koperasi Jasa</b> bergerak dibidang jasa pelayanan umum yang diperlukan para anggota. Contoh :<br />
Kopata(Koperasi Angkutan Kota), Kopedes(Koperasi Angkutan Pedesaan) dll.<br />
<br />
<b>Koperasi Serba Usaha </b>adalah berusaha untuk mengelola berbagai jenis kebutuhan yang<br />
diperlukan bagi para anggotanya. Contoh : KUD yang mengusahakan bermacam – macam<br />
kebutuhan warga desa yang umumnya petani, mengelola mulai dari kebutuhan masyarakat tani<br />
peternakdan nelayan maupun kebutuhan sehari – hari.<br />
<br />
<b>3. Swasta</b><br />
Bentuk badan usaha ini adalah badan usaha yang pemiliknya sepenuhnya berada ditangan individu atau swasta. Yang bertujuan untuk mencari keuntungan sehingga ukuran keberhasilannyajuga dari banyaknyakeuntungan yang diperoleh dari hasil usahanya.<br />
Perusahaan ini sebenarnya tidakalah selalu bermotif mencari keuntungan semata tetapi ada<br />
juga yang tidak bermotif mencari keuntungan. Contoh : perusahan swasta yang bermotif nirlaba<br />
yaitu Rumah Sakit, Sekolahan, Akademik, dll.<br />
Bentuk badan usaha ini dapat dibagi kedalam beberapa macam :<br />
a. Perseorangan<br />
Aplikasi Bisnis TI, Pertemuan 3 Sistem Informasi-UG<br />
M.Iqbal Habibie Page 7<br />
b. Firma/Kongsi Perserikatan<br />
c. Perserikatan Komanditer (CV)<br />
d. Perseroan Terbartas (PT atau NV)<br />
e. Yayasan<br />
<br />
<b>A. Perseorangan</b><br />
<br />
Bentuk ini merupakan bentuk yang pertama kali muncul di bidang bisnis yang paling sederhana, dimana dalam hal ini tidak terdapat pembedaan pemilikan antara hal milik pribadi dengan milik perusahaan. Harta benda yang merupakan kekayaan pribadi sekaligus juga merupakan kekayaan perusahaan yang setiap saat harus menanggung utang – utang dari perusahaan itu.<br />
Bentuk badan usaha semacam ini pada umumnya terjadi pada perusahaan – perusahaan kecil,<br />
misalnya bengkel kecil, toko pengecer kecil, kerajinan, serta jasa dll.<br />
<br />
Keuntungan – keuntungan dari bentuk Perseorangan ini adalah :<br />
a. Penguasaan sepenuhnya terhadap keuntungan yang diperoleh.<br />
b. Motivasi usaha yang tinggi.<br />
c. Penanganan aspek hukum yang minimal.<br />
<br />
Kekurangan – kekurangan dari bentuk Perseorangan ini adalah :<br />
a. Mengandung tanggung jawab keuangan tak terbatas.<br />
b. Keterbatasan kemampuan keuangan.<br />
c. Keterbatasan manajerial.<br />
d. Kontinuitas kerja karyawan terbatas<br />
<br />
<b>B. Firma</b><br />
<br />
Bentuk ini merupakan perserikatan atau kongsi ataupun persatuan dari beberapa pengusaha swasta menjadi satu kesatuan usaha bersama. Perusahaan ini dimiliki oleh beberapa orang dan pimpin atau dikelola oleh beberapa orang pula. Tujuan perserikatan ini adalah untuk menjadikan usahanya menjadi lebih besar dan lebih kuat dalam permodalannya.<br />
<br />
Bentuk ini memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan bentuk Perseorangan, akan tetapi karena Firma ini adalah gabungan dari beberapa usaha perseorangan maka kontinuitas akan lebih lama, kemampuan permodalannya akan lebih menjadi besar. Akan tetapi tidak jarang dengan bergabungnya dua orang pengusaha itu justru mengakibatkan perselisihan yang kadang – kadang usahanya menjadi tak terkontrol dengan baik karena sering terjadi konflik antar keduanya.<br />
<br />
<b>C. Perserikatan Komanditer (CV)</b><br />
<br />
Bentuk ini banyak dilakukan untuk mempertahankan kebaikan – kebaikan dari bentuk perseorangan yang memberikan kebebasan dan penguasaan penuh bagi pemiliknya atas keuntungan yang diperoleh oleh perusahan. Disamping itu untuk menghilangkan atau mengurangi kejelekan dalam hal keterbatasan modal yang dimilikinya maka diadakanlah penyertaan modal dari para anggota yang tidak ikut aktif mengelola bisnisnya, yang hanya menyertakaan modalnya saja dalam bisnis itu.<br />
<br />
Bentuk ini memiliki dua macam anggota yaitu :<br />
1. <i>Anggota aktif (Komanditer Aktif)</i> adalah anggota yang aktif menjalankan usaha bisnisnya dan<br />
menanggung segala utang – utang perusahaan.<br />
<br />
2. <i>Anggota tidak aktif (Komanditer Diam)</i> adalah anggota yang hanya menyertakan modalnya<br />
saja. Maka dari itu kertabatas modal perusahaan dapat dihindarkan, sehingga perusahaan akan<br />
dapat mencari dan mendapatkan modal yang lebih besar untuk keperluan bisnisnya. Hal ini<br />
merupakan salah satu kebaikan dari bentuk Perserikatan Komanditer, dibandingkan dengan<br />
bentuk – bentuk lain yang sudah dibicarakan diatas.<br />
<br />
<b>D. Perseroan Terbatas (PT)</b><br />
<br />
Perseroan Terbatas merupakan bentuk yang banyak dipilih, terutama untuk bisnis – bisnis yang besar. Bentuk ini memberikan kesempatan kepada masyarakat luas untuk menyertakan modalnya kedalam bisnis tersebut sengan cara membeli saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan itu. Dengan membeli saham suatu perusahaan masyarakat akan menjadi ikut serta memiliki perusahaan itu atau dengan kata lain mereka menjadi Pemilik Perusahaan tersebut.<br />
<br />
Atas pemilikan saham itu maka mereka para pemegng saham itu lalu berhak memperoleh pembagian laba atau Deviden dari perusahaan tersebut. Para pemegang saham itu mempunyai tanggung jawab yang terbatas pada modal yang disertakan itu saja dan tidak ikut menanggunng utang – utang yang dilakukan oleh perusahaan Perseroan Terbatas ini akan menjadi suatu Badan Hukum tersendiri yang berhak melakukan tindakan – tindakan bisnis terlepas dari pemegang saham. Bentuk ini berbeda dengan bentuk yang terdahulu yang memiliki tanggung jawab tak terbatas bagi para pemiliknya, yang artinya para pemilik akan menanggung seluruh utang yang dilakukan oleh perusahaan. Berarti apabila kekayaan perusahaan maka kekayaan pribadi dari para pemiliknya ikut menanggung utang tersebut. Dengan semacam itu tanggung jawab renteng. Lain halnya dengan bentuk PT dimana dalam bentuk ini tanggung jawab pemilik atau pemegang saham adalah terbatas, yaitu sebatas modal yang disetorkannya. Kekayaan pribadi pemilik tidak ikut menanggung utang – utang perusahaan. Oleh karena itu bentuk ini disebut Perseroan Terbatas (Naamlose Venootschaap/NV).<br />
<br />
Kelebihan – kelebihan Bentuk ini adalah :<br />
a. Memiliki masa hidup yang terbatas.<br />
b. Pemisahan kekayaan dan utang – utang pemilik dengan kekayaan dan utang – utang perusahaan.<br />
c. Kemampuan memperoleh modal yang sangat luas<br />
d. Penggunaan manajer yang profesional.<br />
<br />
<b>E. Yayasan</b><br />
<br />
Yayasan adalah bentuk organisasi wasta yang didirikan untuk tujuan sosial kemasyarakatanyang tidak berorientasipada keuntunga. Misalnya Yayasan Panti Asuhan, Yayasan yang mengelola Sekolahan Swasta, Yayasan Penderita Anak Cacat dll.<br />
<br />
<br />
<h2>
<b>2. PROSEDUR DAN LEGALITAS PENDIRIAN USAHA</b></h2>
Mengapa Mendirikan Badan Usaha ?<br />
<br />
<ol>
<li>Untuk Hidup</li>
<li>Bebas dan tidak terikat</li>
<li>Dorongan Sosial</li>
<li>Mendapat Kekuasaan</li>
<li>Melanjutkan Usaha Orang Tua</li>
</ol>
<br />
Faktor-faktor yang Harus Dihadapi Dalam Pendirian Badan Usaha<br />
<br />
<ol>
<li>Barang dan Jasa yang akan dijual</li>
<li>Pemasaran barang dan jasa</li>
<li>Penentuan harga</li>
<li>Pembelian</li>
<li>Kebutuhan Tenaga Kerja</li>
<li>Organisasi intern</li>
<li>Pembelanjaan</li>
<li>Jenis badan usaha yang akan dipilih, dll</li>
</ol>
<br />
<b>Badan Hukum Sebuah Perusahaan</b><br />
<br />
<ul>
<li>Sebuah Usaha yang dilindungi oleh hukum dan perundang-undangan yang berlaku pada suatu Negara</li>
<li>Memiliki hak dan kewajiban kepada Negara</li>
</ul>
<br />
<b>Proses Pendirian Badan Usaha</b><br />
<br />
<ul>
<li>Mengadakan rapat umum pemegang saham</li>
<li>Dibuatkan akte notaris (nama-nama pendiri, komisaris, direksi, bidang usaha, tujuan perusahaan didirikan)</li>
<li>Didaftarkan di pengadilan negeri (dokumen : izin domisili, surat tanda daftar perusahaan (TDP), NPWP, bukti diri (identitas pribadi) pendiri)</li>
<li>Diberitahukan dalam lembaran negara (legalitas dari Kementerian Kehakiman)</li>
</ul>
<br />
<h3>
<b>Studi Kasus: Proses Pendirian CV (Persekutuan Komanditer / Commanditaire Vennotschaap)</b></h3>
<br />
<b>Tahap 1: Pembuatan Akta Pendirian CV</b><br />
1. Akta Pendirian CV dibuat dan ditandatangani oleh Notaris yang berwenang dan dibuat dalam bahasa Indonesia<br />
2. Persyaratan;<br />
<i> a. Fotokopi KTP para pendiri Perseroan</i><br />
3. Lama proses; 1-2 (satu-dua) hari kerja<br />
<br />
<b>Tahap 2: Surat Keterangan Domisili Perusahaan </b><br />
1. Permohonan surat keterangan domisili perusahaan diajukan kepada Kepala Kantor Kelurahan setempat sesuai dengan alamat kantor perusahaan berada, sebagai bukti keterangan/keberadaan alamat perusahaan,<br />
2. Persyaratan lain yang dibutuhkan;<br />
<i> a. Fotokopi kontrak/sewa tempat usaha atau bukti kepemilikan tempat usaha</i><br />
<i> b. Surat keterangan dari pemilik gedung apabila bedomisili di gedung perkantoran/pertokoan</i><br />
<i> c. Fotokopi PBB-pajak bumi dan bangunan tahun terakhir sesuai tempat usaha untuk perusahaan yang berdomisili di RUKO/RUKAN</i><br />
3. Lama proses; 2 (dua) hari kerja setelah permohonan diajukan<br />
<br />
<b>Tahap 3: Nomor Pokok Wajib Pajak</b><br />
1. Permohonan pendaftaran wajib pajak badan usaha diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan keberadaan domisili perusahaan untuk mendapatkan;<br />
<i> a. Kartu NPWP</i><br />
<i> b. Surat keterangan tedaftar sebagai wajib pajak</i><br />
2. Persyaratan;<br />
<i> a. Melampirkan bukti PPN atas sewa gedung</i><br />
<i> b. Melampirkan bukti pelunasan PBB-pajak bumi banguan</i><br />
<i> c. Melampirkan bukti kepemilikan atau bukti sewa/kontrak tempat usaha</i><br />
3. Lama proses; 2-3 (dua-tiga) hari kerja setelah permohonan diajukan<br />
<br />
<b>Tahap 4: Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SP-PKP)</b><br />
1. Permohonan untuk dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak diajukan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak sesuai dengan NPWP yang telah diterbitkan.<br />
2. Persyaratan;<br />
<i> a. Melampirkan bukti PPN atas sewa gedung</i><br />
<i> b. Melampirkan bukti pelunasan PBB-pajak bumi banguan</i><br />
<i> c. Melampirkan bukti kepemilikan atau bukti sewa/kontrak tempat usaha</i><br />
3. Lama Proses; 3-5 (tiga-lima) hari kerja setelah permohonan diajukan<br />
<br />
<b>Tahap 5: Pendaftaran ke Pengadilan Negeri</b><br />
1. Permohonan ini diajukan kepada Kantor Pengadilan Negeri setempat sesuai tempat dan kedudukan perusahaan berada.<br />
2. Persyaratan lain yang dibutuhkan;<br />
<i> a. Melampirkan NPWP</i><br />
<i> b. Salinan akta pendirian CV</i><br />
3. Lama proses; 1 (satu) setelah permohonan diajukan<br />
<br />
<b>Tahap 6: Surat Izin Usaha Perdagangan</b><br />
1. Permohonan SIUP diajukan kepada Dinas Perdagangan Kota/Kabupaten untuk golongan SIUP menengah dan kecil, atau Dinas Perdagangan Propinsi untuk SIUP besar sesuai dengan tempat kedudukan perusahaan berada.<br />
2. Persyaratan lain yang dibutuhkan;<br />
<i> a. SITU/HO untuk jenis kegiatan usaha perdagangan yang dipersyaratkan adanya SITU berdasarkan Undang-Undang Gangguan</i><br />
<i> b. Photo direktur utama/pimpinan perusahaan (3x4) sebanyak 2 (dua) lembar</i><br />
3. Lama Proses; 14 (empat belas) hari kerja untuk SIUP Menengah/Kecil dan 30 (tigapuluh) hari kerja untuk SIUP besar<br />
<br />
<b>Tahap 7: Tanda Daftar Perusahaan</b><br />
1. Permohonan pendaftaran diajukan kepada Pendaftaran Perusahaan yang berada di Kota/Kabupaten cq. Dinas Perdagangan.<br />
2. Bagi perusahaan yang telah terdaftar akan diberikan sertifikat Tanda Daftar Perusahaan sebagai bukti bahwa Perusahaan/Badan Usaha telah melakukan Wajib Daftar Perusahaan sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia No.37/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan<br />
3. Lama Proses; 14 (empatbelas) hari kerja setelah permohonan diajukan<br />
<br />
Sumber: M.Iqbal Habibie <i>Pdf file</i>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-13830543358406245632019-04-14T19:37:00.001-07:002019-04-14T19:37:57.347-07:00CONTOH PROPOSAL USAHA PULSA ELEKTRIK<h3>
1. Strategi bisnis: </h3>
<br />
<ul>
<li>Banyak masyarakat yang tidak mau repot, karena keterbatasan waktu. Pulsa harganya murah, cepat, dan praktis, bisa menghemat lokasi menyimpan pulsa karena pulsa hanya disimpan dalam ponsel. </li>
<li>Penjualan: sistim bagi hasil laba bersih, penjual: 40%, pemilik: 60%. Berupa kios sederhana, di lokasi-lokasi yang banyak dilewati orang-orang.</li>
<li>Estimasi modal per pulsa: Rp 10.000, Harga jual: Rp 12.000 </li>
<li>Estimasi laba per bulan : (pemasukan - pengeluaran) = (laba kotor - ongkos) = ( 600.000 - 25.000) = Rp 575.000 </li>
</ul>
<br />
<br />
<h3>
<b>2. Kebutuhan modal awal: </b></h3>
<br />
<ul>
<li>HP untuk menjual pulsa : Rp 300.000</li>
<li>Promosi : spanduk, pamflet, kartu nama: Rp 100.000 </li>
<li>Total : Rp 400.000 </li>
</ul>
<br />
<h3>
<b>3. Ongkos rutin bulanan: </b></h3>
<br />
<ul>
<li>Pulsa untuk mengirimkan pulsa = Rp 25.000 </li>
<li>Total : Rp 25.000</li>
</ul>
<br />
<br />
<h3>
<b>4. Estimasi pemasukan:</b></h3>
<br />
Setiap hari diperkirakan bisa menjual 10 pulsa per hari.<br />
Berarti penjualan per bulan adalah 10x30 buah pulsa , totalnya = 300 pulsa per bulan.<br />
Laba kotor:<br />
Laba per pulsa = Rp 2000<br />
Laba kotor per bulan = Rp 2000 x 300 pulsa = Rp 600.000<br />
<br />
<i>Keterangan:</i><br />
Kunci dalam pembuatan proposal bisnis adalah jujur dengan diri Anda sendiri. Terutama pada bagian estimasi pemasukan; sangat mudah untuk tergoda menaikkan angka-angka di bagian ini. Tapi jangan lakukan itu, karena hanya akan menyulitkan Anda sendiri di masa depan; proposal bisnisnya bagus dengan angka keuntungan yang fantastis, namun pada kenyataannya ternyata merugi besar-besaran.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwEF14unMkLU_MG0c0pZav_LvclTZXH4XxjEhZCKdkQY80esJyjCQdJt7e7q5jpFIy5Igi0K8GInVACoI0RFV9vxWwF6NoNTq-fzk3_XAq1DQquQ3JDv-B1aypSouXoKkqtxGVTbkcFtw/s1600/cantik+penjaga+Conter+pulsa.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1600" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjwEF14unMkLU_MG0c0pZav_LvclTZXH4XxjEhZCKdkQY80esJyjCQdJt7e7q5jpFIy5Igi0K8GInVACoI0RFV9vxWwF6NoNTq-fzk3_XAq1DQquQ3JDv-B1aypSouXoKkqtxGVTbkcFtw/s640/cantik+penjaga+Conter+pulsa.jpg" width="640" /></a></div>
<br />
<b>Kunci berikutnya adalah informasi.</b><br />
<br />
Dengan informasi yang mencukupi, maka Anda dapat membuat proposal bisnis yang realistis. Sehingga, pada pelaksanaannya nanti tidak akan meleset terlalu jauh dari apa yang telah kita perkirakan disini.<br />
Untuk setiap bisnis, berbeda lagi cara mengumpulkan informasinya. Pada contoh usaha pulsa ini, mengenai estimasi pemasukan; misalnya kita bisa memperhatikan bakal lokasi usaha, dan menghitung kira-kira ada berapa orang masyarakat yang lalu-lalang di daerah itu.<br />
<br />
Misalkan ada 100 orang, maka kemudian kita ambil persentase konservatif bahwa akan ada 5% yang tertarik dengan pulsa kita. Maka, didapatlah estimasi omset 5 buah pulsa per hari.<br />
Bagian modal awal dan ongkos rutin tidak terlalu sulit, terutama memerlukan ketelitian. Jangan sampai ada hal yang terlewat, sehingga menjadi kejutan yang tidak menyenangkan setelah usaha berjalan.<br />
Nah, setelah kita menuliskan semuanya dalam suatu proposal bisnis, maka kini kita telah mempunyai gambaran yang lebih jelas mengenai bisnis tersebut. Jika kita kemudian yakin bahwa bisnis ini memang bisa menguntungkan, maka selanjutnya kita perlu mencari lokasi untuk usaha tersebut.<br />
<br />
<h3>
<b>3. Lokasi</b></h3>
<br />
Ketika dimintai tips-tips untuk membuka usaha, seorang kawan pernah menjawab, “1. Lokasi. 2. Lokasi. 3. Lokasi.”<br />
Bagi sebagian besar bisnis, lokasi memang adalah kunci yang terpenting.<br />
<br />
Pada usaha produksi, lokasi yang banyak sumber daya manusia dan dekat dengan sumber bahan produksi akan membantu meningkatkan efisiensi. Pada usaha dagang, lokasi yang yang tepat bisa membedakan antara keberhasilan dengan kegagalan. Pada usaha jasa, lokasi yang mudah dijangkau oleh customer bisa meningkatkan penghasilan Anda.<br />
Demikianlah pentingnya lokasi.<br />
Mencari lokasi ini bisa sulit sekali, karena daerah-daerah strategis biasanya sudah ditempati. Atau menjadi mall / ITC, yang biaya sewanya juga sangat mahal.<br />
Tapi bisa juga menjadi mudah sekali, seperti misalnya jika silaturahmi kita bagus dan luas. Maka bisa saja tiba-tiba justru ada orang yang menawarkan tempatnya kepada Anda, tanpa perlu mencari-cari.<br />
Jika Anda menemukan bahwa usaha Anda memang membutuhkan lokasi yang bagus, maka jangan sekali-kali tergoda untuk memulai usaha sebelum menemukannya.<br />
Gencarkanlah usaha Anda untuk menemukan lokasi idaman tersebut. Silaturahmi juga dapat sangat membantu disini.<br />
Tips: seringkali kita bisa menumpang lokasi. Seperti pada contoh usaha pulsa ini, karena kiosnya kecil, maka kita bisa menumpang di halaman minimarket Indomaret / Alfamaret, dengan membayar biaya sewa bulanan. Ini cenderung lebih murah daripada kita menyewa khusus untuk usaha kita sendiri.<br />
<br />
<h3>
<b>4. Modal</b></h3>
<br />
Idealnya memang modal bisa 100% dari Anda sendiri. Tapi ini mungkin tidak selalu demikian halnya. Seringkali kita memerlukan tambahan dana dari investor lainnya.<br />
<br />
Untuk memulai bisnis, saya sarankan untuk menghindari pinjaman bank, walaupun bank syariah.<br />
Kalaupun proposal bisnis kita bagus, tetap usahakan menghindarinya; karena jika ternyata gagal, maka akan sangat sulit untuk mengembalikannya.<br />
<br />
Lagipula pinjaman bank ini sering mengecoh. Kadang kita lupa, apalagi jika tidak ada pembukuan yang rapi, sehingga mengira uang bank sebagai uang kita sendiri. Walhasil, banyak orang yang kemudian justru memakai uang bank untuk membeli rumah, mobil, dan benda-benda yang lebih bersifat konsumtif lagi.<br />
<br />
Selain terkecoh seperti itu, kadang juga kita lupa memperhitungkan beban bunga bank dan cicilan bank. Contoh; pada usaha warung, persentase labanya sangat tipis - seperti susu, labanya hanya sekitar 1% - 2%. Padahal harganya mahal sekali ya, siapa sangka ternyata labanya luar biasa tipis seperti itu.<br />
<br />
Jika tidak hati-hati dalam memanfaatkan pinjaman bank, maka kita bisa kesulitan bahkan sekedar untuk membayar bunga setiap bulannya.<br />
<br />
Alternatif lainnya adalah investor luar. Biasanya kemudian dibuat perjanjian / akadnya.<br />
Jika kita telah membuat proposal bisnis seperti yang dibahas sebelumnya, ini bisa membantu kita untuk menjaring investor yang cocok dengan kita.<br />
<br />
Kuncinya disini adalah pada akadnya; buat perjanjian yang tertulis, dan jelas. Bahkan (terutama) dengan investor yang dari keluarga sendiri. Karena seringkali kasus penzaliman itu dilakukan oleh keluarga.<br />
<br />
Tapi kita sering lengah, ya maklumlah, apa iya keluarga sendiri mau menzalimi saudaranya sendiri - eh, ternyata, bisa saja lho. Dan sudah banyak kasusnya.<br />
<br />
Jadi, berhati-hatilah. Pastikan bahwa akadnya akan mendorong terciptanya keadilan untuk kedua belah pihak.<br />
<br />
<h3>
<b>5. Eksekusi</b></h3>
<br />
Ketika semuanya telah siap - maka kini adalah waktu untuk melaksanakannya. Anda kini berada di posisi eksekutif, sebagai eksekutor dari bisnis ini.<br />
Inilah saatnya Anda melakukan semua yang telah Anda rencanakan selama ini.<br />
Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan :<br />
<br />
<b><i>1. Promosi</i></b> : Tidak ada gunanya Anda menjual barang/jasa yang sangat berguna, dengan harga yang murah, jika orang tidak tahu bahwa Anda ada.<br />
Promosi adalah suatu keharusan bagi setiap usaha. Namun, promosi yang ngawur juga justru bisa menghabisi suatu usaha.<br />
Untuk usaha yang tergantung pada lokasi, Anda perlu menyisihkan dana untuk membuat papan nama yang besar dan jelas.<br />
Sisihkan waktu/dana tambahan untuk membuat desain yang menarik pandangan mata orang yang tadinya hanya lewat. Tidak ada gunanya membuat papan nama besar jika bahkan sekedar dilirik pun tidak.<br />
<br />
<b><i>2. The only constant is change</i></b> - satu-satunya hal yang pasti adalah perubahan.<br />
Dalam melakukan usaha, sulit untuk bisa duduk tenang berpangku tangan. Akan selalu muncul hal-hal baru; pesaing baru, kenaikan ongkos, perubahan pasar, dan lain-lainnya.<br />
Tidak semuanya bisa Anda perkirakan di dalam proposal bisnis. Karena itu, Anda harus selalu siap untuk menghadapi masalah yang baru.<br />
<br />
<b>Pertama-tama</b>, Anda harus bisa menyadari dulu bahwa ada masalah. Karena, Anda tidak bisa menyelesaikan masalah yang setahu Anda tidak ada.<br />
Tapi kadang memang kita tidak menyadari akan adanya suatu masalah, karena kita telah sibuk (terjebak) dalam rutinitas.<br />
Disinilah pentingnya masukan dari pihak ketiga. Secara rutin, undanglah kawan atau saudara untuk menilik usaha Anda tersebut. Dan jangan lupa berterimakasih atas masukan-masukan yang mereka berikan.<br />
Tanpa informasi dari mereka, maka bisa saja tahu-tahu bisnis Anda telah berada di ambang kebangkrutan, dan Anda hanya bisa kebingungan, mengapa hal ini bisa terjadi.<br />
<br />
<b>Kedua</b>, Anda harus segera menyelesaikan masalah tersebut. Menunda masalah adalah menambah masalah. Masalah tidak akan selesai dengan menundanya.<br />
Ketiga, anggap saja masalah ini sebagai selingan yang menarik, di tengah-tengah rutinitas bisnis. Maka masalah yang muncul tidak akan membuat Anda patah semangat, malah justru akan mendorong munculnya ide-ide dan semangat baru.<br />
<br />
<b><i>3. Customer service</i></b> : Pembeli adalah raja, demikian pepatah yang sering kita dengar. Setelah melayani mereka dengan ramah, baik, dan sabar; maka biasanya beberapa customer akan merasa nyaman untuk berterus terang kepada Anda.<br />
Dari mereka Anda akan mendapatkan informasi-informasi paling berharga untuk usaha Anda tersebut — apa saja kekurangan Anda, apa kelebihan, apa potensi yang masih bisa digarap / dikembangkan.<br />
Customer service juga bisa menjadi kelebihan Anda dari para pesaing Anda, ketika usaha Anda sama dengan mereka.<br />
Berikan layanan yang lebih - layan antar, barang yang bisa dibuat sesuai pesanan, dan seterusnya.<br />
<br />
<b><i>4. Hemat</i></b> : Salah satu godaan dalam berbisnis adalah untuk berfoya-foya ketika memegang uang agak banyak.<br />
Semua pengusaha sukses yang saya kenal adalah orang yang hemat.<br />
Bahkan walaupun mereka kelihatan kaya / boros; namun ternyata sebetulnya masih termasuk hemat jika dibandingkan dengan income / pemasukan mereka.<br />
<br />
Ingatlah bahwa Anda baru memulai usaha Anda. Jalan Anda masih panjang. Pepatah “bersakit-sakit dahulu, bersenang kemudian” harus Anda camkan di benak Anda.<br />
<br />
Berbisnis itu sulit ? Mudah ? Semuanya kembali kepada Anda. Namun, dengan perencanaan yang baik, maka segala hal bisa menjadi lebih mudah.<br />
<br />
Selamat memulai usaha Anda.<br />
<br />
Tags:<br />
<a href="https://materibuatusaha.blogspot.com/2019/04/contoh-proposal-usaha-pulsa-elektrik.html" target="_blank">Materi Usaha</a><br />
<a href="https://materibuatusaha.blogspot.com/2019/04/contoh-proposal-usaha-pulsa-elektrik.html" target="_blank">Proposal Usaha</a><br />
<a href="https://materibuatusaha.blogspot.com/2019/04/contoh-proposal-usaha-pulsa-elektrik.html" target="_blank">Usaha Pulsa Elektrik</a>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-26817760480460557192019-03-08T23:28:00.000-08:002019-06-28T19:14:50.252-07:00Pengertian, Azas, dan Tujuan Perlindungan Konsumen<h2>
A. Pengertian, Azas, dan Tujuan Perlindungan Konsumen</h2>
<br />
Pada hakekatnya, terdapat dua instrumen hukum penting yang menjadi landasan kebijakan perlindungan konsumen di Indonesia yakni Pertama, Undang-Undang Dasar 1945, sebagai sumber dari segala sumber hukum di Indonesia, mengamanatkan bahwa pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Tujuan pembangunan nasional diwujudkan melalui sistem pembangunan ekonomi yang demokratis sehingga mampu menumbuhkan dan mengembangkan dunia yang memproduksi barang dan jasa yang layak dikonsumsi oleh masyarakat.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN8xetsn7EP5ClPH5rGVDnXPUucygOukxJC0cSFsPfIai5XEOnESdA4Y05z8F12dSkTradbU7d8nrTC3yn0ycP-HOWij-gKNq-QOVgB-KcJDyYk5nmVc1cb4Ywtcra7v0Cbtwjnf4ddg8/s1600/perlindungan+konsumen.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="445" data-original-width="800" height="220" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN8xetsn7EP5ClPH5rGVDnXPUucygOukxJC0cSFsPfIai5XEOnESdA4Y05z8F12dSkTradbU7d8nrTC3yn0ycP-HOWij-gKNq-QOVgB-KcJDyYk5nmVc1cb4Ywtcra7v0Cbtwjnf4ddg8/s400/perlindungan+konsumen.jpg" width="400" /></a></div>
Kedua, Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (UUPK).<br />
Lahirnya undang-undang ini memberikan harapan bagi masyarakat Indonesia, untuk memperoleh perlindungan atas kerugian yang diderita atas transaksi suatu barang dan jasa. Pembangunan dan perkembangan perekonomian serta pengaruh globalisasi dan kemajuan teknologi telah membawa pengaruh kepada setiap aspek kehidupan manusia, khususnya di bidang perindustian dan perdagangan yang menghasilkan barang jasa dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Kondisi tersebut membawa keuntungan bagi pelaku usaha khususnyakonsumen karena semakin terbuka peluang untuk mendapatkan barang atau jasa dengan harga yang kompetitif. Namun di sisi lain ternyata juga menimbulkan pengaruh negative karena mengakibatkan kedudukan pelaku usaha dan konsumen menjadi tidak seimbang dan konsumen berada pada posisi yang lemah. Konsumen menjadi objek aktivitas bisnis untuk meraup keuntungan yang sebesar-besarnya oleh pelaku usaha melalui kiat promosi, cara penjualan, serta penerapan perjanjian standar yang merugikan konsumen.<br />
Dengan adanya UU Perlindungan Konsumen ini sudah cukup representatif apabila telah dipahami oleh semua pihak, karena di dalamnya juga memuat jaminan adanya kepastian hukum bagi konsumen, meningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang menjamin kelangsungan usaha produksi barang dan/atau jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan dan keselamatan konsumen, meningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi diri, mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkannya dari ekses negatif pemakaian barang dan/atau jasa, meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen. Kemudian di dalam UU Perlindungan Konsumen pun, diatur tentang pelarangan bagi pelaku usaha yang tidak mengikuti ketentuan berproduksi secara halal, sebagaimana pernyataan “halal” yang dicantumkan dalam label. Semakin terbukanya pasar sebagai akibat dari proses mekanisme pasar yang berkembang adalah hal yang tak dapat dielakkan.<br />
<br />
Seringkali dalam transaksi ekonomi yang terjadi terdapat permasalahan-permasalahan yang menyangkut persoalan sengketa dan ketidakpuasan konsumen akibat produk yang di konsumsinya tidak memenuhi kualitas standar bahkan ada yang membahayakan. Karenanya, adanya jaminan peningkatan kesejahteraan masyarakat serta kepastian atas mutu, jumlah, dan keamanan barang dan jasa yang diperolehnya di pasar menjadi darurat.<br />
<br />
Berdasarkan pasal 2 UU No 8 Tahun 1999 disebutkan bahwa Azas Perlindungan Konsumen adalah:<br />
· Asas Manfaat; mengamanatkan bahwa segala upaya dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kepentingan konsumen dan pelaku usaha secara keseluruhan,<br />
<br />
· Asas Keadilan; partisipasi seluruh rakyat dapat diwujudkan secara maksimal dan memberikan kesempatan kepada konsumen dan pelaku usaha untuk memperoleh haknya dan melaksanakan kewajibannya secara adil,<br />
<br />
· Asas Keseimbangan; memberikan keseimbangan antara kepentingan konsumen, pelakuusaha, dan pemerintah dalam arti materiil ataupun spiritual.<br />
<br />
· Asas Keamanan dan Keselamatan Konsumen; memberikan jaminan atas keamanan dan keselamatan kepada konsumen dalarn penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang dikonsumsi atau digunakan;<br />
<br />
· Asas Kepastian Hukum; baik pelaku usaha maupun konsumen mentaati hukum dan memperoleh keadilan dalam penyelenggaraan perlindungan konsumen, serta Negara menjamin kepastian hukum.<br />
<br />
Sementara itu, tujuan perlindungan konsumen meliputi:<br />
<br />
<ol>
<li>Meningkatkan kesadaran, kemampuan, dan kemandirian konsumen untuk melindungi diri.</li>
<li>Mengangkat harkat dan martabat konsumen dengan cara menghindarkan dari ekses negatif pemakaian barang dan/ atau jasa.</li>
<li>Meningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan, dan menuntut hak-haknya sebagai konsumen.</li>
<li>Menetapkan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur kepastian hukum dan keterbukaan informasi serta akses untuk mendapat informasi.</li>
<li>Menumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan konsumen, sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggung jawab dalam berusaha.</li>
<li>Meningkatkan kualitas barang dan/ atau jasa yang menjamin kelangsungan usaha produksi barang dan/ atau jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan, dan keselamatan konsumen.</li>
</ol>
<br />
Faktor utama yang menjadi kelemahan konsumen adalah tingkat kesadaran konsumen akan haknya masih rendah. Hal ini terutama disebabkan oleh rendahnya pendidikan konsumen.Oleh karena itu, Undang-Undang Perlindungan Konsumen dimaksudkan untuk menjadi landasan hukum yang kuat bagi pemerintah dan lembaga perlindungan konsumen swadaya masyarakat untuk melakukan upaya pemberdayaan konsumen melalui pendidikan dan pembinaan konsumen. Upaya pemberdayaan ini penting karena tidak mudah mengharapkan kesadaran pelaku usahayang pada prinsip ekonomi pelaku usaha adalah mendapat keuntungan yang semaksimal mungkin dengan modal seminimal mungkin. Prinsip ini sangat potensial merugikan kepentingan konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung.<br />
<br />
<h3>
B. Hak Dan Kewajiban Konsumen Dan Pelaku Usaha</h3>
Hak-hak konsumen telah diatur secara jelas dalam UU Nomor 8 Tahun 1999, Namun, memang pada realitanya, terkadang konsumen seringkali berada pada posisi yang kurang menguntungkan dan daya tawarnya lemah. Ini karena mereka belum memahami hak-hak merekadan terkadang sudah menganggap itu persoalan biasa saja. Untuk itu mesti di bangun gerakansecara massif antar elemen masyarakat yang care terhadap advokasi kepentingan konsumen sehingga hak-hak konsumen dapat diperjuangkan. Sesuai dengan Pasal 5 Undang-undang Perlindungan Konsumen, hak-hak konsumen adalah :<br />
<br />
<ul>
<li>Hak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi barang dan/atau jasa;</li>
<li>Hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau jasa tersebutsesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan;</li>
<li>Hak atas informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa;</li>
<li>Hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang digunakan;</li>
<li>Hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan dan upaya penyelesaian sengketa perlindungan konsumen secara patut;</li>
<li>Hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen;</li>
<li>Hak untuk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif;</li>
<li>Hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi/penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya;</li>
<li>Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.</li>
</ul>
<br />
<br />
Untuk itu, konsumen pun perlu meningkatkan kesadaran, pengetahuan, kepedulian, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk melindungi dirinya. Sosialisasi perlindungan konsumen mesti di lakukan terutama untuk strata sosial menengah ke bawah, dengan asumsi bahwa untuk konsumen dari strata menengah ke bawah inilah yang lebih rentan terhadap masalah-masalah yang memerlukan perlindungan konsumen akibat ketidak pahaman mereka. Keberpihakan kepada konsumen dimaksudkan untuk meningkatkan sikap peduli yang tinggi terhadap konsumen (wise consumerism).<br />
Untuk peningkatan kesadaran dan kewaspadaan konsumen, konsumen juga memiliki kewajiban untuk:<br />
<br />
<ul>
<li>Membaca atau mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang dan/atau jasa, demi keamanan dan keselamatan;</li>
<li>Beritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa;</li>
<li>Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati;</li>
<li>Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut.</li>
</ul>
<br />
<br />
Piranti hukum yang melindungi konsumen tidak dimaksudkan untuk mematikan usaha para pelaku usaha, tetapi justru sebaliknya perlindungan konsumen dapat mendorong iklim perusahaan yang tangguh dalam menghadapi persaingan melalui penyediaan barang dan atau jasa yang berkualitas. Pelaksanaan Undang-undang Perlindungan konsumen tetap memberikan perhatian khusus kepada pelaku usaha kecil dan menengah. Hal ini dilakukan melalui upaya pembinaan dan penerapan sanksi atas pelanggarannya.<br />
Oleh karena itu, dalam menjalankan usahanya pelaku usaha juga mempunyai beberapa hak dan kewajiban seperti berikut:<br />
<br />
<b>· Hak pelaku usaha</b> adalah :<br />
<br />
<ul>
<li>Hak untuk menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan mengenai kondisi dan nilai tukar barang dan/atau jasa yang diperdagangkan;</li>
<li>Hak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang beritikad tidak baik;</li>
<li>Hak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam penyelesaian hukum sengketa konsumen;</li>
<li>Hak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti secara hukum bahwa kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan/atau jasa yang diperdagangkan;</li>
<li>Hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang undangan lainnya.</li>
</ul>
<br />
· <b>Kewajiban pelaku usaha</b> adalah :<br />
<br />
<ul>
<li>Beritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya;</li>
<li>Memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan;</li>
<li>Memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif;</li>
<li>Menjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau jasa yang berlaku;</li>
<li>Memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, dan/atau mencoba barang dan/atau jasa tertentu serta memberi jaminan dan/atau garansi atas barang yang dibuat dan/atau yang diperdagangkan;</li>
<li>Memberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan/atau jasa yang diperdagangkan; member kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau jasa yang diterima atau dimanfaatkan tidak sesuai dengan perjanjian.</li>
</ul>
<br />
<br />
<h3>
C. Peran Lembaga Perlindungan Konsumen dan Lembaga Pengawasan</h3>
Dalam hal ini, peran lembaga yang bergerak di bidang perlindungan konsumen menjadi penting, peran-peran ini diakui oleh pemerintah. Lembaga perlindungan konsumen yang secara swadaya didirikan masyarakat memiliki kesempatan untuk berperan aktif dalam mewujudkan perlindungan konsumen. Lembaga perlindungan konsumen berperan untuk menyebarkan informasi dalam rangka meningkatkan kesadaran atas hak dan kewajiban dan kehati-hatian konsumen dalam mengkonsumsi barang dan jasa, memberikan nasihat kepada konsumen yang memerlukannya, serta bekerja sama dengan instansi terkait dalam upaya mewujudkan perlindungan konsumen, membantu konsumen dalam memperjuangkan haknya, termasuk menerima keluhan atau pengaduan konsumen, melakukan pengawasan bersama pemerintah dan masyarakat terhadap pelaksanaan perlindungan konsumen.<br />
Sedangkan Lembaga Pengawasan dalam peranannya dapat dinilai sebagai yang bertanggung jawab terhadap pengawasan peredaran barang-barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat yaitu yang ada pada badan BPOM dan departemen terkait yang mengeluarkan izin produksi, perdagangan dan peredaran suatu produk.<br />
Mestinya pihak-pihak ini teliti sebelum mengeluarkan izin terhadap suatu produk, jangan sampai di ‘kibuli’ pengusaha, yang akhirnya rakyat dirugikan oleh hadirnya produk yang membahayakan. Padahal seperti kasus formalin, HIT dan juga minuman isotonik misalnya, ini kan kasus yang sebenarnya sudah lama diketahui, namun ketika media ramai-ramai mengangkatnya, barulah mereka bergerak. Untuk konteks daerah, BPOM dan dinas-dinas terkait juga selalu reaktif dalam menanggapi persoalan. Seharusnya mereka lebih proaktif dan antisipatif, bukan menunggu telah muncul kasus ke permukaan akibat keluhan konsumen baru mereka bertindak. Kemudian, problem pembinaan terhadap pelaku usaha juga mesti diperhatikan agar tumbuh kesadaran mereka untuk tidak memproduksi produk-produk yang tidak berkualitas dan menjualnya kepada konsumen. Lebih lanjut, penindakan secara hukum mesti tegas agar tidak menjadi preseden buruk dan kejadiannya berulang.<br />
<br />
Ref:https://aripuspitamgt.wordpress.com/2015/07/09/perlindungan-konsumen/<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="100%" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/n6x54aQVJD8/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/n6x54aQVJD8?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-83817373964582751002019-03-06T22:58:00.001-08:002019-06-28T19:16:31.221-07:00Asal Mula Kegiatan Perbankan; Sejarah Singkat Perbankan di Indonesia<h2>
<b>Asal Mula Kegiatan Perbankan</b></h2>
<br />
Sejarah mencatat asal mula dikenalnya kegiatan perbankan adalah pada zaman kerajaan tempo dulu di daratan Eropa. Kemudian usaha perbankan ini berkembang ke Asia Barat oleh para pedagang. Perkembangan perbankan di Asia, Afrika dan Amerika dibawa oleh bangsa Eropa pada saat melakukan penjajahan ke negara jajahannya baik di Asia, Afrika maupun benua Amerika. Bila ditelusuri, sejarah dikenalnya perbankan dimulai dari jasa penukaran uang. Sehingga dalam sejarah perbankan, arti bank dikenal sebagai meja tempat penukaran uang.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb6wVOqDit8i2pCTc6nDjIjvu6CKAkah9cONA34MQraiRpci8aI-DmT5A22MyTzNdNCbcVsg7YtOks5aQrJNhTZiUrFoutbA0gGMyZAE3VmZGOP_N2sFfiErCMU-GmfLZETRdA7RkYL5c/s1600/cakmaryanto-kantor-bank-nasional-indonesia-1930.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="383" data-original-width="483" height="506" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjb6wVOqDit8i2pCTc6nDjIjvu6CKAkah9cONA34MQraiRpci8aI-DmT5A22MyTzNdNCbcVsg7YtOks5aQrJNhTZiUrFoutbA0gGMyZAE3VmZGOP_N2sFfiErCMU-GmfLZETRdA7RkYL5c/s640/cakmaryanto-kantor-bank-nasional-indonesia-1930.jpg" width="640" /></a></div>
Dalam perjalanan sejarah kerajaan tempo dulu mungkin penukaran uangnya dilakukan antar kerajaan yang satu dengan kerajaan yang lain. Kegiatan penukaran ini sekarang dikenal dengan nama Pedagang Valuta Asing (Money Changer). Kemudian dalam perkembangan selanjutnya, kegiatan operasional perbankan berkembang lagi menjadi tempat penitipan uang atau yang disebut sekarang ini kegiatan simpanan. Berikutnya kegiatan perbankan bertambah dengan kegiatan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh perbankan dipinjamkan kembali kepada masyarakatyang membutuhkannya.<br />
Jasa-jasa bank lainnya menyusul sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat yang semakin beragam.<br />
<br />
<h3>
<b>Sejarah Perbankan di Indonesia</b></h3>
Sejarah perbankan di Indonesia tidak terlepas dari zaman penjajahan Hindia Belanda. Pada masa itu terdapat beberapa bank yang memegang peranan penting di Hindia Belanda.<br />
<br />
Bank-bank yang ada itu antara lain:<br />
1. De Javasce NV.<br />
2. De Post Poar Bank.<br />
3. De Algemenevolks Crediet Bank.<br />
4. Nederland Handles Maatscappi (NHM).<br />
5. Nationale Handles Bank (NHB).<br />
6. De Escompto Bank NV.<br />
<br />
Di samping itu, terdapat pula bank-bank milik orang Indonesia dan orang-orang asing seperti dari Tiongkok, Jepang, dan Eropa. Bank-bank tersebut antara lain:<br />
<br />
<ol>
<li>Bank Nasional indonesia.</li>
<li>Bank Abuan Saudagar.</li>
<li>NV Bank Boemi.</li>
<li>The Chartered Bank of India.</li>
<li>The Yokohama Species Bank.</li>
<li>The Matsui Bank.</li>
<li>The Bank of China.</li>
<li>Batavia Bank.</li>
</ol>
<br />
Di zaman kemerdekaan, perbankan di Indonesia bertambah maju dan berkembang lagi. Beberapa bank Belanda dinasionalisir oleh pemerintah Indonesia. Bank-bank yang ada di zaman awal kemerdekaan antara lain:<br />
<br />
<ol>
<li>Bank Negara Indonesia, yang didirikan tanggal 5 Juli 1946 yang sekarang dikenal dengan BNI ’46.</li>
<li>Bank Rakyat Indonesia yang didirikan tanggal 22 Februari 1946. Bank ini berasal dar De Algemenevolks Crediet Bank atau Syomin Ginko.</li>
<li>Bank Surakarta Maskapai Adil Makmur (MAI) tahun 1945 di Solo.</li>
<li>Bank Indonesia di Palembang tahun 1946.</li>
<li>Bank Dagang Nasional Indonesia tahun 1946 di Medan.</li>
<li>Indonesian Banking Corporation tahun 1947 di Yogyakarta, kemudian menjadi Bank Amerta.</li>
<li>NV Bank Sulawesi di Manado tahun 1946.</li>
<li>Bank Dagang Indonesia NV di Samarinda tahun 1950 kemudian merger dengan Bank Pasifik.</li>
<li>Bank Timur NV di Semarang berganti nama menjadi Bank Gemari. Kemudian merger dengan Bank Central Asia (BCA) tahun 1949.</li>
</ol>
<br />
Di Indonesia, praktek perbankan sudah tersebar sampai ke pelosok pedesaan. Lembaga keuangan berbentuk bank di Indonesia berupa Bank Umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Bank Umum Syari’ah, dan juga BPR Syari’ah (BPRS). Masing-masing bentuk lembaga bank tersebut berbeda karakteristik dan fungsinya.<br />
<br />
<h3>
Sejarah Bank Pemerintah</h3>
Seperti diketahui bahwa Indonesia mengenal dunia perbankan dari bekas penjajahnya, yaitu Belanda. Oleh karena itu, sejarah perbankan pun tidak lepas dari pengaruh negara yang menjajahnya baik untuk bank pemerintah maupun bank swasta nasional. Berikut ini akan<br />
dijelaskan secara singkat sejarah bank-bank<br />
milik pemerintah, yaitu:<br />
<br />
<b>1. Bank Sentral</b><br />
Bank ini sebelumnya berasal dari De Javasche. Bank yang dinasionalkan di tahun 1951.Bank Sentral di Indonesia adalah Bank Indonesia (BI) berdasarkan UU No 13 Tahun 1968. Kemudian ditegaskan lagi dengan UU No 23 Tahun 1999 bahwa Bank Indonesia selaku bank sentral adalah lembaga negara yang independen. Dalam kapasitasnya sebagai bank sentral, Bank<br />
Indonesia mempunyai satu tujuan tunggal, yaitu mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah.<br />
<br />
<b>2. Bank Rakyat Indonesia dan Bank Expor Impor</b><br />
Bank ini berasal dari De Algemene Volkscrediet Bank, kemudian dilebur setelah menjadi bank tunggal dengan nama Bank Nasional Indonesia (BNI) Unit II yang bergerak di bidang rural dan expor impor (exim), dipisahkan lagi menjadi:<br />
<br />
a. Membidangi rural menjadi Bank Rakyat Indonesia dengan UU No 21 Tahun 1968.<br />
b. Membidangi Exim dengan UU No 22 Tahun 1968 menjadi Bank Expor Impor Indonesia.<br />
<br />
<b>3. Bank Negara Indonesia (BNI ’46)</b><br />
Bank ini menjalani BNI Unit III dengan UU No 17 Tahun 1968 berubah menjadi Bank Negara Indonesia ’46.<br />
<br />
<b>4. Bank Dagang Negara(BDN)</b><br />
BDN berasal dari Escompto Bank yang di nasionalisasikan dengan PP No 13 Tahun 1960, namun PP (Peraturan Pemerintah) ini dicabut dengan diganti dengan UU No 18 Tahun 1968 menjadi Bank Dagang Negara. BDN merupakan satu-satunya Bank Pemerintah yang berada diluar Bank Negara Indonesia Unit.<br />
<br />
<b>5. Bank Bumi Daya (BBD)</b><br />
BBD semula berasal dari Nederlandsch Indische Hendles Bank, kemudian menjadi Nationale Hendles Bank, selanjutnya bank ini menjadi Bank Negara Indonesia Unit IV dan berdasarkan UU No 19 Tahun 1968 menjadi Bank Bumi Daya.<br />
<br />
<b>6. Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)</b><br />
<br />
<b>7. Bank Pembangunan Daerah (BPD)</b><br />
Bank ini didirikan di daerah-daerah tingkat I. Dasar hukumnya adalah UU No 13 Tahun 1962.<br />
<br />
<b>8. Bank Tabungan Negara (BTN)</b><br />
BTN berasal dari De Post Paar Bank yang kemudian menjadi Bank Tabungan Pos tahun 1950. Selanjutnya menjadi Bank Negara Indonesia Unit V dan terakhir menjadi Bank Tabungan Negara dengan UU No 20 Tahun 1968.<br />
<br />
<b>9. Bank Mandiri</b><br />
Bank Mandiri merupakan hasil merger antara Bank Bumi Daya (BBD), Bank Dagang Negara (BDN), Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) dan Bank Expor Impor Indonesia (Ban Exim).<br />
Hasil merger keempat bank ini dilaksanakan pada tahun 1999.<br />
<br />
Sistem perbankan pada hakekatnya merupakan bagian dari sistem keuangan yang mempunyai cakupan luas yaitu lembaga keuangan sebagai lembaga intermediasi, instrumen keuangan seperti saham, obligasi, surat berharga pasar uang, treasury note, dan pasar sebagai tempat perdagangan instrumen keuangan seperti bursa saham dan pasar uang antar bank. Lembaga keuangan memberikan jasa intermediasi berupa jembatan antara surplus unit dengan defisit unit dalam ekonomi, dan semua bank termasuk golongan ini. (aripuspitamgt.wordpress.com)<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/VGjJ20-iIRo/0.jpg" frameborder="0" height="366" src="https://www.youtube.com/embed/VGjJ20-iIRo?feature=player_embedded" width="100%"></iframe></div>
<br />Unknownnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-86941443253070635782018-12-08T09:34:00.001-08:002018-12-08T09:34:33.751-08:003 Peluang Usaha Kerjasama Tanpa Modal<b>Peluang Usaha Kerjasama Tanpa Modal yang Wajib Anda Coba</b><br />
<br />
Peluang usaha kerjasama tanpa modal, apakah ada? Ada danbahkan bisa dilakukan semua orang sepanjang ada kemauan. Uniknya, meski tanpa modal tapi bisa menghasilkan banyak uang dan sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan.<br />
<br />
Tapi sesungguhnya tidak ada pula usaha tanpa modal. Karena sebenarnya meski Anda tidak bermodal uang ataupun barang, tetapi Anda adalah Sumber Daya Manusia yang memiliki berbagai kemampuan untuk merubah sebuah potensi menjadi uang.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaFKdEQgjiO0IObw7UmnEkfffXxz8FZBdZIQ6Al6R1_vsTVxeE0o5PG_DB7_hyUcOWmQXiBzI4Je5d-WhBMYNf8R8_MxBZ1EJpmWRT1cYNofk4Ngv5k3qvlCMuVGKccyGUBQUeeY2Pio8/s1600/peluang-usaha-kerjasama-tanpa-modal.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="456" data-original-width="696" height="418" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaFKdEQgjiO0IObw7UmnEkfffXxz8FZBdZIQ6Al6R1_vsTVxeE0o5PG_DB7_hyUcOWmQXiBzI4Je5d-WhBMYNf8R8_MxBZ1EJpmWRT1cYNofk4Ngv5k3qvlCMuVGKccyGUBQUeeY2Pio8/s640/peluang-usaha-kerjasama-tanpa-modal.png" width="640" /></a></div>
Jadi apa modal yang bisa mendukung Anda mendapatkan peluang usaha kerjasama tanpa modal? Pertama adalah ide atau gagasan dan kemampuan marketing. Gagasan adalah kunci penting sebuah bisnis dan menjadi dasar dari lahirnya sebuah peluang bisnis.<br />
<br />
<b>Gagasan usaha bisa Anda dapatkan dengan berbagai cara:</b><br />
<br />
a. Anda mengamati peri kehidupan sekelompok orang, misalnya warga desa atau lingkungan tempat Anda tinggal. Apa saja masalah yang dihadapi warga di sana? Nah, masalah itulah yang bisa dijadikan ide bisnis, Anda bisa menawarkan solusinya, itulah bisnis.<br />
<br />
b. Anda mengamati pergerakan usaha yang sudah dilakukan orang-orang. Lihatlah, akan selalu adahal yang kurang dari apa yang sudah dilakukan orang-orang. Dari situ Anda bisa merancang gagasan untuk menghadirkan sesuatu yang lebih bisa menjawab persoalan. Ini yang disebut inovasi.<br />
<br />
Dari dua cara menciptakan ide inilah Anda bisa melahirkan banyak ide usaha, termasuk peluang usaha kerjasama tanpa modal. Seperti apa sajakah usaha kerjasama tanpa modal itu?<br />
<br />
<b>1. Menjual barang bekas</b><br />
<br />
Usaha yang unik ini membawa banyak misi positif bagi semua orang. Pertama, mengajarkan pada orang agar selalu menjaga baik-baik setiap barang yang telah mereka beli dengan perjuangannya.<br />
<br />
Sebab, suatu hari ketika kebosanan datang atau sudah tidak diperlukan lagi, maka barang itu bisa dijual kembali. Soalnya, kebutuhan orang pada suatu barang akan selalu bergerak bahkan meski barang itu sama sekali belum rusak atau terlihat baru.<br />
<br />
Baca Juga: <a href="https://materibuatusaha.blogspot.com/2018/10/6-peluang-bisnis-online-rumahan-tanpa.html" target="_blank">6 Peluang Bisnis Rumahan Tanpa Modal</a><br />
<br />
Misalnya berbagai mainan anak. Ketika anak kita masih bayi atau Balita, ada banyak sekali mainan yang dibelikan para orangtua untuk meyenangkan anaknya. Termasuk mainan-mainan seperti mobil-mobilan menggunakan aki yang bisa dinaiki itu.<br />
<br />
Nah, ketika anak-anak sudah beranjak besar maka mainan seperti itu bakal teronggok di gudang Sangat kecil kemungkinan untuk dipakai lagi, bukan?<br />
<br />
Belum lagi sofa di rumah kita. Sebagian besar orang bakal dilanda bosan dengan disain dan tampilan sofa dan ingin memiliki sofa yang baru alias ganti gaya, ganti suasana. Sofa seperti ini sayang kalau tergeletak di gudang.<br />
<br />
Nah, berbagai barang seperti itulah yang bakal menghuni toko barang bekas Anda. Anda hanya harus menyediakan ruangan yang cukup luas untuk menyimpan sekaligus berfungsi sebagai ruang pajang Anda.<br />
<br />
Ya, berjualan barang bekas. Anda tinggal membuat aturan main kerjasama dengan para pemilik barang. Terutama mengenai pembagian keuntungan. Misalnya, Anda siap menerima barang bekas yang masih memiliki nilai jual dan bersama si pemilik menentukan harga yang dibandrol.<br />
<br />
Setelah barang ditempatkan di ruang pajang Anda, Anda berhak menjualnya. Hasil ang Anda dapat tergantung dari kesepakatan yang Anda buat dengan si pemilik barang. Misalnya, Anda berhak mendapatkan 20 persen dari harga barang yang terjual<br />
<br />
Anda tidak perlu membayar apapun karena Anda menjualkan produk milik orang lain. Si pemilik barang juga tak perlu repot lagi menawarkan barang karena sudah ada orang yang menjualkan.<br />
<br />
Sisi positif usaha ini lainnya adalah Anda sedang mengajarkan pada setiap orang yang datang ke toko Anda untuk menjalai hidup yang efisien. Kenapa harus membeli barang baru jika barang bekas memiilki fugsi yang sama dengan barang yang baru.<br />
<br />
Baca Juga: <a href="https://materibuatusaha.blogspot.com/2018/10/memulai-usaha-sendiri-tantangan-dan.html" target="_blank"> Memulai Usaha Sendiri, Tantangan dan Cara Mengatasinya</a><br />
<b><br /></b>
<b>2. Jualan online melalui dropship.</b><br />
<br />
Dropship adalah toko online memfungsikan dirinya melayani orang yang ingin menjualkan barang-barang yang dia miliki. Uniknya toko ini tidak mewajibkan kita untuk kulakan atau setor modal lebih dahulu.<br />
<br />
Tugas Anda adalah menjual produk melalui online. Jadi Anda tinggal mencari calon pembeli melalui market place (pasar online) yakni menawarkan dagangan melalui beberapa situs jual beli seperti Tokopedia, Bukalapak dan sebagainya.<br />
<br />
Hebatnya lagi, Anda juga tidak perlu pusing soal pengiriman barang. Begitu Anda mendapatkan konsumen, Anda harus segera memberitahukan pada pihak toko mengenai model barang yang terjual, melakukan pembayaran lalu pihak perusahaan dropship yang akan mengurus pengiriman barang hingga ke tangan konsumen.<br />
<br />
Jangan kawatir, untuk meyakinkan si pembeli mengenai asal barang, pihak Dropship nya akan mencantumkan nomer telepon Anda pada bungkus produk yang dikirim melaui online. Sehingga barang itu akan datang ke rumah si pembeli dengan mulus.<br />
<br />
<b>3. Menjadi Reseller</b><br />
<br />
Peluang usaha kerjasama tanpa modal berikutnya adalah menjualkan produk orang lain alias Reseller. Ini adalah jenis usaha tanpa modal yang saat ini sedang sangat marak dijalankan terutama para ibu rumah tangga.<br />
<br />
Caranya kerjanya sangat sederhana, Anda hanya memilih jenis produk yang ingin Anda jual. Lalu carilah di internet siapa yang menjual produk yang seperti Anda inginkan. Hubungi rumah produksinya.<br />
<br />
Dari situ Anda akan mendapatkan harga Reseller dan bisa mengatur sendiri harga yang akan anda tetapkan untuk konsumen Anda. Bedanya dengan dropship, biasanya Anda masih harus menirim sendiri barang atau produk yang terjual.<br />
<br />
Tapi beberapa perusahaan memberikan layanan pengiriman pada alamat yang diberikan di Reseller. Jadi Anda tinggal transfer saja uangnya sesuai harga yang diberikan oleh si pemilik barang sekalian memberikan alamat si pembeli.<br />
<br />
Baca Juga <a href="https://materibuatusaha.blogspot.com/2018/10/contoh-proposal-warung-bakso.html" target="_blank">Contoh Proposal Warung Bakso</a><br />
<br />
Maka produk itu bakal langsung dikirimkan pada si pembeli dengan alamat pengiriman Anda. Aturan main seperti ini sudah dijalankan oleh para perusahaan pemilik produk dan Reseller-nya. Mudah sekali, bukan?<br />
<br />
Umumnya, pola berjualan seperti ini dilakukan melalui media sosial. Jadi, Anda harus membagun jaringan pertemanan yang sesuai dengan produk yang Anda jual. Misalnya, Anda menjual aneka model hijab, maka carilah teman-teman yang mengenakan jilbab tentu saja.<br />
<br />
Jika Anda berjualan tas kulit dengan harga di atas satu juta misalnya, maka carilah golongan yang sekiraya memiliki jumlah uang ‘nganggur’ untuk membeli tas dengan harga itu. Maka jaringan teman yang harus anda bangun adalah<br />
<br />
Peluang usaha kerjasama tanpa modal seperti di atas memang tidak membutuhkan persiapan modal dalam bentuk uang tetapi butuh kerjasama membangun jaringan pemasaran untuk bisa menghasilkan uang.<br />
<br />
Anda juga harus mampu membangun kalimat-kalimat promosi yang efektif melalui media sosial. Fot-foto cantik dari produk yang Anda jual adalah poin penting yang sangat menentukan bagi calon konsumen yang akan membeli produk Anda.<br />
<br />
Hal pasti yag juga harus Anda miliki adalah rekening bak untuk melakuka transaksi dengan pembeli. Soalnya, transaksi online berbasis rekening bank.<br />
<br />
Ingat, bisnis seperti ini berdasar pada saling percaya atara pembeli dan penjual, jadi pelajarilah terlebih dahulu berbagai sisi mengenai bagaimana melakukan transaksi ketika terjadi dealing pembelian produk yang Anda jual.<br />
<br />
Hebatnya, peluang usaha kerjasama tanpa modal seperti ini bakal cepat membesar jika jaringan pemasaran Anda sudah berjalan. Soalnya, dengan jaringan yang sudah Anda miliki dan kepercayaan konsumen yang sudah ada, Anda bisa menjual apa saja untuk memperbesar toko online Anda sendiri. (ary/berdesa)<br />
<br />
Referensi: http://www.berdesa.com/peluang-usaha-kerjasama-tanpa-modal-yang-wajib-anda-coba/Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-52882985570279887902018-11-27T01:00:00.000-08:002018-11-27T01:00:14.397-08:00Apa itu Business Intelligence, Definisi Business IntelligenceBusiness Intelligence adalah sekumpulan teknik dan alat untuk mentransformasi dari data mentah menjadi informasi yang berguna dan bermakna untuk tujuan analisis bisnis. Teknologi BI dapat menangani data yang tak terstruktur dalam jumlah yang sangat besar untuk membantu mengidentifikasi, mengembangkan, dan selain itu membuat kesempatan strategi bisnis yang baru. Tujuan dari BI yaitu untuk memudahkan interpretasi dari jumlah data yang besar tersebut. Mengidentifikasi kesempatan yang baru dan mengimplementasikan suatu strategi yang efektif berdasarkan wawasan dapat menyediakan bisnis suatu keuntungan pasar yang kompetitif dan stabilitas jangka panjang.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWVb_iu04_iYwFxUmjtoPoHEpxXU6GsSdYXfgRWYCCGS6xLR-zUlugHzetOoinXb7Ki8g5AkPnzVe1x1PGm7fN4PudCuFV6aRloOBnc2ZQJNTtHJOoC3e6aICzoWZ2gbUyo3eHlPEL4DM/s1600/Business+Intelligence.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="361" data-original-width="556" height="414" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWVb_iu04_iYwFxUmjtoPoHEpxXU6GsSdYXfgRWYCCGS6xLR-zUlugHzetOoinXb7Ki8g5AkPnzVe1x1PGm7fN4PudCuFV6aRloOBnc2ZQJNTtHJOoC3e6aICzoWZ2gbUyo3eHlPEL4DM/s640/Business+Intelligence.png" width="640" /></a></div>
Teknologi BI menyediakan riwayat, pandangan sekarang dan prediksi dari operasi bisnis. Fungsi-fungsi umum dari teknologi inteligensi bisnis adalah pelaporan, pemrosesan analisis daring, analitis, penggalian data, penggalian proses, pemrosesan kejadian kompleks, manajemen performansi bisnis, pengukuran, penggalian teks, analitis prediktif dan analitis preskriptif.<br />
<br />
BI dapat digunakan untuk mendukung sejumlah besar keputusan bisnis mulai dari operasi sampai strategis. Keputusan operasi termasuk penempatan dan harga produk. Keputusan strategis termasuk prioritas, tujuan dan arah pada tingkat yang lebih luas. Pada semua kasus, BI lebih efektif bila digabungkan dengan data yang didapat dari pasar tempat perusahaan beroperasi (data eksternal) dengan data dari sumber internal bisnis perusahaan seperti data operasi dan finansial (data internal). Bila digabungkan, data eksternal dan internal bisa menyediakan gambaran yang lebih lengkap, yang efeknya, menciptakan "inteligensi" yang tidak dapat diturunkan dari kumpulan data tunggal manapun.<br />
<br />
Istilah "Business Intelligence" awalnya ditemukan oleh Richar Millar Devens dalam "Cyclopedia of Commercial and Business Anecdotes" pada tahun 1865. Devens menggunakan istilah tersebut untuk menjelaskan bagaimana seorang bankir, Sir Henry Furnese, mendapatkan profit dengan memainkan informasi tentang lingkungannya, sebelum kompetitornya. "Sepanjang Holandia, Flanders, Perancis, dan Jerman, dia memelihara rentetan inteligensi bisnis yang komplit dan sempurna. Berita-berita dari banyak pertempuran pertama kali diterima olehnya, dan jatuhnya Namur menambah keuntungannya, berkat penerimaan paling awal dari berita." (Devens, (1865), p. 210). Kemampuan untuk mengumpulkan dan bereaksi berdasarkan informasi yang diterima, suatu kemampuan yang Furnese sangat handal, sampai sekarang masih menjadi jantung dari BI.<br />
<br />
Dalam artikel tahun 1958, peneliti dari IBM Hans Peter Luhn menggunakan istilah inteligensi bisnis. Dia menggunakan definisi kamus Webster tentang inteligensi: "kemampuan untuk memahami hubungan mendalam dari fakta yang ada dengan suatu cara sebagai panduan aksi terhadap tujuan yang diinginkan."<br />
<br />
Business Intelligence seperti yang dipahami sekarang dikatakan telah berkembang dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang mulai dari tahun 1960-an dan berkembang sepanjang pertengahan 1980-an. SPK berasal dari model dibantu-komputer yang dibuat untuk membantu dalam pembuatan keputusan dan perencanaan. Dari SPK, gudang data, Sistem Informasi Eksekutif, OLAP dan inteligensi bisnis muncul menjadi fokus pada akhir 80-an.<br />
<br />
Di tahun 1988, konsorsium Itali-Belanda-Prancis-Inggris melaksanakan pertemuan internasional tentang Analisis Data Ragamcara di Roma. Tujuan utamanya yaitu untuk mereduksi beragam dimensi menjadi satu atau dua (dengan mendeteksi pola pada data) yang dapat dipresentasikan pada pembuat-keputusan manusia.<br />
<br />
Pada tahun 1989, Howard Dresner (kemudian sebagai analis Gartner Group) mengajukan "Business Intelligence" sebagai istilah umum untuk menjelaskan "konsep dan metode untuk meningkatkan pembuatan keputusan bisnis dengan menggunakan sistem bantu berdasar-fakta. Baru pada akhir 1990-an penggunaan ini menyebar luas.<br />
<br />
<i>Sumber : Business Intelligence</i><br />
<i><br /></i>
<b>Business Intelligence</b><br />
<br />
Terdapat beberapa pendapat mengenai definisi dari Business Intelligence, diantaranya :<br />
<br />
Secara umum Business Intelligence (BI) merupakan sebuah proses untuk melakukan ekstraksi data-data operasional perusahaan dan mengumpulkannya dalam sebuah data warehouse yang selanjutnya diproses menggunakan berbagai analisis statistik dalam proses data mining, sehingga didapat berbagai kecenderungan atau pattern dari data (Choirul, 2006).<br />
<br />
Business Intelligence adalah rangkaian aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan menyuguhkan akses data untuk membantu petinggi perusahaan dalam pengambilan keputusan (Stevans, 2008).<br />
<br />
Business Intelligence (BI) merupakan representasi dari aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa dan menyediakan akses terhadap data untuk membantu user dalam suatu perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik (Nirwasita,2008).<br />
<br />
Karakteristik Business Intelligence<br />
<br />
Sistem Business Intelligence yang baik mempunyai berbagai karakteristik (Stevans,2008), diantaranya :<br />
<br />
1. Tujuan utama<br />
<br />
Seluruh sistem komputer mempunyai tujuan utama bagi seluruh pengguna sesuai dengan kebutuhan penguna masing-masing.<br />
<br />
2. Ketersediaan data yang relevan<br />
<br />
Masalah ketersediaan data merupakan poin yang paling penting dalam sistem business intelligence yang efektif. Dalam proses pembuat keputusan sering terjadi penyampaian informasi yang tidak lengkap atau bahkan yang tidak sebenarnya. Namun dengan dukungan BI, ketersediaan data yang relevan dapat diatasis ehingga dapat menyuguhkan data-data yang relevan.<br />
3. Kemampuan<br />
<br />
Dalam hal ini terdapat kemampuan BI yang paling utama yaitu dapat memberikan kemudahan akses untuk informasi terbaru dari bisnis yang berjalan serta peluang yang diproyeksikan, selain itu Bi dapat memenuhi kapabilitas untuk melakukan analisis dan memenuhi permintaan pengguna.<br />
<br />
4. Struktur Pendukung<br />
<br />
Dalam BI, sistem pendukung didalamnya tidak hanya terdiri dari hardware dan software, namun juga terdiri dari suatu proses yang dibuat untuk pengambilan keputusan yang lebih baik serta untuk menentukan strategi untuk misi dan tujuan kedepan.<br />
<br />
<i>Sumber : informatika.web.id/business-intelligence</i><br />
<i><br /></i>
<b>Business Intelligence</b><br />
<br />
1. Pengertian Business Intelligence<br />
Menurut Nadia Branon, Business Intelligence merupakan kategori yang umum digunakan untuk aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisa, dan menyediakan akses pada data agar dapat membantu pengguna dari kalangan perusahaan agar dapat mengambil keputusan dengan lebih baik dan tepat.<br />
<br />
Secara ringkas Business Intelligence dapat diartikan sebagai pengetahuan yang didapat dari hasil analisis data yang diperoleh dari kegiatan (usaha) suatu organisasi. Business Intelligence biasanya dikaitkan dengan upaya untuk memaksimalkan kinerja suatu organisasi. Business intelligent system merupakan istilah yang umumnya digunakan untuk jenis aplikasi maupun teknologi yang digunakan untuk membantu kegiatan businnes intelligence, seperti mengumpulkan data, menyediakan akses serta menagnalisis data dan informasi mengenai kinerja perusahaan.<br />
<br />
2. Sejarah Business Intelligence<br />
<br />
Istilah Business Intelligence (BI) pertama kali didengungkan pada tahun 1958 oleh seorang peneliti dari IBM yang bernama Hans Peter Luhn. Beliau mendefinisikan istilah intelligence sebagai “Kemampuan dalam mengerti dan memahami suatu hubungan timbal balik antara fakta-fakta yang disajikan sedemikian rupa menjadi suatu landasan dalam bertindak untuk mencapai tujuan yang dikehendaki”. Business Intelligence seperti yang kita ketahui pada saat ini bisa dikatakan sebagai hasil evolusi dari Decision Support System (DSS) yang dimulai sekitar tahun 1960 dan berkembang sampai tahun 1980an. Sekitar tahun 1980an mulai dari DSS, EIS (Executive Information System), data warehouse, OLAP dan Business Intelligence mulai menjadi perhatian dan menjadi suatu kesatuan system. Pada tahun 1989 dalam sebuah artikel terbitan Gartner, Howard Dresner menggunakan istilah Business Intelligence (BI) . Dia menggambarkan istilah tersebut sebagai seperangkat konsep dan metode yang berguna untuk meningkatkan kemampuan pembuatan keputusan dengan bantuan sistem yang berbasiskan fakta atau realita yang terjadi.<br />
<br />
4. Kegunaan Business Intelligence<br />
<br />
Perusahaan menggunakan Business Intelligence untuk memahami, meningkatkan kinerja, penganggaran biaya yang lebih efisien dan mengidentifikasi peluang bisnis baru. Beberapa hal kegunaan Business Intelligence, antara lain:<br />
<br />
1. Analisa dalam perilaku konsumen, pola pembelian dan trend penjualan<br />
<br />
2· Mengukur, melacak dan memprediksi penjualan dan kinerja keuangan<br />
<br />
3· Penganggaran, perencanaan keuangan dan peramalan<br />
<br />
4· Mengetahui kinerja kegiatan pemasaran<br />
<br />
5· Optimalisasi proses dan kinerja operasional<br />
<br />
6· Meningkatkan efektifitaspengiriman dan pasokan<br />
<br />
7· Analisa CRM (Customer Relationship Management)<br />
<br />
8· Analisa Resiko<br />
<br />
9· Analisa nilai strategis<br />
<br />
10·Analisa social media<br />
<br />
Jika pada lembaga bisnis (profit organization) Business Intelligence dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerja melalui pemilihan strategi bisnis yang tepat, maka pada lembaga pemerintahan (non-profit organization) business intelligence dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja perusahaan melalui peningkatan efisiensi pelaksanaan kerja sehingga pada akhirnya akan tercipta perbaikan layanan pada masyarakat serta pengelolaan anggaran yang tepat. Business Intelligence juga dapat membantu suatu perusahaan dalam menganalisis perubahan trend yang terjadi sehingga akan membantu perusahaan menentukan strategi yang diperlukan dalam mengantisipasi perubahan trend tersebut.<br />
<br />
Sumber : rinaindriyani91.blogspot.in/Business Intelligence/<br />
<br />
<b>Business Intelligence</b><br />
<br />
1. Pengertian Business Intellegence<br />
Menurut DJ Powers (2002), Business Intellegence menjelaskan tentang suatu konsep dan metode untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan bisnis berdasarkan sistem dan berbasis data. BI seringkali disamakan dengan briefing books, report dan query tools, dan seistem informasi eksekutif. BI merupakan sistem pendukung pengambilan keputusan yang berbasiskan data-data. Menurut David (2000), Business Intellegence adalah suatu cara untuk mengumpulkan, menyimpan, mengorganisasikan, membentuk ulang, meringkas data serta menyediakan informasi baik berupa data aktifitas bisnis internal perusahaan termasuk aktifitas bisnis pesaing yang mudah diakses serta dianalisis untuk berbagai kegiatan manajemen. Menurut Stefan Adhi Nugroho (2008), Bussiness Intelegence adalah rangkainan aplikasi dan teknologi untuk mengumpulkan, menyimpan dan menganalisis dan menyuguhkan akses data untuk membantu petinggi perusahaan dalam mengambil keputusan.<br />
<br />
Berdasarkan pendapat ahli diatas, menurut pendapat saya Business Intellegence adalah sebuah proses memanipulasi data baik berupa mengumpulkan, menyimpan, menganalisis dan meringkas data baik dari intern perusahaan ataupun dari bisnis pesaing untuk meningkatkan kualitas pengambilan keputusan bagi pejabat perusahaan.<br />
<br />
Menurut Ronald (2008) ada beberapa bagian dalam solusi BI yaitu, keseluruhan proses dalam BI dapat diterjemahkan menjadi langkah-langkah dibawah ini :<br />
<br />
a. Identifikasi masalah bisnis yang perlu diselesaikan dengan gudang data atau warehouse dan menetukan data yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut.<br />
<br />
b. Identifikasi lokasi dari data-data yang diperlukan dan mengambilnya dari sumber penyimpanan.<br />
<br />
c. Mengubah data yang diperoleh dari berbagai sumber tersebut ke dalam sebuah data yang konsisten.<br />
<br />
d. Mengambil data yang telah diubah tersebut ke dalam lokasi yang tersentralisasi tersebut.<br />
<br />
e. Memasang sebuah produk atau aplikasi yang dapat memberikan akses ke data yang adadalam cube tadi. Ada berbagai macam jalan dan cara untuk berbagai macam tipe pekerjaan ketika berurusan dengan cube.<br />
<br />
2. Hubungan Business Intellegence dengan Data Ware House.<br />
Business intellegence dan data warehouse adalah dua hal yang berbeda namun satu sama lain mempunyai hubungan yang saling terkait. Data warehouse adalah data yang dimiliki suatu perusahaan yang bersifat besar dan sudah berkualitas yang sudah dipakai sejak perusahaan berdiri. Sehingga hubungan antara data business intellegence dan data warehouse adalah saat penyampaian data business intelegent sebagai teknologi yang dipakai untuk menyajikan data warehouse tersebut sehingga memudahkan para petinggi perusahaan untuk mengambil keputusan.<br />
<br />
3. Hubungan Business Intellegence dengan Data Mining<br />
Data mining adalah suatu proses penggalian data dari data warehouse yang disimpan dalam basis data atau media penyimpanan lain sehingga diharapkan setelah melakukan mining terhadap data akan didapatkan suatu data baru yang kemudian disimpan menjadi informasi yang baru pula. Data mining memiliki beberapa solusi untuk melakukan mining data, diataranya menggunakan metode clustering, forecasting, classifying, asociating dan sequencing. Jadi hubungan antara data mining dan business intellegence berada pada data yang akan diproses. Awalnya dari data warehouse yang kemudian di proses data mining baru kemudian disajikan pada business intellegence sehingga mendapat informasi yang lebih bagus, nyaman dan akurat.<br />
<br />
Sumber : ayu-maha.blogspot.in/business-intelligence.<br />
<br />
<b>Business Intelligence</b><br />
<br />
1. Apa itu Business Intelligence atau BI ?<br />
Secara singkat, Business Intelligence atau lebih sering disingkat BI (baca: bi - ai) adalah seperangkat solusi sistem informasi yang dapat menuntun kepada percepatan pengambilan keputusan dalam tingkat akurasi yang tinggi (valid).<br />
<br />
Sebagai contoh, informasi yang dihasilkan adalah metrik performa aktual penjualan vs target penjualan (sales), pengeluaran vs anggaran (finance), analisa tren produksi vs tren permintaan (capacity planning), dan lain-lain. Kenapa BI ?<br />
<br />
Pengambilan keputusan memerlukan data dari sistem BI yang berasal dari kumpulan :<br />
<br />
1. data faktual<br />
<br />
2. data perencanaan.<br />
<br />
3. maupun data prediksi.<br />
<br />
4. yang diolah menjadi informasi yang komprehensif - dan biasanya komparatif - sehingga dapat memberikan gambaran.<br />
<br />
besar bahkan menyeluruh akan kondisi bisnis dan organisasi pada :<br />
<br />
1. masa lalu.<br />
<br />
2. masa kini.<br />
<br />
3. dan tren ke masa depan.<br />
<br />
Dari tuntunan informasi yang dihasilkan ini, diharapkan pengguna sistem BI dapat mengambil keputusan dengan cepat dan tegas - serta tingkat resiko yang lebih kecil.<br />
<br />
Konsekuensi pengambilan keputusan yang cepat tentu sangat besar, antara lain dapat memenangkan persaingan dimana kita sudah mengambil langkah antisipatif setelah mengetahui informasi satu atau beberapa langkah ke depan dibanding pesaing kita.<br />
<br />
2. Dua Aspek Business Intelligence<br />
Batasan definisi yang lebih terinci dari Business Intelligence dapat dibagi dalam dua aspek, yaitu :<br />
<br />
Metode-metode atau teknik dalam praktek mendefinisikan, mengumpulkan dan mempresentasikan data dan aturan bisnis yang terikat dengannya menjadi informasi strategis yang dapat dimengerti dengan mudah oleh berbagai level pelaku bisnis. Strategis disini artinya adalah dapat mendukung pengambilan keputusan dalam frame waktu yang semakin baik dari hari ke hari. Kumpulan teknologi dan aplikasi sistem terkomputerisasi yang mendukung hal di atas.<br />
<br />
3. Data Warehouse dan Business Intelligence<br />
Business Intelligence dan Data Warehouse adalah dua hal yang sebenarnya berbeda namun hampir tidak bisa dipisahkan. Hubungan antar keduanya sedemikian erat sehingga kita tidak bisa membicarakan BI tanpa Data Warehouse.<br />
<br />
Sebagai solusi yang sangat bergantung pada data berkualitas tinggi, solusi BI akan menghasilkan informasi yang akurat jika sumber datanya baik dan akan menghasilkan informasi yang salah jika sebaliknya. Selain itu respon sistem BI juga harus baik sehingga dapat mencapai tujuannya dari sisi efisiensi waktu.<br />
<br />
Terkait dengan hal tersebut, sumber data pada organisasi yang kompleks dan besar biasanya perlu diolah agar dapat digunakan baik oleh sistem tersebut.<br />
<br />
Kompleksitas yang biasanya terjadi adalah sumber data tersebar di berbagai titik dan pernah memiliki siklus pengembangan bertahap.<br />
<br />
Konsekuensinya, isi data bisa berbeda pada tiap titik area fisik, dan pada tiap periode waktu siklus pengembangan. Data demikian hampir dipastikan perlu perlakuan tertentu agar seragam namun tetap valid. Dan jika tidak ditangani dengan disiplin yang baik pada tahap pengembangannya, data cenderung menjadi "kotor".<br />
<br />
Data Warehouse memenuhi kriteria tersebut, yaitu merupakan database tersendiri merupakan hasil konsolidasi, pembersihan, penyesuaian, dan optimalisasi data sehingga layak dijadikan sebagai sumber data informasi untuk sistem BI.<br />
<br />
Proses menghasilkan data warehouse ini tidak sederhana dan menuntut pembahasan sendiri yang intens. Bahkan bisa diklaim di hampir semua kasus, jika dimasukkan sebagai bagian proyek BI maka Data Warehouse merupakan task yang paling lama pengembangannya.<br />
<i><br /></i>
<i>Sumber : www.kampusbi.com/apa-itu-business-intelligence</i><br />
<i><br /></i>
<i>Ref: http://vischaarrofiv.blogspot.com/2015/03/definisi-business-intelligence.html</i>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-44373124035240517412018-11-26T01:43:00.000-08:002019-04-14T07:50:25.877-07:00Apa Tugas Utama BUSINESS OWNER?Owner Bisnis atau pemiliki usaha seperti anda pasti semuanya berawal dari pedagang. Benar apa benar ?<br />
<br />
Memasarkan produk adalah hal yang pasti dilalui oleh semua pemilik usaha, dari memasarkan hingga akhirnya memproduksi sendiri semua produknya. Namun setelah itu semua terjadi, Anda memiliki tim yang bertugas untuk semua operasional penjualan hingga produksi.<br />
<br />
<b>Lantas apa yang dilakukan oleh Bisnis Owner ?</b><br />
<br />
Banyak bisnis owner ikut serta bahkan turun langsung dalam mengelola bisnisnya. Alasan yang sering diberikan adalah tidak ada orang yang mengawasi kinerja karyawannya, khawatir jika ditinggal pergi karyawan akan bekerja seenaknya, atau tidak ada yang dapat mengambil keputusan jika bos tidak ada.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheuClC5d_FjZSbPlMW7mkJLOFavYIlU9cWtjYs7AlVdMYvAbf_NJ2ZW1V0S3vpXL0rQ0SQo2CNKTwzIWENB1tAZ3hc1SpFhOaAUj_ewdj7ZmqLk9jERQJ4yMpjQLqbNGimDChfvHcRXG8/s1600/apa-tugas-utama-business-owner.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="536" data-original-width="1024" height="334" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEheuClC5d_FjZSbPlMW7mkJLOFavYIlU9cWtjYs7AlVdMYvAbf_NJ2ZW1V0S3vpXL0rQ0SQo2CNKTwzIWENB1tAZ3hc1SpFhOaAUj_ewdj7ZmqLk9jERQJ4yMpjQLqbNGimDChfvHcRXG8/s640/apa-tugas-utama-business-owner.jpg" width="640" /></a></div>
Alasan tersebut wajar, meskipun tidak sepenuhnya tepat. Mengapa? karena Anda orang yang bertanggung jawab penuh atas keberlangsungan usaha Anda. Sebagai business owner Anda memiliki tugas untuk mengembangkan usaha dan menemukan peluang atau terobosan baru. Anda harus mendelegasikan tugas-tugas Anda sebelumnya kepada karyawan.<br />
<br />
Dengan mendelegasikan tugas kepada karyawan, maka Anda dapat fokus pada pengembangan usaha, seperti melakukan terobosan baru atau memperluas area pemasaran. Tidak menutup kemungkinan untuk hal tersebut Anda harus sering mobile dan meninggalkan kantor Anda.<br />
<br />
Agar Anda tetap tenang memantau karyawan ada dari jauh. Berikut ini ada beberapa trik yang dapat Anda lakukan untuk memantau kinerja karyawan Anda pada saat Anda tidak ada di tempat :<br />
<br />
<b>Membuat sistem pelaporan yang rutin</b>, seperti membuat laporan harian, mingguan, atau bulanan sehingga Anda dapat memantau kinerja karyawan. Akan lebih baik jika menerapkan sistem online sehingga Anda dapat memantaunya tanpa hambatan ruang dan waktu.<br />
<br />
<b>Menggunakan sistem akuntansi online </b>yang mampu memberikan hak akses sesuai dengan pekerja karyawan. Sistem yang memiliki fitur approvel transaksi yang di edit tetap berada di dalam wewenang Manager atau Anda.<br />
<br />
<b>Menentukan jadwal pertemuan rutin </b>untuk berinteraksi, brainstorming, atau membahas masalah yang dihadapi karyawan di setiap divisi.<br />
<br />
<b>Melakukan inspeksi mendadak </b>untuk melihat secara langsung performa karyawan.<br />
<br />
<b>Membangun sikap percaya kepada karyawan </b>Anda dan menerima ide atau masukan yang disampaikan untuk kemajuan usaha.<br />
<br />
Memberikan reward kepada karyawan yang berprestasi akan menunjukkan bahwa Anda benar-benar menghargai kerja kerasnya sehingga dapat memotivasi karyawan lain untuk melakukan hal serupa.<br />
Karyawan memiliki kontribusi yang besar dalam mengembangkan bisnis yang Anda kerjakan. Tanpa bantuan mereka bisnis Anda akan berjalan stagnan. Melakukan koordinasi dan komunikasi dua arah antara owner dan karyawan berperan penting untuk dapat mencapai goal yang ditetapkan.<br />
<br />
Bisnis owner harus memiliki relasi bisnis yang luas, harus cepat belajar dan tanggap dengan segala perubahan. Sedangkan karyawan sebagai tim yang mengupayakan goal tersebut terjadi. Ingat Janganlah Anda terlalu terobsesi dengan satu hal dan jangan pula terlalu terburu nafsu dalam berbisnis. (ref: https://www.beecloud.id/apa-tugas-utama-business-owner/)<br />
<br />
Salam Let’s #beefree<br />
<br />
Sebarkan manfaatnya :Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-75990660546879096512018-11-25T01:38:00.000-08:002019-04-14T07:38:24.007-07:00Apa Arti Bisnis ?Bisnis merupakan suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Hal itu dirangkum menurut ilmu ekonomi. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris business, dari kata dasar busy yang berarti “sibuk” dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.<br />
<br />
Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan. Sedangkan dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1rDwsW4claIpgu69LRGKKhJm-ZRcw1eeppkyUR4wUekUICsFCG89LvLFgGCYMvt-lzBqYmco6oA0tkwcAJk2m6yzZfGj0UD4U79Ea_NJWI5kChaJQmv9pLGDT4R7ylxB8qKt-azVgH10/s1600/pengertian-bisnis-dan-tujuan-bisnis.jpg" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="375" data-original-width="500" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh1rDwsW4claIpgu69LRGKKhJm-ZRcw1eeppkyUR4wUekUICsFCG89LvLFgGCYMvt-lzBqYmco6oA0tkwcAJk2m6yzZfGj0UD4U79Ea_NJWI5kChaJQmv9pLGDT4R7ylxB8qKt-azVgH10/s640/pengertian-bisnis-dan-tujuan-bisnis.jpg" width="640" /></a></div>
Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis kooperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.<br />
<br />
Menurut ilmu etimologi, bisnis merupakan keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata bisnis sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung lingkupnya seperti penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya bisnis pariwisata. Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa.<br />
<br />
Pengertian bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktivitas dan institusi yang memproduksi barang dan jasa dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan bisnis dalam arti sempit merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan (Griffin & Ebert). Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society) (Huat, T Chwee, 1990). Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.<br />
<br />
Ada 2 fungsi bisnis, yang pertama yaitu fungsi mikro (kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung) dan selanjutnya fungsi makro (kontribusi terhadap pihak yang tidak berperan langsung). Pihak yang berperan langsung dalam fungsi mikro ini adalah pekerja, dewan komisaris dan pemegang saham. Sedangkan fungsi makro merupakan kontribusi terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung, misalnya masyarakat sekitar perusahaan serta bangsa dan negara.<br />
<br />
Aspek-aspek bisnis di antaranya yaitu:<br />
<br />
=> Keuntungan individu dan kelompok<br />
=> Penciptaan Nilai<br />
=> Penciptaan Barang dan Jasa<br />
=> Keuntungan melalui Transaksi<br />
<br />
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, yang dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.<br />
<br />
Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.<br />
<br />
Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan.<br />
Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.<br />
<br />
Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. lihat pula: Waralaba<br />
<br />
Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.<br />
<br />
Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.<br />
Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).<br />
Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.<br />
<br />
Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.<br />
Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.<br />
<br />
<i>Referensi:</i><br />
<i>dewi_anggraini.staff.gunadarma.ac.id</i><br />
<i>http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis</i><br />
<i>http://muannastasyiithoh.wordpress.com/2010/11/01/pengertian-bisnis/</i><br />
<i>https://gabrielamarcelina.wordpress.com/2013/01/18/bisnis/</i>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-11656941337276894202018-11-24T01:34:00.000-08:002018-11-24T01:34:06.609-08:00Pengertian Bisnis Secara Umum dan Menurut Pakar<b>Pengertian Bisnis </b><br />
<b><br /></b>
bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris (business), dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.<br />
<br />
Dalam ekonomi kapitalis, dimana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2MFlD1lzkPOr67fTmUflIL45MLUhgQqxVavYJktorxcujB6U7DN03wEegRn_5hsPg1pWVRyMLSluWiDAODbazOOvYXAG0JS3lMK-QqQOauI8qJYIMHDsbYdm1sZZAo9qCLpwbGAye0Y0/s1600/bisnis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="194" data-original-width="259" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj2MFlD1lzkPOr67fTmUflIL45MLUhgQqxVavYJktorxcujB6U7DN03wEegRn_5hsPg1pWVRyMLSluWiDAODbazOOvYXAG0JS3lMK-QqQOauI8qJYIMHDsbYdm1sZZAo9qCLpwbGAye0Y0/s1600/bisnis.jpg" /></a></div>
Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, dimana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.<br />
Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.<br />
<b><br /></b>
<b>Pengertian Bisnis menurut Plowman </b><br />
<b><br /></b>
merupakan serangkaian kegiatan yang berhubungan dengan pembelian ataupun penjualan barang dan jasa yang dilakukan secara berulang-ulang. Menurut paterson dan plowman, penjualan jasa ataupun barang yang hanya terjadi satu kali saja bukanlah merupakan pengertian bisnis.<br />
<b><br /></b>
<b>Pengertian Bisnis menurut Owen </b><br />
adalah suatu perusahaan yang berhubungan dengan distribusi dan produksi barang-barang yang nantinya dijual ke pasaran ataupun memberikan harga yang sesuai pada setiap jasanya.<br />
<b><br /></b>
<b>Pengertian Bisnis menurut Hunt & Urwick</b><br />
ialah segala perusahaan apapun yang membuat, mendistribusikan ataupun menyediakan berbagai barang ataupun jasa yang dibutuhkan oleh anggota masyarakat lainnya serta bersedia dan mampu dalam membeli atau membayarnya.<br />
Perusahaan perseorangan<br />
Persekutuan<br />
Perseroan<br />
Koperasi<br />
<br />
Pengertian Bisnis menurut L.R Dicksee yaitu suatu bentuk dari aktivitas yang utamanya bertujuan dalam memperoleh keuntungan bagi yang mengusahakan atau yang berkepentingan di dalam terjadinya aktivitas tersebut.<br />
<b><br /></b>
<b>Bentuk kepemilikan bisnis</b><br />
<b><br /></b>
Meskipun bentuk kepemilikan bisnis berbeda-beda pada setiap negara, ada beberapa bentuk yang dianggap umum:<br />
<br />
Perusahaan Perseorangan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh satu orang. Pemilik perusahaan perseorangan memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan.<br />
Persekutuan adalah bentuk bisnis dimana dua orang atau lebih bekerja sama mengoperasikan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan. Sama seperti perusahaan perseorangan, setiap sekutu (anggota persekutuan) memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan. Persekutuan dapat dikelompokkan menjadi persekutuan komanditer dan firma.<br />
<br />
perseroan adalah bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh beberapa orang dan diawasi oleh dewan direktur. Setiap pemilik memiliki tanggung jawab yang terbatas atas harta perusahaan.<br />
koperasi adalah bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.<br />
<br />
<i>Ref:http://bisnissecaraumum.blogspot.com/2015/11/pengertian-bisnis-bisnis-suatu.html</i>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-85680693137153668262018-11-23T00:40:00.000-08:002018-11-23T00:40:30.345-08:00Pengertian dan Pertanyaan Seputar Bisnis<b>Apakah Pengertian dari Bisnis</b><br />
<b><br /></b>
bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa inggris (business), dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii2O1juRq0uvmfYJSAcIs0eHRQ196k7a9-qPEazxBwwsujNhT30Z6H2wGMrvpgDJKjYEQbkw-ACaWNTUBeseDN9HIik6vQnYWa4XUqnh3iM1S00C_ogz2D5sYyWTuNRs4hRZU8iT2dUzc/s1600/bisnis.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="172" data-original-width="292" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEii2O1juRq0uvmfYJSAcIs0eHRQ196k7a9-qPEazxBwwsujNhT30Z6H2wGMrvpgDJKjYEQbkw-ACaWNTUBeseDN9HIik6vQnYWa4XUqnh3iM1S00C_ogz2D5sYyWTuNRs4hRZU8iT2dUzc/s320/bisnis.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<b>Apa yang dimaksud dengan Lingkungan Bisnis</b><br />
<br />
Lingkungan bisnis dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang mempengaruhi sebuah aktivitas bisnis dalam suatu lembaga organisasi atau perusahaan. Faktor tersebut dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu faktor dari dalam perusahaan (internal) serta faktor di luar perusahaan (eksternal).<br />
<br />
<b>Jelaskan Apa yang dimaksud dengan Organisasi Bisnis</b><br />
<br />
Organisasi bisnis adalah suatu organisasi yang melakukan aktivitas ekonomi dengan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan/laba (profit). Suatu organisasiyang melakukan aktivitas ekonomi dan bertujuan untuk menghasilkan keuntungan (laba).<br />
<br />
<b>Apa yang dimaksud dengan proses bisnis?</b><br />
<br />
Bisnis Proses adalah suatu kumpulan pekerjaan yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu. Suatu proses bisnis dapat dipecah menjadi beberapa subproses yang masing-masing memiliki atribut sendiri tapi juga berkontribusi untuk mencapai tujuan dari superprosesnya.<br />
<br />
<b>Apa yang dimaksud dengan fungsi bisnis?</b><br />
<br />
Fungsi bisnis adalah untuk menciptakan nilai (kegunaan) suatu produk, yang semula kurang bernilai, setelah diubah atau diolah menjadi menjadi dapat memenuhi kebutuhan masyarakat / konsumen.Nilai kegunaan (utility Value) yang diciptakan oleh kegiatan bisnis, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat adalah terangkum dalam fungsi utama bisnis.<br />
<br />
Fungsi utama bisnis adalah menciptakan nilai suatu produk atau jasa dengan cara :<br />
-Mengubah bentuknya (form utility), yang tidak lain dari fungsi produksi<br />
-Memindahkan tempat produk itu (place utility), atau fungsi distribusi<br />
-Mengubah kepemilikan (possessive utility), yaitu fungsi penjualan<br />
-Menunda waktu kegunaan (time utility), atau fungsi pemasaran<br />
<br />
Steinhoff menyebutkan ada tiga fungsi utama bisnis, yaitu :<br />
-Mencari bahan mentah (acquiring raw material)<br />
-Mengubah bahan mentah menjadi barang jadi(manufacturing raw materials into product)<br />
-Menyalurkan barang yang sudah jadi tersebut ketangan konsumen (distributing product to consumers).<br />
<br />
<b>Apa yang dimaksud dengan ruang lingkup bisnis?</b><br />
<br />
Ruang lingkup bisnis adalah pernyataan formal dalam proposal usaha maupunbisnis plan yang menjelaskan cakupan sektor kerja dari sebuah perusahaan. Pada umumnya, ruang lingkup bisnis berada pada bab kedua setelah bagian pendahuluan dalam proposal.<br />
<br />
<b>Jelaskan apa yang dimaksud dengan analisis lingkungan bisnis?</b><br />
<br />
Analisis lingkungan bisnis Adalah suatu proses yang digunakan perencana-perencana strategi untuk memantau lingkungan bisnis dalam menentukan peluang atau ancaman.<br />
<br />
<b>Apa yang dimaksud dengan lingkungan eksternal?</b><br />
<br />
Lingkungan eksternal adalah semua elemen di luar organisasi yang relevan untuk operasi. Unsur-unsur di luar organisasi sulit dikendalikan namun berpengaruh terhadap organisasi. ... Lingkungan khusus terdiri dari; konsumen, pemasok, pesaing, dan kelompok kepentingan. Elemen pertama adalah konsumen.<br />
<br />
<b>Apa saja proses bisnis?</b><br />
<br />
Proses manajemen, yakni proses yang mengendalikan operasional dari sebuah sistem. Contohnya semisal Manajemen Strategis. Proses operasional, yakni proses yang meliputi bisnis inti dan menciptakan aliran nilai utama. Contohnya semisalproses pembelian, manufaktur, pengiklanan dan pemasaran, dan penjualan.<br />
<br />
<b>Apa yang dimaksud dengan manajemen proses bisnis?</b><br />
<br />
BPM merupakan suatu pendekatan manajemen holistik untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis seiring upaya untuk mencapai inovasi, fleksibilitas dan integrasi dengan teknologi. BPM berupaya untuk melakukan perbaikan prosessecara berkelanjutan atau bisa juga disebut sebagai suatu proses 'optimalisasiproses'.<br />
<br />
<b>Apa yang dimaksud dengan etika bisnis?</b><br />
<br />
Etika bisnis adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan cara melakukan kegiatan bisnis yang mencakup seluruh aspek yang masih berkaitan dengan personal, perusahaan ataupun masyarakat. atau bisa juga diartikan pengetahuan tentang tata cara ideal dalam pengaturan dan pengelolaan bisnis yang memperhatikan norma dan moralitas yang berlaku secara universal secara ekonomi maupun sosial.<br />
<br />
Dirangkum dari berbagai sumber, Semoga bermanfaat :)Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-20339878500573190672018-10-27T10:12:00.000-07:002018-10-27T10:12:28.731-07:00Apa itu Ecommerce<b>1. Pengertian E-Commerce</b><br />
<br />
E-Commerce secara umum dapat diartikan sebagai transaksi jual beli secara elektronik melalui media internet. Selain itu, E-commerce juga dapat diartikan sebagai suatu proses berbisnis dengan memakai teknologi elektronik yang menghubungkan antara perusahaan, konsumen dan masyarakat dalam bentuk transaksi elektronik dan pertukaran atau penjualan barang, servis, dan informasi secara elektronik. Dalam melakukan E-Commerce penggunaan internet menjadi pilihan favorit oleh kebanyakan orang karena kemudahan-kemudahan yang dimiliki oleh jaringan internet tersebut, yaitu:<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9iGjPXNIHxfIrE1cjOELEtXd3GXBHTMS6ZGyl2U8GoRVhyphenhypheneuMAaOVxykscevD_Wkycrrs_K-ou4EyaHCvz_rmmr5tCAhXZ4VjumudWtk_B3r8xtAMjNjngbSlUzmPkO8xf7OvnK_n-so/s1600/what+is+ecommerce.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img alt="ecommerce" border="0" data-original-height="163" data-original-width="310" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi9iGjPXNIHxfIrE1cjOELEtXd3GXBHTMS6ZGyl2U8GoRVhyphenhypheneuMAaOVxykscevD_Wkycrrs_K-ou4EyaHCvz_rmmr5tCAhXZ4VjumudWtk_B3r8xtAMjNjngbSlUzmPkO8xf7OvnK_n-so/s400/what+is+ecommerce.jpg" title="ecommerce" width="400" /></a></div>
a. Internet sebagai jaringan public yang sangat besar, cepat dan kemudahan dalam mengaksesnya.<br />
b. Internet menggunakan electronic data sebagai media penyampaian pesan/data sehingga dapat dilakukan pengiriman dan penerimaan informasi secara mudah dan ringkas, baik dalam bentuk data elektronik analog maupun digital.<br />
<br />
Sehingga kehadiran E-Commerce sebagai media transaksi yang baru, cepat dan mudah ini tentunya menguntungkan banyak pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer). Dengan menggunakan internet, proses jual beli dapat dilakukan dengan menghemat biaya dan waktu.<br />
<br />
<b>2. Faktor Pendukung E-Commerce</b><br />
<br />
1. Cakupan yang luas<br />
2. Proses transaksi yang cepat<br />
3. E-Commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat dan tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung secara periodik.<br />
4. E-Commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta informatif.<br />
5. E-Commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan yang cepat, mudah, aman dan akurat.<br />
<br />
<b>3. Jenis-jenis Transaksi E-commerce</b><br />
<br />
1. Busines to Busines (B2B)<br />
2. Bussines to Cunsumer (B2C)<br />
3. Consumer to Consumer (C2C)<br />
4. Consumer to Bussines (C2B)<br />
5. Non-Bussines Electronic Commerce<br />
6. Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce.<br />
<br />
<b>4. Keuntungan E-Commerce</b><br />
<br />
1. Keuntungan E-Commerce bagi konsumen:<br />
<br />
a. Keuntungan yang diperoleh konsumen adalah melakukan pencarian barang, dan pembelian secara online dengan mudah, belanja cukup pada suatu tempat.<br />
Contoh : Seorang pembeli diinternet dapat menggunakan computer pribadinya pagi atau malam selama 7 hari per minggu untuk membeli hamper semua barang, dan tidak perlu mengantri ditoko atau bahkan meninggalkan rumahnya.<br />
<br />
b. Keuntungan yang diperoleh pelaku bisnis toko online adalah melakukan proses penjualan lebih mudah, efisiensi, tanpa kesalahan, tepat waktu.<br />
Contoh : pelaku bisnis atau toko online cukup mengupdate barang apa saja yang akan di jual, dan dalam pembayarannya pelanggan cukup mendaftar dan memberikan data yang dibutuhkan, dan toko online tersebut akan menyimpan informasi kartu kredit pembelinya diserver mereka, sehingga informasi yang dibutuhkan hanya dimasukkan sekalisaja.<br />
<br />
c. Keuntungan yang diperoleh Manajemen atau perusahaan E-Commerce adalah mendapatkan peningkatan pendapatan, dan loyalitas pelanggan.<br />
Contoh : Perusahaan-perusahaan dapat menjangkau pelanggan diseluruh dunia. Oleh karena itu dengan memperluas bisnis mereka, sama saja dengan meningkatkan keuntungan<br />
<br />
<b>5. Keamanan (Security)</b><br />
<br />
Keamanan merupakan salah satu komponen atau servis yang dibutuhkan untuk menjalankan E-Commerce. Untuk menjamin keamanan, perlu adanya kemampuan dalam bidang yang dapat diperoleh melalui penelitian dan pemahaman.<br />
<br />
Beberapa topic yang harus dikuasai antara lain :<br />
<br />
a. Teknologi Kriptografi<br />
Kumpulan teknik yang digunakan untuk mengubah informasi/pesan (plaintext) kedalam sebuah teks rahasia (ciphertext) yang kemudian bisa diubah kembali ke format semula.<br />
<br />
b. One Time Password<br />
Penggunaan password yang hanya dapat dipakai sebanyak satu kali. Biasanya password angka digital yang merandom angka setiap kali transaksi.<br />
<br />
c. Konsultan keamanan.<br />
Konsultan, organisasi, dan institusi yang bergerak di bidang keamanan dapat membantu meningkatkan dan menjaga keamanan. Contoh organisasi yang bergerak di bidang ini adalah IDCERT.<br />
<br />
Autho : monalia Mariana(113040388)<br />
<br />
<i>Penulis adalah mahasiswi aktif Teknik Informatika Unpas Bandung.</i><br />
<i>(unpas.ac.id/apa-itu-e-commerce/)</i>Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-27093334132014702032018-10-27T05:48:00.000-07:002018-10-27T05:48:10.218-07:00Ecommerce, Bagaimana Cara Mendapatkan 10 Pembeli Pertama<b>Bagaimana Cara Mendapatkan 10 Pembeli Pertama</b> - Saat memulai berjualan di ecommerce, penjualan pertama adalah yang paling penting. Ibarat mengayuh sepeda, ini adalah kayuhan pertama yang menjalankan sepeda. Ini juga membantu Anda mempertajam strategi pemasaran Anda dan mengurangi tekanan di pundak Anda.<br />
<br />
Dan, tentu saja, penjualan pertama Anda akan menjadi yang paling sulit diperoleh.<br />
<br />
Dalam artikel ini, kami akan menunjukkan kepada Anda 11 cara untuk mendapatkan pelanggan pertama Anda. Ini akan membantu Anda memulai bisnis di jalur yang benar, dan yang paling penting, membantu Anda memahami lebih baik tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak untuk toko online Anda.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLBYGHK2TopT5SjihErIfv7ze3mzpqJHLIO83MFaMFJhxBdhyphenhyphenpGiACusNbQNf2HBV5YL3GAoslmAfZUsAI2JcNo7NHXWK-X0yXbfQ4LcxdU5APHuQBNyJohupLBvN9FDZaoCj1SP3bioo/s1600/ecommerce.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="450" data-original-width="880" height="203" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiLBYGHK2TopT5SjihErIfv7ze3mzpqJHLIO83MFaMFJhxBdhyphenhyphenpGiACusNbQNf2HBV5YL3GAoslmAfZUsAI2JcNo7NHXWK-X0yXbfQ4LcxdU5APHuQBNyJohupLBvN9FDZaoCj1SP3bioo/s400/ecommerce.jpg" width="400" /></a></div>
Kami akan memberi 11 cara di artikel ini. Harapan kami adalah Anda mendapatkan minimal 11 penjualan dari masing-masing metode di bawah.<br />
<br />
Usahakan untuk tidak mengerjakannya melompat-lompat. Selain untuk mendapatkan sepuluh pembeli pertama, tujuan dari mengikuti 11 cara ini adalah Anda bisa memahami bagaimana masing-masing saluran penjualan berfungsi untuk Anda, serta memahami tingkat kesulitan mereka.<br />
<br />
Sudah siap mendapatkan pembeli pertama?<br />
<br />
<h3>
1. KIRIMKAN EMAIL TERKAIT PELUNCURAN PRODUK ANDA</h3>
Trik pertama ini digunakan bila Anda sebelumnya sudah punya blog dan sudah punya subscriber email list.<br />
<br />
Membuat daftar kontak, meskipun sedikit, adalah langkah pertama yang penting untuk meluncurkan bisnis Anda.<br />
<br />
Jika Anda membuat daftar prelaunching, maka Anda bisa mengirim email ke daftar kontak ini sebelum Anda mulai melakukan taktik pemasaran lain.<br />
<br />
Orang-orang ini bisa menjadi prospek Anda yang kansnya paling besar untuk membeli, karena orang-orang ini telah mengacungkan tangan mereka dengan penuh minat dan memberi Anda email untuk mengetahui lebih banyak.<br />
<br />
Anda bisa menggunakan layanan seperti MailChimp, Kirim.email, atau aplikasi email lainnya, untuk membangun dan mengirim email ke daftar pra-peluncuran Anda mengumumkan peluncuran Anda.<br />
<br />
Tetapi, jika sebelumnya Anda tidak punya blog dan tidak membuat kontak email, Anda bisa beralih ke taktik berikutnya.<br />
<h3>
2. JUAL PADA TEMAN DAN KELUARGA</h3>
Taktik paling dasar untuk mendapatkan penjualan pertama Anda adalah meminta teman atau anggota keluarga untuk membeli produk Anda.<br />
<br />
Menjual pada anggota keluarga bukan berarti memaksa orang tua Anda membeli produk yang mereka tidak mengerti dan tidak mereka gunakan. Yang seperti ini tidak akan melatih skill jualan Anda, dan yang jelas tidak membuat orang tua Anda senang.<br />
<br />
Anda juga pasti akan sedikit merasa bersalah.<br />
<br />
Yang perlu Anda lakukan adalah pikirkan dan cari seseorang dari keluarga atau teman Anda yang akan benar-benar menghargai dan menggunakan produk Anda. Coba hubungi mereka secara pribadi, ajak mereka bicara selama beberapa menit dan sekalian bawa produk Anda. Jika mereka keluarga dan teman yang baik, mereka pasti mau mencoba.<br />
<br />
<h3>
3. BUAT KONTES ATAU GIVEAWAY</h3>
Hadiah selalu menjadi cara yang bagus untuk mendapatkan perhatian pada produk baru.<br />
<br />
Anda boleh jadi berpikir bahwa giveaway hanya memancing interaksi dari orang yang mencari gratisan, tapi jika dilakukan dengan benar, karakteristik viral dari kontes dapat menjaring banyak traffic dan perhatian.<br />
<br />
Tentu saja giveaway ini harus ada syaratnya: harus memfollow akun sosmed toko Anda lebih dulu, harus klik like di post tertentu, harus share/repost/regram, dan lain-lain. Cara seperti ini bisa memancing perhatian orang lain, dan siapa tahu akan semakin banyak yang tertarik untuk ikut.<br />
<br />
Lalu dari mulut ke mulut, memperluas awareness dan pengetahuan masyarakat tentang toko dan produk Anda.<br />
<br />
Lakukan ini di sosial media milik Anda dan milik toko online Anda.<br />
<br />
<h3>
4. COBA JUAL KE TEMAN DUNIA MAYA ANDA</h3>
Ok, jadi sebelumnya Anda meyakinkan teman atau anggota keluarga untuk membeli dari Anda secara pribadi. Mungkin Anda bergaul dengan mereka, atau Anda mencoba menjual pada mereka secara langsung di acara kumpul-kumpul atau pesta.<br />
<br />
Sekarang, saatnya mencoba lebih jauh kemampuan jualan Anda di media sosial.<br />
<br />
Jika Anda seperti kebanyakan orang, Anda pastinya punya akun Facebook.<br />
<br />
Jadi bagaimana Anda menjual ke teman di Facebook?<br />
<br />
Pertama, sebelum Anda mengumumkan toko dan produk Anda kepada semua orang, coba gunakan pendekatan yang lebih cerdas dan lebih bertarget.<br />
<br />
Anda dapat menggunakan penelusuran social graph yang kuat milik Facebook untuk mendapatkan informasi tentang orang-orang yang kemungkinan besar tertarik dan lebih cenderung membeli produk Anda dengan mencari kata kunci yang terkait dengan produk Anda.<br />
<br />
Misal Anda menjual bubur bayi organik instan. Apa produk/merk/situs/tokoh yang nichenya mirip dengan bubur bayi organik instan?<br />
<br />
Dalam artikel kali ini kami mengetik merk makanan bayi Milna. Ketikkan di pencarian Facebook, di kotak bagian atas. Akan muncul seperti ini.<br />
<br />
Lalu, di bagian kanan bawah, Anda bisa melihat siapa saja teman Anda yang menyukai laman fanpage tersebut.<br />
<br />
Anda bisa mengklik link bertuliskan “2 other friends” seperti gambar di atas. Bila berbahasa Indonesia, Anda akan melihat tulisan “2 teman lainnya” atau sekian angka berupa jumlah teman yang menyukai laman tersebut. Klik, kelak akan muncul gambar seperti di bawah.<br />
<br />
Nah, teman-teman ini punya potensi menyukai produk Anda juga, karena produk Anda (bubur bayi organik) dan produk Milna (makanan bayi) beririsan.<br />
<br />
Setelah Anda mengidentifikasi daftar teman yang secara potensial akan berminat pada produk Anda, Anda bisa menghubungi mereka dan mengirim pesan kepada mereka secara pribadi.<br />
<br />
Sebagai tambahan, setelah mencoba menargetkan spesifik seperti di atas, Anda bisa mencoba pendekatan lebih luas dengan membuat beberapa update status tentang toko online baru Anda. Berhubung banyak teman dan kerabat di Facebook, bolehlah Anda memberi harga miring sebagai periode promosi.<br />
<br />
<h3>
5. JUAL DI TOKOPEDIA DAN MARKETPLACE LAINNYA</h3>
Menjadi pengusaha ecommerce yang efektif berarti menguji semuanya, termasuk juga menguji saluran lain seperti marketplace. Situs seperti Tokopedia, Lazada, dan Shopee dapat menjadi tempat yang bagus untuk mendapatkan penjualan awal.<br />
<br />
Ini sangat ideal sebagai langkah memulai karena pasar ini sudah punya traffic yang padat, dan orang mengunjungi marketplace pastilah mencari produk. Ini memberi Anda booster saat pertama memulai, sembari Anda membuat situs toko online Anda sendiri.<br />
<br />
<h3>
6. BERGABUNGLAH DI SITUS-SITUS FORUM</h3>
Situs-situs forum juga sangat andal sebagai tempat menjual produk. Anda bisa melihat Kaskus. Kaskus adalah komunitas besar, dan mereka membagi diri menjadi forum-forum tertentu berdasarkan minat mereka. Dengan ribuan forum yang tersedia, Anda pasti akan menemukan komunitas khusus yang cenderung memiliki minat tinggi terhadap produk Anda.<br />
<br />
Penting untuk diingat bahwa Anda tidak boleh datang cuma untuk jualan di dalam forum. Sebagian besar forum akan menendang member yang cuma datang untuk berjualan, lalu pergi tanpa memberi kontribusi berarti.<br />
<br />
Agar Kaskus berfungsi untuk Anda, Anda harus menjadi bagian dari komunitas tersebut dan wajib memberi kontribusi. Hasilnya bukan hanya penjualan potensial kepada sekelompok orang yang sangat tertarget, tetapi juga komunitas orang-orang yang berpikiran sama yang dapat Anda bangun dengan hubungan yang baik.<br />
<br />
Oh iya. Jika Anda gagal menemukan forum yang nichenya sama dengan produk Anda, maka carilah grup Facebook. Hampir pasti Anda bisa menemukan grup yang Anda mau.<br />
<br />
<h3>
7. BERIKLANLAH DI FACEBOOK</h3>
Memasuki tantangan penjualan nomor tujuh. Saatnya menggunakan platform iklan Facebook untuk melakukan penjualan. Facebook memungkinkan beberapa fitur penargetan iklan yang paling tepat untuk berbagai platform dan jelas merupakan saluran yang harus dicoba oleh semua pebisnis ecommerce.<br />
<br />
Anda jangan mundur dulu! Iklan di Facebook sangat sangat murah, lebih murah daripada makan di restoran cepat saji. Lebih murah dari paket data Anda. Anda bisa bereksperimen mulai dari Rp 10.000 saja. Bayangkan saja seperti ini: bila uang sepuluh ribu ini berhasil membuat penjualan yang bagus, berapa kali lipat keuntungan yang akan kembali?<br />
<br />
Perlu diingat bahwa meskipun Facebook memiliki beberapa opsi penargetan yang lumayan bagus, Anda benar-benar perlu meluangkan waktu untuk memikirkan target pasar Anda, gaya hidup mereka, hal-hal yang mereka sukai dan yang tidak mereka sukai untuk menemukan kecocokan yang presisi dengan iklan Anda.<br />
<br />
Saat pertama kali Anda mulai beriklan di Facebook, Anda kemungkinan akan membayar uang yang agak besar (tidak sampai seratus ribu kok) untuk pelanggan pertama Anda. Anda harus menduga ini dari awal. Setelah itu, luangkan waktu untuk mengevaluasi hasil iklan dan gunakan hasil evaluasi ini untuk membuat iklan yang paling bagus.<br />
<br />
Ingat, penjualan pertama bukan tentang keuntungan. Ini soal mencari pasar yang menerima produk Anda. Ini juga soal mencari pelanggan berdasarkan iklan yang tepat. Ini juga membantu Anda membiasakan diri soal pengiriman, pelayanan pelanggan, dan meningkatkan pengalaman.<br />
<br />
<h3>
8. POSTINGAN BERBAYAR DI INSTAGRAM</h3>
Instagram adalah saluran pemasaran visual yang sangat tertarget. Semakin hari semakin banyak merek yang menggunakan influencer untuk memposting produk mereka, supaya produk mereka ini cepat dilihat oleh banyak kepala. Kuncinya di sini adalah untuk menemukan akun besar (50.000-500.000 pengikut) dan bayar mereka untuk menampilkan gambar dan caption yang Anda pilih.<br />
<br />
Rentang harga bisa didasarkan pada masing-masing akun dan jumlah followernya. Dengan adanya IG stories, opsi harga juga semakin bisa dinego. Harga ini bisa berdasarkan pada jam posting, tempat posting (timeline/stories), durasi postingan bertahan di timeline si influencer, dan lain-lain.<br />
<br />
<br />
<br />
Anda perlu ingat, akun yang jumlah followernya banyak pun perlu Anda periksa ulang. Ini karena ada juga orang-orang yang followernya banyak, tapi mayoritas adalah bot alias palsu. Lihat persentase antara jumlah follower dan jumlah like di tiap postingannya. Persentase normalnya adalah jumlah like biasanya 10% dari jumlah follower. Bila kurang dari itu, sebaiknya hindari.<br />
<br />
<h3>
9. GUNAKAN GOOGLE ADWORDS</h3>
Google Adwords adalah salah satu jaringan periklanan online yang paling mapan. Ini adalah iklan berbasis hasil pencarian. Jadi jika Anda tergolong produk baru super inovatif yang belum pernah dicari orang (seperti payung dengan kamera), Anda mungkin perlu mengabaikan AdWords ini sebagai saluran pemasaran yang layak untuk Anda. Tapi jika produk Anda tergolong normal atau pasarnya sudah ada, tidak masalah.<br />
<br />
Untuk kebanyakan orang, Google Adwords dapat sedikit rumit dan mungkin agak mengintimidasi untuk memulai, namun, ada banyak panduan online yang bisa membantu.<br />
<br />
Kunci sukses dengan Google Adwords adalah pemantauan konstan dan utak atik yang rutin pada kampanye iklan Anda. Hanya menjalankan iklan lalu berserah diri tidak akan mungkin menjadi strategi juara.<br />
<br />
Ingat, sama seperti Iklan Facebook, biaya awal untuk mendapatkan pelanggan pertama Anda mungkin mahal, malah bisa melebihi total keuntungan yang ditargetkan dari satu produk.<br />
<br />
Tetapi sekali lagi, tujuan Anda seharusnya adalah untuk mempelajari lebih lanjut tentang setiap saluran dan belum mencari profit besar.<br />
<br />
<h3>
10. BUAT BLOG TERKAIT PRODUK ANDA</h3>
Jika Anda belum menjalankan blog yang terkait dengan toko atau produk Anda, maka Anda kehilangan potensi pemasaran konten yang tak terbatas.<br />
<br />
Apalagi bila Anda membuat domain sendiri. Membuat blog adalah sesuatu yang krusial.<br />
<br />
Dengan memproduksi konten yang gratis dan bernilai, Anda akan membangun kepercayaan pada merek Anda dan membuat orang tetap mendapat informasi. Blogging juga memberi Anda sesuatu untuk dibagikan di media sosial dan membantu Anda mendapatkan peringkat yang bagus di mesin pencari.<br />
<br />
Cara sederhana namun sangat efektif untuk memulai content marketing untuk bisnis Anda adalah dengan memikirkan semua pertanyaan dasar yang dimiliki orang tentang produk dan industri Anda. Dengan menggunakan blog Anda, Anda dapat menjawab pertanyaan ini menjadi bentuk artikel.<br />
<br />
Jika sudah punya blog, maka Anda perlu membuat outreach blog post. Apa itu?<br />
<br />
Outreach blog post adalah artikel yang biasanya menyoroti, mengutip, atau menampilkan orang berpengaruh lainnya di niche Anda. Jenis postingan seperti ini adalah taktik yang populer untuk mulai membangun hubungan dengan orang-orang berpengaruh yang penting dalam niche Anda dan (semoga) membuat mereka berbagi posting blog Anda dengan audiens mereka.<br />
<br />
Untuk memulai, Anda harus memastikan bahwa Anda merancang pos blog dengan sebuah value dan itu akan benar-benar bermanfaat untuk orang lain.<br />
<br />
Untuk melakukan ini, Anda perlu menulis artikel yang terkait dengan produk atau niche Anda dan menyertakan link, quote, atau profil orang-orang berpengaruh yang terkait dengan niche Anda.<br />
<br />
Ingatlah bahwa ketika mengutip atau menaut link ke influencer, Anda perlu memulai dari yang agak kecil, karena Anda masih baru. Carilah influencer dengan blog yang memiliki pengaruh tetapi tidak begitu besar sehingga postingan dan Tweet Anda akan luput dari perhatian.<br />
<br />
Setelah menulis artikel, Anda bisa mengirim email pribadi kepada orang-orang yang Anda “bawa” di pos Anda dan memberi tahu mereka bahwa Anda menyukai pekerjaan mereka dan telah menyertakannya di pos terbaru Anda.<br />
<br />
Cukup kabari saja. Anda tak perlu mengharapkan imbalan apa pun. Sebaliknya, biarkan mereka memutuskan sendiri. Jika postingan Anda memang bagus, mereka akan membagikannya.<br />
<br />
Sebagai manfaat tambahan, artikel blog ini akan mulai menjadi bagian dari SEO Anda. Ingat, semakin banyak tulisan Anda, semakin banyak Google dan mesin telusur lainnya merayapi dan menampilkan artikel Anda sebagai hasil penelusuran untuk seseorang.<br />
<br />
<h3>
11. MINTA REKOMENDASI</h3>
Jika sudah sampai sejauh ini, Anda pasti punya sedikit penjualan di genggaman Anda. Tantangan bonus terakhir Anda adalah dapatkan satu penjualan rujukan. Bagaimana?<br />
<br />
Ada satu syarat khusus untuk yang satu ini. Anda harus berhasil memberikan kesan luar biasa pada produk Anda. Kesan ini haruslah cukup kuat, sehingga para pembeli dengan rela merekomendasikan produk Anda ke orang lain.<br />
<br />
Tugas Anda adalah kirimkan email atau hubungi setiap pembeli Anda sebelumnya secara pribadi. Lalu, tanyakan mereka tentang pengalaman membeli produk Anda. Setelah itu mintalah saran tentang penjualan dan produk Anda.<br />
<br />
Akhirnya, tanyakan kepada mereka; apakah kenal orang lain yang sekiranya akan tertarik pada produk Anda? Mintakan alamat e-mail atau akun facebook orang tersebut pada mereka. Sangat disarankan untuk tidak meminta nomor handphone atau WA, karena berpotensi mengganggu privasi.<br />
<br />
Nah, itu tadi 11 cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan 10 pelanggan pertama. Kerjakan dengan serius, dan lakukanlah evaluasi bertahap. Simpan artikel ini sebagai panduan.<br />
<br />
Sebagai tips tambahan: teruslah belajar dan perbaiki apa yang salah dan apa yang kurang. Memang sulit, tapi semua pebisnis sukses pernah melalui tahapan ini. (undercover.co.id/bagaimana-cara-mendapatkan-10-pembeli-pertama/)Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-10638715727291823402018-10-16T11:49:00.000-07:002018-10-16T11:49:09.393-07:00Memulai Usaha Sendiri, Tantangan dan Cara MengatasinyaMemulai usaha sendiri, artinya tidak harus tergantung pada perusahaan dan atasan seperti para pekerja pada umumnya. Semua orang tentu memimpikannya. Ah, Anda merasa menjadi salah satunya? Berarti artikel ini tepat untuk dibaca. Nah, apa sih tantangan paling berat dalam memulai bisnis sendiri? Apakah karena kekurangan modal? Tidak juga. Banyak dari mereka yang mencita-citakan usahanya sendiri adalah yang memiliki banyak modal. Kekurangan ide baru? Sebagian besar dari mereka sudah cukup kreatif dan inovatif, kok. Jawabannya adalah mempertahankan endurance berisnis. Apa maksudnya? Maksudnya adalah untuk tetap bisa bertahan dalam usaha tersebut walaupun menghadapi banyak tantangan.<br />
<br />
Memiliki bisnis pribadi memang tidak mudah, membutuhkan waktu dan usaha ekstra, tidak akan instan. Proses mulai memikiran ide dari awal, membuka, memperkenalkan, kemudian mempromosikan usaha Anda harus dilalui. Di dalam semua tahap ini banyak sekali tantangan dan juga rintangannya, dan itu muncul dari internal maupun eksternal. Banyak para entrepeneur yang mogok di tengah jalan karena stress dan pesimis melihat usahanya yang berkembang dengan lambat. Usaha keras nampaknya tidak berbanding lurus.<br />
<br />
Kalau Anda merasa endurance bisnis tidak bisa dilatih, coba lihat banyaknya entrepreneur yang sukses melewati masa awal bisnisnya, yang memang adalah masa terkelam pada entrepeneurship. Berikut adalah tips bagi Anda yang ingin membangun bisnis sendiri, atau yang sudah memiliki bisnis namun ingin mempertahankannya.<br />
<br />
<h3>
1. Mimpi yang Besar</h3>
Mimpi mampu memindahkan gunung ke tempat lain. Terdengar klise? Tapi memang benar. Semua diawali dari mimpi. Mimpi yang besar diikuti dengan tekad yang juga besar, mampu merubah kondisi yang Anda miliki, bahkan melampaui mereka yang lebih berbakat daripada Anda namun tekadnya tidak sebesar Anda. Maka dari itu, ketika membuat usaha sendiri, Anda haruslah memiliki suatu mimpi atau cita-cita spesifik dan jelas, mau seperti apakah nantinya. Tapi jadilah pemimpi yang realistic juga, ya. Mimpi tersebut harus sesuatu yang mungkin dilakukan, sesuai dengan kemampuan dengan modal Anda.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCSK0vYhhQJtQ264jZpk1dESExG61ZKACA1yO2tJN82nWHi0WYQ0rN2oWtPE81b7Gh-JdmoeY3a-cRL0DvnCFR5xb6zRVMgcSUv6nHdUzfRP0NDnehf8jlCChTO-MtBaTyIGXAiNjLRoc/s1600/mimpi+besar.webp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="800" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiCSK0vYhhQJtQ264jZpk1dESExG61ZKACA1yO2tJN82nWHi0WYQ0rN2oWtPE81b7Gh-JdmoeY3a-cRL0DvnCFR5xb6zRVMgcSUv6nHdUzfRP0NDnehf8jlCChTO-MtBaTyIGXAiNjLRoc/s640/mimpi+besar.webp" width="640" /></a></div>
Beberapa motivator terkenal menyarankan bahwa mimpi tersebut harus spesik dan jelas. Dituliskan dalam secarik kertas, kemudian diresapi dan diingat setiap waktu. Dengan demikian, cita – cita itu terinternalisasi dalam diri secara kuat dan mengakar.<br />
<br />
<h3>
2. Bisnis yang Berdasarkan Passion Anda</h3>
Segala sesuatu yang dikerjakan dengan passion, hobi, atau cinta tentu akan lebih baik. Motivasi Anda akan kuat untuk meraih hasil yang maksimal. Kasarnya, Anda bukan bekerja karena dibayar.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwBFp9VZ4lwrxHsxSZGuJ9kOsCuu-g6uj8VSZPGl-lC1YtxhpAE_91oPhFbbHqEDiHEiWxzX4YqGhu4sHPg3dctbeogTOzPJ78EH0lPXXTAPZ0nEKOQDSGlJ0TdpDrghNEVJggfBR3S-8/s1600/passion.webp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="800" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwBFp9VZ4lwrxHsxSZGuJ9kOsCuu-g6uj8VSZPGl-lC1YtxhpAE_91oPhFbbHqEDiHEiWxzX4YqGhu4sHPg3dctbeogTOzPJ78EH0lPXXTAPZ0nEKOQDSGlJ0TdpDrghNEVJggfBR3S-8/s640/passion.webp" width="640" /></a></div>
<br />
Sudah menemukan passion pribadi Anda? Jika sudah, jadikanlah passion tersebut sebagai dasar untuk membangun bisnis Anda ini. Jika sudah memiliki bisnis, jadikanlah passion ini sebagai penyemangat ampuh saat bisnis sedang mengalami kelesuan. Ingat, konsistensi di dalam berkarya akan mendatangkan apresiasi.<br />
<br />
Baca Juga: <a href="https://materibuatusaha.blogspot.com/2018/09/sukses-memulai-usaha.html" target="_blank">Sukses Memulai Usaha</a><br />
<br />
<h3>
3. Belajar Dari Orang Sukses</h3>
Cobalah mengambil contoh pengalaman mereka yang telah sukses di bidang bisnis yang Anda jalani. Belajarlah dari mereka, apa saja yang harus dipahami mengenai usaha di bidang tersebut. Bacalah buku-bukunya, atau lebih baik lagi jika Anda mengenal mereka dan berkonsultasi secara langsung. Anda juga bisa mendatangi seminar, mendengarkan talkshow di radio, dan lainnya.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdNx7jpd5vepIBQDso7VbDDKUUvtw_qhhG0aIwfImaChnGvnqtGNuq8CLSvhRbXMuMsIgSWEQIr4gwXqHAHRtT9B2QWBE-RtWAWp46PUvEPqS2e9YHPzvCeUs-0w9DGiRd5Rp2MX37mUs/s1600/belajar+dari+orang+sukses.webp" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="800" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdNx7jpd5vepIBQDso7VbDDKUUvtw_qhhG0aIwfImaChnGvnqtGNuq8CLSvhRbXMuMsIgSWEQIr4gwXqHAHRtT9B2QWBE-RtWAWp46PUvEPqS2e9YHPzvCeUs-0w9DGiRd5Rp2MX37mUs/s640/belajar+dari+orang+sukses.webp" width="640" /></a></div>
<br />
Bagaimanapun juga, mereka semestinya sudha melewati tahap kesulitan di bisnisnya, dan tahu bagaimana untuk melewatinya, bukan? Mereka berhasil karena bisa bertahan. Jadikan sebagai mindset Anda untuk selalu positif, dengan mengingatkan diri bahwa mereka yang sukses pun berhasil melewatinya, dan begitu juga dengan Anda!<br />
<br />
<h3>
4. Pentingnya Dukungan Keluarga</h3>
Di saat bisnis Anda sedang sulit dan lesu, mungkin cash flow rumah tangga juga terkena dampaknya. Anda yang tadinya bisa jalan-jalan ke mall setiap minggu atau pergi berlibur di akhir tahun, bisa saja untuk sementara harus dikurangi. Jadi, ketika bisnis Anda sedang mengalami penurunan atau rugi, keluarga Anda lah yang paling merasakan dampaknya, bukan? Maka reaksi keluarga juga turut menentukan apakah usaha tersebut bisa lanjut atau tidak.<br />
<br />
Keluarga yang mendukung akan membuat Anda semangat dan terpacu untuk secepatnya mengembalikkan status keuangan. Sebaliknya, keluarga yang tidak mendukung dan mengeluh, atau bahkan tidak mau berkompromi akan semakin membebani Anda. Oleh karena sebab itulah, penting dibicarakan dulu dengan keluarga secara terbuka sebelum memulai bisnis Anda. Atau jika sudah di tengah proses menjalaninya, jelaskan kepada mereka bahwa bisnis ada kemungkinan menghadapi masa sulit di awal, sehingga butuh dukungan dan pengorbanan dari pihak keluarga.<br />
<br />
Baca juga: <a href="https://materibuatusaha.blogspot.com/2018/10/menetapkan-bentuk-badan-usaha.html" target="_blank">Menetapkan Badan Usaha</a><br />
<br />
<h3>
<b>Daya Tahan dalam Membangun Usaha Sendiri</b></h3>
Dapat disimpulkan bahwa dalam membangun ataupun mempertahankan usaha sendiri, bukan hanya sekadar mempertahankan kualitas produk dan strategi pemasaran saja, namun juga ketahanan terhadap tantangan dan rintangan dari luar dan juga dari dalam bisnis. Karena ketika pebisnis mundur sebelum sampai tujuan, segala strategi dan rencana yang jitu serta produk yang mumpuni menjadi sia – sia semuanya.<br />
<br />
Sumber: https://www.cermati.comUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-73144200988571094642018-10-15T11:30:00.000-07:002018-10-15T11:30:00.551-07:006 Peluang Bisnis Online Rumahan Tanpa Modal<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjumqx6r9AxBAWiZZyyZla-ihKaQle4tObhWtjTFfugrRZxku5Jv8P-vZvBviGT3ZX5tQbPuLoDHZ6_MA6J9cI5FPp4rP4QT-gbnSBjV8ymS2Fg24BmkvtP1J1HlQ6rT-h4NbOTlCVsXJY/s1600/bisnis-online.png" imageanchor="1" style="clear: left; float: left; margin-bottom: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="318" data-original-width="637" height="159" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjumqx6r9AxBAWiZZyyZla-ihKaQle4tObhWtjTFfugrRZxku5Jv8P-vZvBviGT3ZX5tQbPuLoDHZ6_MA6J9cI5FPp4rP4QT-gbnSBjV8ymS2Fg24BmkvtP1J1HlQ6rT-h4NbOTlCVsXJY/s320/bisnis-online.png" width="320" /></a>Dewasa ini ada banyak sekali jumlah sarjana yang menganggur. Ijazah mereka hampir tidak terpakai. Bahkan, ada banyak sekali orang yang bekerja tidak sesuai bidang dalam perkuliahannya dahulu. Untuk mendapatkan pekerjaan, memanglah bukan hal yang mudah. Sebab kebanyakan perusahaan pasti memberikan persyaratan memiliki pengalaman kerja dengan minimum waktu. Untuk menyiasati hal tersebut, Anda bisa mulai menjalankan bisnis online rumahan, dan bisnis ini juga tidak membutuhkan banyak modal. Anda bisa mendapatkan uang dengan mudah tanpa harus keluar rumah, dan tentu ini akan sangat menguntungkan waktu bersama keluarga. Berikut ini adalah enam jenis peluang bisnis online yang bisa dikerjakan di rumah.<br />
<br />
<h3>
1. Jadi Pengiklan Website (Ads Publisher) </h3>
Bisnis online rumahan yang tidak membutuhkan modal banyak adalah menjadi seorang pengiklan website. Bisnis ini bisa dilakukan sendiri di rumah, bahkan tidak membutuhkan modal yang banyak. Saat ini semakin banyak orang yang menggeluti bisnis pengiklan website. Sebab bisnis ini dirasa simpel dan menguntungkan. Anda bisa membuat website dengan konten yang menarik. Namun, jangan lupa untuk menentukan target pembacanya agar tidak salah sasaran. Dalam website nantinya, bisa ditambahkan iklan atau ads. Tentu dari iklan tersebut bisa didapatkan uang yang lumayan banyak. Pastikan jika memiliki jumlah visitor signifikan pada website Anda agar nantinya pihak yang ingin produknya diiklankan mau agar iklannya dipasang di website tersebut.<br />
<br />
<h3>
2. Sebagai Pembangun List (List Building) </h3>
Bisnis online yang kedua adalah membuat list building. Bisnis ini tidak membutuhkan modal yang banyak, hanya saja Anda membutuhkan sebuah ketelitian yang benar-benar baik. Dalam bisnis ini Anda akan bermain dengan data, dan umumnya pelaku bisnis ini banyak dicari oleh perusahaan. Dan data yang diambil juga bersifat umum, misalnya saja membangun list dari nomor WhatsApp, BBM, dan list tersebut juga bisa dikelompokan berdasarkan usia, gender dan lain sebagainya.<br />
<br />
<h3>
3. Memasarkan Produk sebagai Affiliate Marketer </h3>
Bisnis dengan minim modal lainnya adalah menjadi affiliate marketer. Bisnis ini sebenarnya berhubungan dengan list building dan bisnis ini juga memiliki target pasar. Anda harus bisa menemukan target market yang jelas dan sistem pendapatan pada bisnis ini adalah sistem komisi. Anda akan memasarkan dan menjual produk, misalnya harga dari produk tersebut sekitar Rp10.000 dan bisa dijual hingga Rp50.000 artinya Rp40.000 akan menjadi milik Anda.<br />
<br />
<h3>
4. Membangun Online Shop/Toko Online </h3>
Toko online merupakan salah satu jenis bisnis online yang tidak membutuhkan banyak modal. Pada umumnya, toko adalah sebuah bangunan yang di dalamnya tertata rapi barang-barang dagangan, baik itu kebutuhan primer maupun sekunder. Namun, lain halnya dengan toko online. Toko online tidak membutuhkan toko fisik atau sebuah bangunan toko. Anda hanya memerlukan gadget dan pandai dalam berbicara. Pastikan jika spesifikasi barang yang dijual sesuai dengan aslinya. Menjaga nama baik sangat diperlukan dalam membuka bisnis online. Sebab orang hanya tahu nama Anda atau nama toko saja dan itu pun melalui dunia maya. Jika membuat suatu kesalahan seperti penipuan atau barang tidak sesuai spesifikasi, hal ini bisa menyebabkan orang kecewa dan memberikan testimoni yang buruk sehingga nama toko online Anda akan tercemar tidak baik.<br />
<br />
<h3>
5. Pay Per Post/Content Writer/Penulis </h3>
Peluang bisnis online tanpa modal lainnya adalah menjadi seorang penulis atau content writer. Menjadi seorang penulis tidaklah membutuhkan modal yang banyak. Namun, Anda membutuhkan ketelitian, pengetahuan yang luas, dan tentu gaya menulis yang baik. Menjadi seorang penulis harus mampu memiliki pengetahuan tentang apa saja yang ada di lingkungan sekitar dan di seluruh lapisan masyarakat. Dari pekerjaan ini, Anda bisa mendapatkan uang yang lumayan banyak sehingga nantinya bisa memenuhi kebutuhan pribadi.<br />
<br />
<h3>
6. Menjual Jasa/Menawarkan Jasa </h3>
Peluang bisnis online rumahan tanpa modal lainnya adalah menjual jasa. Anda bisa menawarkan berbagai macam keahlian, misalnya maintenance website, SEO, dan lain sebagainya. Dalam bisnis ini, Anda tidak membutuhkaan waktu yang lama untuk mendapatkan uang. Waktu bekerja, waktu duduk, Anda sendirilah yang akan menentukannya. Dalam bisnis online rumahan ini, Anda hanya membutuhkan sebuah komputer atau laptop dan tentunya koneksi internet yang lancar.<br />
<br />
<h3>
Manfaat Bisnis Online Rumahan </h3>
Sebagai manusia kita harus bekerja untuk bisa mendapatkan uang dan memenuhi kebutuhan hidup. Ada banyak sekali jenis pekerjaan yang bisa menghasilkan banyak uang, misalnya saja dari berbisnis online. Bisnis online sebenarnya tidak membutuhkan banyak uang, tapi Anda hanya memerlukan suatu ketelitian dan kejelian dalam menjaga performa di hadapan klien secara online. Ada banyak sekali manfaat bisnis online rumahan. Salah satu manfaatnya adalah hemat waktu. Bisnis online rumahan tidak membutuhkan banyak waktu untuk duduk di kantor dan tentu akan memiliki banyak waktu dengan keluarga di rumah. Anda tidak perlu keluar rumah dan merasakan kemacetan sebelum berangkat kerja. Anda tinggal duduk di rumah dan mengerjakan bisnis online yang sedang digeluti. Waktu berlibur juga akan semakin banyak sehingga akan lebih mudah dekat dengan keluarga.<br />
<br />
Sumber: KompasUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-55443154313162641202018-10-13T11:26:00.000-07:002018-10-13T11:33:35.333-07:00Memulai Usaha Online, 3 Contoh ini Bisa DicobaKesulitan mencari pekerjaan dewasa ini memang tidak bisa dipungkiri lagi, berjuta sarjana nganggur, apalagi yang pendidikan tingkat atas kebawah, putus sekolah dan sebagainya. Namun semua permasalahan di duna nyata tersebut tidak menjadi kendala untuk mereka yang mau fokus berusaha. Didunia Online misalnya, dengan otodidak kita bisa mempelajari tahap per tahap sampai menjadi mahir.<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsG1pAUHfoclQTgRhurBnFU1euWYApnEKhNEIkDTGaoV-IuR3UxUIOkpay1wpdhKAqQ0PdlkNrd-bStqjt-GCY_gnTtRHEdGqhj9vFLZCSGnkrC-5nEM8VCMaOvJBVyPGMbMSDpZ9Q-fY/s1600/online.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="159" data-original-width="317" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgsG1pAUHfoclQTgRhurBnFU1euWYApnEKhNEIkDTGaoV-IuR3UxUIOkpay1wpdhKAqQ0PdlkNrd-bStqjt-GCY_gnTtRHEdGqhj9vFLZCSGnkrC-5nEM8VCMaOvJBVyPGMbMSDpZ9Q-fY/s1600/online.jpg" /></a></div>
<br />
Berikut ini 3 contoh memulai usaha di online yang patut anda coba<br />
<h3>
1. Nge-Blog</h3>
Trend membuat blog dan mengisnya dengan tulisan yang lebih spesifik tengah digandrungi pelaku bisnis online.<br />
Pasalnya, dari membuat blog inilah bisa menghasilkan keuntungan dari iklan PPC yang tersedia di blog.<br />
Tentunya agar bisa dipasang iklan, Anda harus menulis sebanyak 30 sampai 60 artikel dengan total pengunjung minimal 50 orang dalam satu hari.<br />
Bila Anda bekerja di tempat pembuatan sepatu atau tas bisa menuliskan tentang hal tersebut dan menuliskannya di blog Anda.<br />
<br />
Contoh usaha kecil online ini memang terkesan mudah namun bisa menghasilakn keuntungan yang tak terduga bila konten yang dibuat begitu menarik.<br />
Jika ingin membuat blog atau website bisnis jangan pernah lupakan cara membangun link building, karena itu sangat penting pada kemajuan website/ blog anda nantinya.<br />
<br />
<h3>
Usaha Dropship atau Toko Online</h3>
Maraknya bisnis online menjadikan siapapun bisa berjualan tanpa harus keluar rumah atau pun menyewa tempat untuk berjualan.<br />
Karena itu bisnis ini sangat cocok dilakukan oleh para karyawan. Mereka bisa menjadi reseller dimana para produsennya menyediakan sistem dropship.<br />
<br />
Cara kerja yang dilakukan pun begitu mudah hanya berbekal gadget Anda bisa memposting produk-produk yang akan dijual melalui sosial media.<br />
Keuntungan dari salah satu contoh usaha kecil ini bisa sangat menjanjikan apabila dilakukan dengan konsisten dan juga serius.<br />
<br />
Dan sebaiknya jika ingin bertransaksi atau menjual produk bisa dilakukan saat istirahat atau selepas pulang kerja.<br />
<br />
<h3>
3. Usaha Warnet</h3>
Saat ini internet sudah menjadi kebutuhan utama para pengguna gadget. Sayangnya koneksi internet ini belum sepenuhnya tersebar ke seluruh pelosok Indonesia.<br />
Nah, jika Anda tinggal di sebuah tempat yang masih jarang internet maka peluang besar menanti Anda untuk membuka usaha warnet tersebut.<br />
Contoh usaha kecil ini bisa dimulai dari membeli satu sampai dua perangkat komputer ditambah modem untuk bisa mengakses internet.<br />
<div>
<br />
Dari berbagai sumber</div>
Unknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-42997377073783946992018-10-05T13:36:00.000-07:002019-05-12T13:45:08.501-07:00Contoh Proposal Warung Bakso<b>1.PENDAHULUAN</b><br />
<br />
Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat memprihatinkan sejak krisis ekonomi yang melnda bangsa Indonesia membuat banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan dan pengangguran.Banyak kejehatan yang terjadi dimana mana terlebih lebih di kota kota besar seperti Jakarta.banyak para pengusaha yang bangkrut kemudia gulung tikar.Banyak para remaja yang putus sekolah dan menjadi pengangguran.<br />
<br />
Sebagai warga Negara kreatif kita tidak boleh putus asaataupun pantang menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus berusaha,kreatif,inovatif dan berani mengambil suatu keputusanserta resiko untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.kita tidak harus bergantung pada orang lain.Untuk mendapatkan suatu pekerjaan kita harus berusaha semaksimal mungkin.Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan berwira usaha.Dengan kita berwira usaha kita bisa belajar mandiri dan bisa memaknai arti penting kehidupan secara tidak langsung kita sudah membantu banyak orang.<br />
<br />
2. LATAR BELAKANG<br />
<br />
Usaha ini berawal dari kecintaan saya terhadap makna bakso.Setiap saya makan bakso rasanya cumc itu itu saja kemudian saya berinsiatif untuk membuka warung bakso yang berbeda dengan warung warung bakso lainnya.Setelah saya amati usahanini belum banyak dan jarang di temui di lingkungan rumah saya.Dari informasi-informasi yang saya peroleh dan menurut pandangan saya usaha ini akan mencapai kesikseasan dan maju.Dalam mendirikan usaha ini saya juga meringankan biaya-biaya yangakan saya butuhkan dan dalam usaha ini saya belum membuthkan tenaga kerja karyawan.Untuk dapat mengatasi segala rintangan yang kami hadapi.Dalam menjalankan usaha ini membuthukan kemantapan dan keuletan dalam menjalankanya.Saya juga akan bersungguh-sungguh dalam mengelola warung ini sebaik mungkinBegitu besarnya biaya usaha yang dibutuhkan,saya tidak akan main-main dalam usaha ini.<br />
<br />
<br />
3 .PROSPEK USAHA<br />
<br />
Usaha mendrikan warung bakso ini diperlukan dana kira-kira Rp.2.000.000 untuk keperluan membeli peralatan-peralatan yang diperlukan seperti:meja,kompor,tikar,peralatan makan dll.Dari tersebut kami sudah mempunyai sebagian besar oleh karena itu diperkirakan uang sebanyak Rp.2.000.000<br />
<br />
Adapun biaya yang kami keluarkan adalah sebagai berikut:<br />
<br />
~ Modal tetap :<br />
<br />
1.meja panjang 3 buah+tikar Rp 250.000,00<br />
<br />
2.alat dapur+makan Rp 300.000,00<br />
<br />
3.kompor Rp 80.000,00<br />
<br />
4.sewa tempat 1 th Rp 1.200.000,00 + <br />
<br />
Jumlah Rp. 1.830.000,00<br />
<br />
<br />
<br />
~ Modal lancar perhari :<br />
<br />
1.daging sapi Rp 40.000,00<br />
<br />
2.mie Rp 10.000,00<br />
<br />
3.bumbu-bumbu+sayuran Rp 20.000,00<br />
<br />
4.tepung Rp 5.000,00<br />
<br />
5.pangsit+tahu Rp 10.000,00<br />
<br />
6.saos,kecap+sambal Rp 10.000,00<br />
<br />
7bahan minuman Rp 20.000,00 +<br />
<br />
Jumlah Rp 115.000,00 +<br />
<br />
Total modal Rp. 1.945.000,00<br />
<br />
<br />
~ Perolehan tiap hari :<br />
<br />
Dalam usaha ini saya magajak kakak dan orang tua saya untuk membantu mendirikan warung bakso serta hal-hal yang perlu disiapkan untuk melayani pembeli dengan baik.Kami juga menyediakan menu makanan yang lain seperti:<br />
<br />
> Bakso Bakar<br />
> Sate Bakso<br />
> Bakso Ikan<br />
<br />
Sarta menyediakan aneka minuman seperti:<br />
<br />
> Es Jeruk > Es sumsum<br />
> Es Teh > Es Buah<br />
> Es Kopyor > Dan Cemilan<br />
> Es Soda<br />
<br />
<br />
4. ESTIMASI KEUNTUNGAN<br />
<br />
1.Jumlah rata-rata pembelian perhari adalah 15 konsumen<br />
<br />
2.Nilai jual rata-rata 1 hari = Rp 5.000<br />
<br />
Rp 5.000 x167 = Rp. 85.000<br />
<br />
Rp 4.500 x17 = Rp. 76.000 +<br />
<br />
Pendapatan kotor Rp. 161.000<br />
<br />
Pendapatan perbulan Rp 161.000 x 30 = Rp 4.830.000<br />
<br />
Biaya perbulan Rp 115.000 x 30 = Rp 3.450.000<br />
<br />
Pendapatan Rp. 4.830.000<br />
<br />
Biaya Rp. 3.450.000 -<br />
<br />
Pendapatan bersih Rp1.380.000<br />
<br />
Perhitungan balik modal<br />
<br />
Total modal = Rp 1.945.000 = 1,4 tahun<br />
<br />
Laba bersih Rp1.380.000 <br />
<br />
***<br />
<br />
<br />
<b>5.FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG</b><br />
<br />
<br />
Setip usaha yang dijalankan setiap waktu pasti ada yang sukses dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini ada beberapa faktor yang menurut saya sangat mendukung serta menghambat dalam menjalankannya serta mangembangkan usaha ini.Di bawah ini adalah faktor-faktor yang pendukung dan penghambat :<br />
<br />
Faktor-faktor yang mendukung itu antara lain :<br />
<br />
1.Lokasi ini yang mudah dicari dan Strategis<br />
2.Usaha ini masih langka /jarang dilokasi lingkungan rumah saya ,sehingga pesaingnya masih jarang dan dengan mudah untuk mendapatkan pelanggan yang banyak.<br />
3.harganya tidak begitu mahal dikalangan masyrakat menengah kebawah<br />
4.Dilingkungan rumah saya banyak warga yan sibuk bekerja sehingga tidak sempat untuk memesak kemungkinan besar mereka akan jajan.<br />
<br />
<br />
* Selama faktor yang mendukung seperti yang disebutkan diatas ada juga faktor yang menghambat:<br />
<br />
* Faktor-faktor tersebut adalah :<br />
<br />
1.Keterbatasan dana yang kami miliki dalam membagi dana belanja.<br />
2.Kenaiakn harga bahan baku yang tidak stabil harganya.<br />
3.Kadang ada bakso yang tidak laku terjual akan membuat usaha kami menjadi merugi.<br />
4.Kadang sulit untuk mendapatkan daging sapi yang segar dan berkualitas baik.<br />
<br />
Solusi agar dapat memecahkan masalah dalam factor penghambat dalam usaha yang akan kami dirikan:<br />
<br />
1.Dengan keterbatasan dana belanja kita harus berhati-hati dalam mengeluarkan uang<br />
2.Karena kenaiakn bahan baku yang tidak stabil pada saat harganya murah kita akan membeli barang yang lebih banyak.<br />
3.Untuk mengatasi bakso yang masih sisa kita akan membuatnya menjadi kripik bakso.<br />
4.Dalam mengatasi kesulitan mencari daging kita akan berlanggan dengan pemasok daging yang berkualitas.<br />
<br />
<br />
<br />
6 .LAY OUT BENGKEL<br />
<br />
<br />
<br />
Flowchart: denah lokasi<br />
<br />
<br />
<br />
7. STRUKTUR ORGANISASI<br />
<br />
<br />
(Bagan organisasi)<br />
<br />
<br />
8. ANTISIPASI MASA DEPAN<br />
<br />
Sebagai seorang wirausahawan saya akan menekuni usaha ini dan saya berinsiatif untuk membuat aneka bakso misalnya bakso kurcaci,Bakso gelas ,mie bakso dll.Kami akan berusaha untuk memajukan dan mengembangkan usaha ini dan menurut saya usaha warung bakso ini dapat memberikan penghasilan yang cukup untuk kebutuhan sehari-hari.Kami dan tentunya usaha ini akan menjamin masa depan kami<br />
<br />
<br />
9. KESIMPULAN<br />
<br />
Menurut pandangan saya usaha ini akan berkembang dan mencapai kesuksesan.Meskipun zaman sekarang ini banyak warung makan yang mewah tetapi saya sangat optimis bahwa usaha ini akan berkembang dan memberi harapan yang sangat menjanjiakan.Saya akan berusaha dengan kemampuan yang saya miliki agar usaha ini dapat berjalan lancar untuk melaksanakan ussaha ini dengan tidak pantang menyerah dengan segala kendala dan rintangan yang mungkin terjadi setiap saat Saya juga berkeyakinan.<br />
<br />
Untuk mengatasi segala rintangan yang kami hadapi.Dalam menjalankan usaha ini membutuhkan kemantapan dan keuletan dalam menjalankannya.Saya juga akan bersungguh-sungguh dalam mengelola warung ini sebaik mungkin.Begitu besarnya biaya usaha yang dibutuhkan,saya tidak akan main-main dalam usaha ini.<br />
<br />
Sumber: http://prop-usaha.blogspot.com<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYHNfjbORBUPQp9cXGAoWKWtx5NeEft5OuToPzKiPYvgfrQOod-AxRlfakBp47bdhpS8sBb80-64jpPfSUwoC_ku2ziTEgAK8xcWRZzXbateKimEc2jdB7E2KMw7BSMYKvdJ2tiLI16pQ/s1600/wanita-penjual-bakso-cantik.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="335" data-original-width="670" height="200" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYHNfjbORBUPQp9cXGAoWKWtx5NeEft5OuToPzKiPYvgfrQOod-AxRlfakBp47bdhpS8sBb80-64jpPfSUwoC_ku2ziTEgAK8xcWRZzXbateKimEc2jdB7E2KMw7BSMYKvdJ2tiLI16pQ/s400/wanita-penjual-bakso-cantik.jpeg" width="400" /></a></div>
<br />
Ilustrasi penjual baksoUnknownnoreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7661120753290328619.post-2108006361153328262018-10-04T13:24:00.000-07:002018-10-04T13:24:03.522-07:00Buat Proposal Usaha InvestasiProposal Usaha Investasi... Berikut ini disajikan Proposal Usaha Investasi... siilllaaaahhkkkaaannnn... yyyeeeaaacchhhhhhh....<br />
<br />
Pendahuluan<br />
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk dapat meningkatkan penghasilan. Mulai dari membuka usaha sampai dengan investasi. Ada beragam jenis investasi yang dapat kita pilih. Masing-masing investasi menawarkan keuntungan sekaligus resiko. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="background-color: #f6f7eb; clear: both; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4W3Dc0_pI6Vh_LL7-J-ZhlWvmMVt9ZolAITEQIfKsHVu5XoI0dJuZj-7exvK2mqyYpFzT3PiMo9eG5nBnds8YvMvPriKdb9iPuhrBIzvoW9PN4zu_i1NliXrC3s1YTdG-sFDy-zS4EZaX/s1600/kjhwek.jpeg" imageanchor="1" style="color: #4a4949; margin-left: 1em; margin-right: 1em; outline: none;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4W3Dc0_pI6Vh_LL7-J-ZhlWvmMVt9ZolAITEQIfKsHVu5XoI0dJuZj-7exvK2mqyYpFzT3PiMo9eG5nBnds8YvMvPriKdb9iPuhrBIzvoW9PN4zu_i1NliXrC3s1YTdG-sFDy-zS4EZaX/s1600/kjhwek.jpeg" style="background-color: white; border: 1px solid rgb(231, 232, 218); margin: 0px 4px 4px 0px; max-width: 99%; padding: 6px;" /></a></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Pelitaraya Selaras yang selanjutnya dikenal dengan nama PIXEL merupakan sebuah perusahaan kecil menengah yang bergerak di bidang desain grafis, media promosi, dan percetakan. PIXEL berencana untuk memperluas produksi percetakan dengan membangun sebuah workshop finishing cetak. PIXEL mengajak anda untuk bergabung bersama kami dengan berinvestasi di dalam usaha yang akan kami bangun tersebut. PIXEL menawarkan kepada anda sebuah investasi yang memiliki tingkat resiko sangat rendah dengan perkembangan nilai uang yang menarik. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 13pt;">Perencanaan Proyek</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Kebayoran Lama terkenal sebagai daerah sentra produksi percetakan. Hampir semua kebutuhan supply cetak tersedia di daerah tersebut. Mulai dari bahan baku, jasa pracetak, jasa cetak sampai dengan jasa finishing tersedia lengkap. Dengan pertimbangan tersebut kami berencana membangun sebuah workshop finishing cetak di bilangan Kebayoran Lama. Workshop tersebut akan dikelola secara professional dan didukung oleh tenaga-tenaga yang kompeten, berpengalaman dan handal di bidangnya. Adapun komponen usaha yang kami butuhkan dalam membangun usaha tersebut adalah sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoCaption" style="background-color: #f6f7eb; break-after: avoid; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div align="center" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px;">
<table border="1" cellpadding="0" cellspacing="0" class="MsoNormalTable" style="border-collapse: collapse; border: medium none; margin-left: 12.5pt;"><tbody>
<tr><td style="background: none 0% 0% repeat scroll black; border: 1pt solid black; padding: 0in 5.4pt; width: 290.6pt;" valign="top" width="387"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Kebutuhan</span></div>
</td><td style="background: none 0% 0% repeat scroll black; border-style: solid solid solid none; border-width: 1pt 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 163pt;" valign="top" width="217"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Biaya</span></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 290.6pt;" valign="top" width="387"><div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Mesin Pons 2 Unit (2<sup>nd</sup>) @Rp. 35.000.000,-</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Mesin Spiral 1 Unit @Rp. 3.000.000,-</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Mesin Pisau 1 Set @Rp. 25.000.000,-</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Komputer Nomerator Digital</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Printer Laser Uk A3 1 Unit (2<sup>nd</sup>)</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Peralatan Kerja dan Furniture</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Sewa Bangunan (Proyeksi 1 Tahun)</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Instalasi Listrik dan Electrical (Penambahan daya)</span></div>
</td><td style="border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 163pt;" valign="top" width="217"><div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Rp. 70.000.000,-</span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Rp. 3.000.000,-</span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Rp. 25.000.000,-</span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Rp. 3.000.000,-</span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Rp. 3.500.000,-</span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Rp 2.500.000,-</span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Rp 20.000.000,-</span></div>
<div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Rp. 6.000.000,-</span></div>
</td></tr>
<tr><td style="border-style: none solid solid; border-width: medium 1pt 1pt; padding: 0in 5.4pt; width: 290.6pt;" valign="top" width="387"><div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">TOTAL BIAYA</span></div>
</td><td style="border-style: none solid solid none; border-width: medium 1pt 1pt medium; padding: 0in 5.4pt; width: 163pt;" valign="top" width="217"><div align="right" class="MsoNormal" style="text-align: right;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Rp. 133.000.000,-</span></div>
</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 13pt;">Bentuk Investasi</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Bentuk investasi yang kami tawarkan adalah Flat Share Profit dari kegiatan operasional kami atau dengan kata lain penghasilan tetap yang dibagikan setiap bulan dari keuntungan kegiatan operasional usaha. Adapun komposisi penghasilan dan ketentuan yang kami tawarkan adalah sebagai berikut:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">1.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Flat Share Profit sebesar 2,5% / bulan atau 30% / tahun dari nilai investasi yang anda tanamkan. Pembagian Flat Share Profit tersebut diberikan selama masa investasi tersebut berlaku yang diatur berdasarkan kontrak kerja yang disepakati bersama.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">2.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Nilai investasi minimal sebesar Rp. 5.000.000,- (Lima Juta Rupiah)</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">3.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Jangka waktu penanaman investasi sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">4.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Pencairan dana investasi dilakukan selambat-lambatnya 2 (dua) bulan sebelumnya dengan mengisi formulir Permohonan Pencairan Dana Investasi.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">5.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Dana investasi akan dikembalikan seluruhnya sesuai dengan nilai investasi yang ditanamkan di awal.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">6.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Segala resiko usaha (kecuali terjadi force major) akan ditanggung oleh PIXEL selaku pengelola, termasuk jika dalam perjalanannya PIXEL mengalami kerugian atau bahkan pailit.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">7.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Kami membatasi jumlah investasi yang ditanamkan sampai dengan nilai yang kami butuhkan dan tidak akan menerima permohonan investasi lagi jika nilai yang dibutuhkan telah tercapai.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">8.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">PIXEL berhak menolak dan atau menunda investasi yang akan ditanamkan sesuai dengan kebijakan perusahaan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">9.<span style="font-family: "Times New Roman"; font-size: 7pt; font-stretch: normal; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">PIXEL berhak mengembalikan dana investasi setelah masa perjanjian yang telah disepakati telah berakhir.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 13pt;">Mengapa Berinvetasi di PIXEL?</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Banyak jenis investasi yang menawarkan. Masing-masing jenis investasi menawarkan keuntungan sekaligus resiko yang terkandung di dalamnya. Adapun hal-hal yang dapat anda pertimbangkan jika anda berinvestasi di PIXEL adalah sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;"> Tingkat Flat Profit Share yang menarik</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; margin-left: 0.5in; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Dengan tingkat Flat Share Profit 2.50%/bulan atau 30.00% p.a dengan BEP 40 bulan akan lebih menguntungkan jika anda berinvestasi di PIXEL dibandingkan jika anda berinvestasi pada deposito (bunga 5.00% s/d 8.00% p.a), reksadana pendapatan tetap (Kisaran 6.00% s/d 12.00%/tahun, obligasi, ORI, atau jenis investasi pendapatan tetap lainnya. </span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; margin-left: 0.5in; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;"> Liquiditas</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; margin-left: 0.5in; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Pembayaran Profit Share dilakukan setiap bulan sesuai dengan kontrak yang disepakati bersama. Proses pencairan dana investasi dalam jangka waktu 2 (dua) bulan terhitung sejak anda mengajukan formulir Pencairan Dana Investasi.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; margin-left: 0.5in; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;"> Nilai Investasi yang Relatif Ringan</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; margin-left: 0.5in; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Kami menerima nilai investasi yang relatif ringan (Min Rp. 5.000.000,-) dengan tingkat Profit Share yang sama. Bagi anda yang tidak memiliki dana yang besar untuk diinvestasikan atau ingin mencoba berinvestasi dengan resiko minimal hal ini akan menjadi poin yang menarik.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; margin-left: 0.5in; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;"> Tingkat Resiko yang Rendah</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; margin-left: 0.5in; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Nilai investasi anda akan tetap utuh dan akan kami kembalikan sesuai dengan nilai investasi yang anda tanamkan jika anda hendak mencairkan dana investasi tersebut. Berinvestasi di PIXEL akan jauh lebih aman dengan tingkat resiko yang minimal dibandingan jika anda berinvestasi pada saham, forex, komoditi dan lain-lain yang nilainya fluktuatif.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; margin-left: 0.5in; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;"> Less Effort</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; margin-left: 0.5in; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Percayakan dana investasi anda kepada kami. Anda tidak perlu memantau nilai investasi anda karena kami memberikan jaminan Flat Share Profit dan Nilai Investasi yang tetap dengan resiko usaha</span><span style="font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 10pt;"> </span><span style="font-family: Calibri, sans-serif;">yang akan menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya sebagai pengelola dana investasi anda.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; margin-left: 0.5in; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;"> Perkembangan Usaha yang Pesat</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; margin-left: 0.5in; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">PIXEL merupakan usaha kecil menengah yang terus berkembang seiring dengan berjalan nya waktu. Jika anda tertarik untuk ikut mengembangkan PIXEL, kami akan dengan senang hati mengelola dana anda dan membangun fasilitas-fasilitas usaha lainnya yang menguntungkan.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; margin-left: 0.5in; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;"> Pajak</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; margin-left: 0.5in; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Berinvestasi di PIXEL tidak dikenakan pajak.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; margin-left: 0.5in; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Demikian penawaran investasi yang dapat kami sampaikan. Besar harapan kami untuk dapat bekerjasama dengan anda dan meraih kesuksesan bersama. Percayakan dana investasi anda kepada kami. Kepercayaan anda merupakan pemacu kami untuk terus maju.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Hormat kami</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;">Manajemen</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; color: #4a4949; font-family: Arial, Verdana; font-size: 14px; text-align: left;">
<span style="font-family: Calibri, sans-serif;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-color: #f6f7eb; text-align: left;">
<span style="color: #4a4949; font-family: Calibri, sans-serif; font-size: 14px;">(</span><span style="background-color: transparent; font-size: 14px;"><span style="color: #4a4949; font-family: Calibri, sans-serif;">http://prop-usaha.blogspot.com)</span></span></div>
Unknownnoreply@blogger.com0